Mata Zhehan terbuka perlahan.
Sejenak kemudian dia menggosok-nggosokan matanya menyesuaikan ruangan yang terasa menyilaukan matanya."Dimana aku? Bukannya tadi aku dan Junjun sedang...." seolah teringat dengan sesuatu hal, Zhehan ingin beranjak bangun. Namun dia merasakan ada yang menahan dadanya.
Lalu Zhehan segera melirik ke samping tubuhnya. Xiao Yu? Tidak mungkin.. Aromanya berbeda dengan Yuyu. Aroma tubuh di sebelahnya seperti Wild Country jadul. Ringan namun maskulin.
"Kau sudah bangun Ge" ujar Gong Jun.
"Koq aku bisa tidur di kamar" tanya Zhehan.
"Tadi kau tertidur di meja makan. Aku bangunkan kau tak bangun bangun"
"Masa sih? Koq aku tidak merasakannya?" tanya Zhehan.
Jadi ciuman erotis yang dia rasakan itu hanya mimpi, batin Zhehan seolah kecewa
"Karena saat tidur tadi kau banyak bergerak, makanya aku menahan tubuhmu dengan tanganku" ujar Gong Jun.
"Memelukku maksudmu?" tanya Zhehan.
"Ehmm bisa dibilang begitu. Maaf ya Ge" ujar Gong Jun sambil beranjak turun.
"Kau mau kemana?" tanya Zhehan heran
"Kau belum makan khan tadi malam, perutmu kosong. Aku akan masakan lagi yang baru"
"Memangnya yang kau masak tadi mana, khan masih bisa dimakan" ujar Zhehan.
"Sudah dingin, tidak baik untuk perutmu" ujar Gong Jun.
"Ya khan malah bagus jadi aku tidak usah repot-repot meniup makanan" jawab Zhehan keras kepala.
"Tidak.. Sudahlah Ge. Kau duduk saja tunggu sebentar ya" jawab Gong Jun tegas.
"Bawel!!" gumam Zhehan
"Ehmmm aku mendengarnya Ge" jawab Gong Jun sambil berjalan ke dapur.
"Jangan buka cemilannya" teriak Gong Jun dari dapur.
"Bodo amat" gumam Zhehan sambil memakan cemilannya.
Tak lama makanan Zhehanpun tersaji di meja.
"Makanlah Ge selagi hangat" ujar Gong Jun sambil mengangsurkan mangkok mie di depan Zhehan.
Namun Zhehan hanya diam memandang mangkoknya.
"Kenapa? Tidak suka?" tanya Gong Jun
Zhehan menggelengkan kepalanya.
"Mau makanan yang lain?" tanya Gong Jun lagi.
Kembali Zhehan menggelengkan kepalanya.
"Lalu kenapa tidak kau makan?" tanya Gong Jun penasaran.
"Panas!!" ujar Zhehan
"Ya ampun khan bisa ditiup begini saja sih, memangnya belum pernah makan mie panas?" ujar Gong Jun sambil meniup mangkok mie tersebut.
Zhehan tersenyum melihat kepolosan Gong Jun tersebut, yang pada awalnya dia hanya ingin menggoda Gong Jun saja.
"Eh Jun kau yakin kau hanya menemaniku tidur tadi?" tanya Zhehan.
"Tentu saja, memangnya aku akan melakukan apa padamu" tanya Gong Jun sambil mengambil air minum untuk Zhehan.
"Itu juga karena kau tampak gelisah saat tertidur"
"Apakah kau kalau tidur seperti itu Ge bergerak ke mana-mana. Atau kau sedang bermimpi erotis dengan kekasihmu?" tanya Gong Jun sambil tersenyum.
"Mungkin, untunglah tidak terjadi apa-apa dengan kita" ujar Zhehan.
"Memangnya kenapa kalau terjadi apa-apa dengan kita" tanya Gong Jun.
"Ya tidak apa-apa" jawab Zhehan sambil menyeruput mienya.
"Aaaah panas...uhuk-uhuk-uhuk" tiba-tiba Zhehan tersedak kuah mie pedasnya.
Matanya berair karena kepedasan dan perih di hidungnya.
"Ya ampun Ge, tidak ada yang merebut makananmu. Ini minum" ujar Gong Jun sambil menyodorkan gelas pada Zhehan.
Namun gelas itu malah tumpah ke baju Zhehan, sehingga membuat jiplakan dada dan otot 10 pax di sana.
Segera Zhehan membuka kaosnya hingga menampilkan tubuhnya yang selama ini membuat penasaran Gong Jun apakah benar tubuh Zhehan aslinya seperti yang di foto-foto itu.
Melihat otot perut Zhehan tersebut membuat Gong Jun tersipu mengingat otot perutnya yang hanya 8 pax dan dada yang lebih rata dari Zhehan itu.
"Aaah jadi basah. Sudah ah aku mau mandi sekalian"
"Kau sudah mandi Jun?" tanya Zhehan sambil berjalan menuju kamar mandi dengan bertelanjang dada.
"Aku tidak bawa baju ganti Ge" jawab Gong Jun.
"Cari saja di lemariku. Pilih mana yang sesuai denganmu. Sepertinya masih banyak yang belum aku pernah pakai" ujar Zhehan dari dalam kamar mandi.
"Apakah tidak masalah Ge?" ujar Gong Jun.
Tidak ada jawaban hanya terdengar gemericik air didalam
Gong Jun akhirnya menemukan setelan baju yang sesuai untuk ukuran tubuhnya.
"Jun, tolong ambilkan handuk yang baru" teriak Zhehan dari dalam Kamar mandi.

KAMU SEDANG MEMBACA
SOLSTICE
FanfictionApa jadinya bila orang yang kau cintai adalah orang yang tak seharusnya kau cintai. Apakah harus menghindar atau memberanikan diri untuk tetap mencintainya. Satu lagi cerita tentang JunZhe dariku. Couple imajiner yang saat ini membuat banyak pembi...