Bab 25

181 26 0
                                    

"Junjun" ujar Mama Shan tanpa memperdulikan Zhehan.

"Ya Bi" jawab Gong Jun.

"Saat ini aku tidak bisa mengatakan iya maupun tidak untuk hubungan kalian"

"Namun yang bibi minta. Kalian berhati-hati dalam menjalin hubungan 'tak biasa' ini"

"Dunia kalian begitu keras dan bisa dikatakan tidak ramah"

"Begitu banyak orang yang melihat begitu banyak kepentingan yang mereka ingin peroleh dari dunia kalian"

"Kau mengerti maksudku Jun" tanya Mama Shan.

"Terima kasih Bi, aku akan berusaha yang terbaik bagi hubungan kami ini" jawab Gong Jun.

"Bagaimana dengan orang tuamu, apakah mereka juga mengetahui tentang hubungan kalian ini?" tanya Mama lagi.

"Sama seperti yang bibi katakan, mereka menyerahkannya kepada kami. Bahkan bila Bibi mengijinkan aku akan membawa Zhehan menemui mereka saat kami sedang cuti nanti" ujar Gong Jun dengan wajah yang berseri-seri.

"Baiklah.. Kita sudahi dulu pembicaraan masalah ini sekarang"

"Mana tadi si Zhehan. Han! Yu! Su! Ayo cepat ke sini. Kita harus segera makan sebelum lauknya menjadi dingin" seru mama

Tidak perlu waktu lama ketiga orang yang dipanggil itu segera beriringan masuk dan duduk di meja makan.

"Eh Bos Jun, kau sudah pernah mencicipi masakan Bos Han?" tanya SuSu penuh arti

"Belum.. Memangnya kau bisa masak Ge" tanya Gong Jun pada Zhehan

Zhehan hanya melotot pada SuSu.

"Ooh suatu saat kau harus mencoba masakan jenderal Zhehan, nyesel aja kau kalau sampai tidak mencicipinya" ujar SuSu lagi.

Xiao Yu hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar bualan SuSu itu.

Karena mereka tahu bahwa hal yang paling tidak bisa dikuasai oleh seorang Zhang Zhehan adalah memasak.

Karenanya Zhehan ingin memiliki istri yang bisa memasak untuknya.

"Aku harap dapat keberuntungan untuk mencicipinya" ujar Gong Jun sambil menepuk tangan Zhehan

Mama Zhehan hanya bisa memandang obrolan mereka dalam diam.

Aku semakin tua, tak selamanya aku dapat mendampingi anakku, saat ini aku hanya ingin anakku dapat meraih impiannya menjadi aktor yang diakui penonton karena kemampuannya berakting.

Aku sudah cukup sakit melihatnya harus menggantungkan harapannya menjadi pemain basket profesional, karena cedera kakinya.

Aku sudah cukup sedih melihat bagaimana anakku selalu dikhianati oleh orang-orang yang memanfaatkan kebaikan dirinya.

Aku tak ingin melihat anakku menangis diam-diam dan mengurung diri dalam kamarnya agar aku tak mengetahui kesedihannya karena putus cinta.

Aku hanya ingin melihatnya tertawa aku hanya ingin melihat bahagia.
Aku ingin melihat dirinya selalu kuat dan sanggup menghadapi segala rintangan hidup ini dengan kepala yang tegak dan dada yang membusung  berjalan tegak.

Karena aku hanyalah seorang ibu yang hanya memiliki seorang anak laki-laki dan anak itu bernama Zhang Zhehan, Batin Mama Shan.

------

Namun kebahagiaan itu hanyalah seumur tanam jagung.

Setelah selesai shooting drama itu, mereka berdua hampir dibilang  sangat jarang bertemu.

Hal ini disebabkan kesibukan dalam pekerjaan. Zhehan selain disibukan dengan pemotretan iklan dan variety show juga harus mempersiapkan acara mini show tunggal dirinya.

Demikian juga dengan Gong Jun, dia harus menghadiri berbagai acara promosi drama terbarunya yang memperoleh respon baik dari pemirsa.

Bahkan Gong Jun bisa dibilang sangat serasi dengan pemeran wanita dalam drama itu. Juga pemeran cilik dalam drama itu memanggil Gong Jun dengan panggilan papa Jun.

Drama Zhehanpun tak kalah menariknya dan diberitakan bahwa pemeran wanita dalam drama tersebut terlihat mendatangi rumah ibu Zhehan dan mereka mengatakan bahwa wanita itu satu kampung dengan Zhehan.

Hal ini membuat keduanya menjadi saling salah paham dan akhirnya hubungan mereka merenggang denga sendirinya.

Puncaknya adalah saat Gong Jun benar-benar tidak hadir pada acara mini concert dimana sebelumnya Zhehan menginginkan dia hadir dalam acara tersebut karena dia akan memberikan sesuatu yang special untuknya di sana.

Kemudian Zhehan mengetahui bahwa seharusnya Gong Jun tidak ada jadwal hari itu namun entah bagaimana saat itu Gong Jun memiliki kegiatan dihari tersebut.

Saat itu sebenarnya Zhehan telah menyiapkan sebuah lagu yang akan dia nyanyikan khusus untuk Gong Jun mengenai kisah cinta mereka.

Sebenarnya Gong Jun bukannya tidak mengerti mengenai rencana Zhehan tersebut.

Namun saat itu Gong Jun belum siap akan hal tersebut. Mengingat kesenjangan baik dari segi ekonomi dan sosial keduanya berbeda.

Walaupun Zhehan tidak pernah mempermasalahkan tentang hal tersebut, namun bagi Gong Jun itu adalah hal yang sangat penting dalam suatu hubungan.

Jadi Gong Jun sengaja tidak hadir dalam acara tersebut.

Namun hal itu berakibat fatal bagi hubungan mereka berdua.

Zhehan merasa bahwa Gong Jun seperti halnya orang-orang sebelumnya. Yakni memanfaatkan dirinya. Zhehan begitu sangat kecewa akan hal ini.

Selama dua hari dia mengurung diri di kamar sebelum pada akhirnya Zhehan mengambil kesimpulan bahwa hubungan mereka benar-benar telah berakhir.

Zhehanpun memblokir semua yang berhubungan dengan Gong Jun. Juga mengabaikan semua hal yang berhubungan dengan Gong Jun.

Selamat tinggal Zhizhu selamat tinggal Kexing.

Yang ada kini hanyalah aku yang dulu Crazy Zhang, Zhang Zhehan.

SOLSTICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang