" Na....na....na...ku tidak tahu apa-apa" teriak Xiao Yu kesal sambil menutup telinganya.
Ting...
"Apa ada Zhang Laoshi di Group" tanya Gong Jun.
"Ma... Di cari baba tuh" jawab Zhao Ye
"Guru... " tulis Xilun
"Sama aku saja Bos, mumpung istrimu sedang tidak ada" ujar Ke Nai Yu pemeran hantu cantik
"Kenapa tidak japri saja " jawab Zhehan
"Kau tidak menjawabnya khan" jawab Gong Jun
"Aku hanya mau bilang kau ingin aku bawakan apa?" tanya Gong Jun
"Aku mau dendeng pedas"
"Aku mau keripik"
"Apapun aku mau"Mereka semua ribut minta dibawakan oleh-oleh
"Baik-baik. Nanti akan aku bawakan" jawab Gong Jun
"Laopo kau ingin dibawakan apa oleh laogongmu?' ujar Li Dai Kun
"Japri!!" ketik Zhehan
"Ha..ha..ha.. Selesaikan pertengkaran kalian di rumah sana" ujar Hei Zi
------
"Ge..." ketik Gon Jun
"Kenapa sih kau membuat heboh di group"
"Kau khan bisa telepon kirim pesan secara pribadi" Oke Zhehan
"Apakah kau merindukanmu Ge?" tanya Gong Jun.
"Padamu? Untuk apa? Bukankah kau disana sedang bersenang-senang" ujar Zhehan.
"Bahkan dengan riang memamerkan otot perutmu'
"Kerja Ge..itu bagian dari pekerjaaan..." jawab Gong Jun.
"Ge kau belum menjawabku, apakah kau merindukan diriku?" tanya Gong Jun penasaran.
"Dirimu sendiri?" jawab Zhehan.
"Sangat, aku merindukan dirimu"
"Aku rindu bibirmu, eranganmu dan ...." tulis Gong Jun.
"Bawakan aku dendeng pedas manis yang besar"
"Kau antarkan sendiri ke rumah kemarin" tulis Zhehan
Demi melihat jawaban Zhehan tersebut dengan kecepatan kilat dia berlari menuju pusat oleh-oleh yang ada di bandara itu.
"Bos, satu jam kurang lagi sudah harus check in" ujar Jeanny dengan berlari menyusul bosnya.
"Harus cepat..harus cepat" gumam Gong Jun.
--------
Akhirnya malam itu mereka bertemu lagi dan di ruang makan tampak Zhehan masih memasang wajah masamnya.
"Ge...Da Ge" ujar Gong Jun sambil meraih tangan Zhehan.
"Lihat aku dong Ge" ujan Gong Jun.
"Ada apa sih" Jawab Zhehan sambil memainkan kaleng minumannya.
Gong Jun segera meraih kaleng minuman itu dan meletakkannya di meja.
"Apakah aku boleh menyukaimu?" tembak Gong Jun.
"Apa? Kau gila ya kita ini laki-laki Jun"
"Mengapa kau katakan hal seperti itu" jawab Zhehan dengan wajah hang merona.
Merasa bahwa Zhehan juga memiliki rasa yang sama dengan dirinya Gong Jun tidak ingin lama-lama menunda menyatakan perasaannya itu pada Zhehan. .
"Walau kau tampak cantik namun tak ada yang pernah meragukan kita seorang pria" jawab Gong Jun.
"Enak saja cantik, aku ini tampan tahu" jawab Zhehan cemberut.
"Aku juga tampan dan tinggi, tapi aku tak se sexy dirimu" jawab Gong Jun menarik tubuh Zhehan ke atas pangkuannya.
Gong Junpun mencium leher Zhehan.
"Jadi hari ini adalah hari resmi kita bersama ya... Ehhhhm baby" bisik Gong Jun ditelinga Zhehan.
Hawa panas dari hidung Gong Jun membuat Zhehan mulai gelisah.
"Lengket ah.. Sana mandi" ujar Zhehan sambil beranjak bangkit berdiri.
"Bareng..." goda Gong Jun
"Mandi sana..." perintah Zhehan
"Berarti benar ya, kau milikku" tanya Gong Jun minta kepastian masih memegang pinggang Zhehan.
"Kita lihat nanti" goda Zhehan
"Ya sudah buat apa aku mandi, lebih baik pulang saja lah" gerutu Gong Jun.
Melihat Gong Jun beranjak dari kursinya dan berjalan menuju pintu ke luar. Zhehan segera mengejar Gong Jun dan memeluknya dari belakang.
"Aku menyukaimu" jawab Zhehan
"Apa kau bilang apa?" goda Gong Jun
Namun sejurus kemudian Gong Jun terkejut demi merasakan tubuhnya yang basah karena air mata Zhehan.
Gong Jun segera berbalik dan memeluk tubuh Zhehan dengan erat dan mengelus punggungnya dengan kasih.
"Maafkan aku, aku hanya bercanda, mana mungkin aku meninggalkanmu, aku menyukaimu, tidak tidak tapi aku sangat menyukaimu"
"Sudah... Sudah jangan menangis lagi. Maafkan aku sayang" ujar Gong Jun
"He..he...he...kau tertipu... Aku hanya ingin kau menyatakannya dahulu" jawab Zhehan sambil menengadahkan kepalanya dan menggusap-ngusap dagunya ke dada Gong Jun.
Demi melihat Wajah Zhehan yang dia rindhkan selama beberapa hari ini sangat menggemaskan membuat Gong Jun tak tahan untuk tidak mencium bibir Zhehan yang merah dan nampak Lezat itu.
"Mmmmmph.. Mandi dulu sana' ujar Zhehan sambil berusaha melepaskan dirinya dari dekapan kekasihnya itu.
Kekasih?............. Ya hari ini adalah mereka resmi menjadi seorang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLSTICE
FanfictionApa jadinya bila orang yang kau cintai adalah orang yang tak seharusnya kau cintai. Apakah harus menghindar atau memberanikan diri untuk tetap mencintainya. Satu lagi cerita tentang JunZhe dariku. Couple imajiner yang saat ini membuat banyak pembi...