Bab 9

230 39 8
                                    

Zhehan segera turun dari mobil tanpa menghiraukan teriakan Xiao Yu.

Dalam minimarket Zhehan segera menuju ke rak cemilan.

"Apel buat di jalan 2, 1 ubi buat nanti sambil baca skript lagi, 3 kentang untuk nanti sebelum tidur. Oke sudah cukup ini saja" gumam Zhehan sambil membawa ke kasir.

"Khusus pembelian hari ini bila Tuan membeli 2 pc akan memperoleh free 1 pc" ujar Kasir tersebut.

"Jadi semuanya ¥30" ujar Kasir tersebut lagi.

"Yuyu bayar" ujar Zhehan

Namun tidak ada yang menyahut, Zhehan baru menyadari bahwa Xiao Yu masih di dalam mobil saat dia turun tadi.

"Sebentar aku ambil uang dulu di mobil" ujar Zhehan dengan wajah mereka.

Untung pakai masker jadi tidak kelihatan wajahku saat ini, batin Zhehan.

Tiba-tiba

"Biar aku yang membayar tagihan tuan ini" ujar seseorang dibelakang Zhehan.

Zhehan segera membalikkan tubuhnya dan mengenali bahwa orang yang dibelakangnya adalah Gong Jun.

"Aaah iya dia yang membayar, terima kasih ya" ujar Zhehan segera mengambil belanjaannya dan keluar mencari Xiao Yu.

Mampus, kenapa mesti dia sih, batin Zhehan

"Anda mengenalnya tuan?" tanya kasir tadi pada Gong Jun.

Namun Gong Jun tidak menjawab hanya mengangkat bahunya.

Kasir itu lalu tidak banyak tanya lagi dan segera memberikan belanjaan Gong Jun.

Akhirnya Xiao Yu dapat menemukan Zhehan.

"Haduuh pangeranku, kau membuatku jantung saja, kalau sampai orang mengenalmu, Bukankah akan membuat geger jalanan" ujar Xiao Yu.

"Eh Yu, mana nomor kontak pribadi Gong Jun aku berhutang padanya" Ujar Zhehan

"Hah! bagaimana ceritanya kau bisa berhutang dengannya?" tanya Xiao Yu heran

"Kau pikir belanjaan itu siapa yang bayar, dasar asisten bodoh kenapa kau tidak menyusulku. Kau khan tahu aku tidak bawa dompet" jawab Zhehan.

"Tapi khan kau bisa bayar dari handphonemu" jawab Xiao Yu.

"Aaah pokoknya mana nomornya Gong Jun" ujar Zhehan.

"Ini nomor pribadi Zhizhu" tulis Zhehan.

Ting!

Notifikasi masuk ke handphone Jeanny.

" Dari siapa?" tanya Gong Jun

"Orang iseng bos" jawab Jeanny

"Apa katanya" tanya Gong Jun.

Jeanny menyerahkan handphone bosnya.

Melihat isi text pesan raut wajah Gong Jun mendadak cerah.

"Kau mengenalnya bos?" tanya Jeanny yang merasa heran dengan perubahan raut wajah bosnya itu.

Gong Jun tidak menjawab lalu dengan cepat dia segera mencatat nomor tersebut di handphone lainnya.

"Prioritaskan nomor ini bila suatu saat dia menelepon dan hanya aku yang boleh menjawab dan membaca pesan dari nomor ini" perintah Gong Jun.

"Baik Bos" jawab Jeanny tanpa banyak bertanya lagi.

"Baik, ini nomor pribadiku tadi nomor yang dipegang Jeanny asistenku" jawab Gong Jun.

Tak lama kemudian ada notifikasi permintaan pertemanan di wechat Zhehan.

Namun Zhehan sengaja tidak segera menerima permintaan pertemanan tersebut.

Bibirnya hanya tersenyum melihat notifikasi tersebut.

Sore harinya saat di lokasi shooting, Zhehan segera menanggapi permintaan tersebut.

"Terima kasih telah membantuku tadi" tulis Zhehan

Tidak ada jawaban dari Gong Jun.

Ternyata saat itu Gong Jun sedang mengambil gambar untuk drama terbarunya bersama Yu Tong.

Hingga malam hari masih tidak ada jawaban dari Gong Jun.

Zhehanpun tengah sibuk dengan promosi drama terbarunya bersama Jing Yi.

----

Selama itu mereka tidak pernah lagi berhubungan. Masing disibukkan dengan aktivitas mereka.

Berita keduanya akan berakting bersamapun telah beredar.

Seperti biasa ada beberapa pro dan kontra sebagai tanggapan mengenai drama mereka tersebut.

Dengan minimnya budget promosi membuat tim pemasaran memutar otak untuk memperkenalkan drama ini.

Banyak yang kecewa karena Zhehan menerima tawaran ini.

Image Zhehan sebagai sosok jenderal atau pemimpin yang gagah juga di drama-drama sebelumnya membuat banyak orang meragukan kesuksesan drama itu.

Terlebih masih banyak yang belum mengetahui siapa Gong Jun, dibandingkan Zhang Zhehan saat itu.

Penikmat baru C drama juga banyak yang belum mengenal mereka berdua.

Namun hal ini tidak membuat patah semangat tim produksi dan pemasaran.

Mereka semua tetap optimis bahwa drama ini akan berhasil.

Setidaknya akan mencapai rating 4 point.

Mengingat saat itu banyak juga drama sejenis yang juga sedang dipromosikan dengan suntikan modal dan promosi juga didukung oleh aktor ternama.

-------

Yaaa karena hal inilah nanti yang dirimu dirugikan secara tidak adil Mao. Aaah ayoo semangat min!!

SOLSTICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang