▫️15

75 4 0
                                    

Haii guyss

Ansellina update lagi yupss

Ada yang udah nungguin Ansel update???

Mau momen kapal mana nihh??

Hayukk merapat, ajak pasukan buat ramein part ini

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◾◽◾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◾◽◾

I'm Sorry

🍇🍇

Ansel mengakhiri rapat OSIS sore ini, satu persatu anggota OSIS itu beranjak meninggalkan tempat masing-masing. Ansel menutup buku catatan kecil yang berada diatas meja, punggung lelahnya ia sandarkan pada punggung kursi, merilekskan sejenak tulang belakangnya. Ansel memijit pelipisnya pelan, hari ini awal bulan yang cukup melelahkan. Setelah hampir satu bulan kemarin organisasinya sedikit senggang dari berbagai kegiatan, bulan dan beberapa bulan kedapan OSIS sudah dipenuhi kegiatan yang mengurus waktu dan tenaga lagi. Bukan hanya dari Ansel, ada beberapa anggota pula yang usul untuk membuat big projek di akhir semester nanti. Dan sudah pasti itu akan menambah jadwal Ansel yang sudah padat.

Ansel menolehkan kepalanya kala namanya disebut oleh Zaidan yang sepertinya hendak meninggalkan ruangan. Zaidan berjalan menghampiri Ansel, menarik salah satu kursi dan mendudukinya.

"Gak langsung pulang?"

"Lo duluan aja" sahut Ansel pelan dihadiahi anggukan kecil oleh Zaidan.

Zaidan mengedarkan sejenak pandangannya, memperhatikan seluruh ruang OSIS yang semua perlengkapannya tertata dengan rapi. "Yaudah gue duluan kalo gitu" Zaidan menegakkan tubuhnya bersiap untuk pergi, namun langkah kaki itu ia urungkan, Zaidan memutar lagi tubuhnya hingga menghadap ke Ansel. "Tugas kelompok kita, dikerjain kapan? Besok?"

Ansel diam sejenak, mengingat kembali jadwalnya besok. "Boleh, nanti konfirmasi aja dulu sama yang lain, lebih cepat lebih baik" tukas Ansel.

DLS [ 2 ] Ansellina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang