Malam ini, ke delapan manusia sedang berkumpul di rumah kediaman Retha Shania Aldebaran.
Anggap saja ini refresing otak mereka. Karena dua hari lagi ujian akan segera di adakan. Malam ini niatnya mereka mau BBQ, dan tentunya di iringi dengan candaan.
Seperti sekarang ini, ke empat gadis yang sedang duduk melingkar di atas karpet yang di gelar didepan rumah agar nanti mereka duduk berkumpul disana.
Pasti tau lah ya, kalau cewek udah berkumpul terus di satukan akan menjadi kelompok pergibahan panas.
Sedangkan ke empat cowok yang di sana yang tak lain Aldof dkk sedang memanggang daging sapi, ayam, berbagai sosis dan jagung bakar. Karena tugas seperti itu udah bagian para cowok tidak bisa di ganggu gugat.
Kalau cewek mah tinggal duduk adem ayem ga perlu capek tinggal langsung makan. Duh enaknya jadi cewek. Tapi tetep ya jadi cewek juga ga enak tau!
"Eh lo tau gak? Gue denger-denger si Angel tiba-tiba bisa beli barang branded ternyata dia jadi simpanan nya sugar daddy guys! " heboh Tara yang ratunya ngegosip disini.
Angel itu anak kelas XII IPS 1 yang pakaiannya ketat banget udah gitu make up nya menor kaya tante-tante mau arisan.
"Serius lo? Tau dari mana? " tanya Kalila.
"Iya lah. Orang teman sekelas kita si Anya gak sengaja lihat dia jalan bareng si sugar daddy itu! " jawab Tara mengingat teman satu kelasnya waktu dia berbicara dengannya pas jam istirahat.
Sedangkan para cowok yang sedang asik membakar saat mendengar para cewek menggibah geleng-geleng kepala.
"Buset! Cewek kalo ghibah, serem ya? " bisik Zefran.
"Dah biasa. Btw emang Angel jadi simpenan sugar daddy? " kepo Dean sambil mengkipas jagung yang sedang di bakar.
"Lah mana gue tau nyet. Tanya si Tara sono biar gak kepo. " ketus Zefran.
"Ck, gak level gue ikutan ghibah kek gitu"
"Gaya lo! " cibir Dirga.
"Abang Dirga diem aja udah gak usah ngomong" ujar Zefran sambil mencomot sosis yang selesai di bakar tapi langsung di tepis Aldof.
"Aelah Al, nyicip bentar. Pelit amat lo! " sewot Zefran sambil menatap sosis itu ingin memakannya.
"Pelit mata lo. Dari tadi lo nyomot terus bego! " semprot Aldof dan Zefran terkekeh dengan tampang tak berdosanya.
"Si Berta gunungnya besar banget ya? Udah kaya emak-emak menyusui njir! " ujar Tara.
"Mungkin dah keturunan kali itunya besar!" sahut Retha positif thinking.
"Aelah Tha. Kalo keturunan gak gitu banget, itu kaya sering di pakai" Tara tidak menyetujui ucapan Retha.
"Apa jangan-jangan dia kaya si Angel jadi simpenannya sugar daddy. Ish ish tak patut" tebak Kalila geleng-geleng kepala.
"Ck, lo berdua pikiran nethink mulu! " decak Sona yang dari tadi hanya mendengarkan saja.
"Lo mah ketinggalan update Son. Gue tanya ukuran Beha lo berapa coba? Siapa tau diantara kita anu lo yang paling gede. Gak terima nih gue kalo masih gedean lo! " tanya Tara vulgar, sambil menatap gadis berambut pendek itu.
Aldof dkk yang mendengarkan pembicaraan mereka melototkan matanya tidak percaya. Mereka sebenernya tidak mau mendengarkan pembicaraan ke empat gadis yang sedang duduk melingkar.
Tapi ngomongnya itu loh sampe kedengaran ke mereka. Jadi mau tidak mau mereka terpaksa mendengarkan gibahan gadis itu walau tidak bermutu.
"Pfftt, parah bahasnya sampai ke gunung kembar anjing! " kata Dean menahan tawa nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHA [END]
RomansaSelamat membaca cerita ALTHA : Aldof Hanung Bagaskara & Retha Shania Aldebaran ✨ PART LENGKAP ✨ JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ✨ DIWAJIBKAN VOTE DAN KOMEN ✨ BANYAK TYPO & TAHAP REVISI, MOHON DI MAKLUMI ! --- Yang gak suka konflik berat, ha...