Pagi harinya, Aldof terbangun karena tidurnya merasa terusik karena ulah seseorang.
Aldof pun mulai membuka kelopak matanya, belum sepenuhnya terbuka cowok itu mengeluh pusing.
"Ah bangsat, pusing banget anjing! " Umpat Aldof pelan sambil memijat keningnya.
Retha yang sedang duduk di samping ranjang sebelah cowok itu, hanya memutar bola matanya malas.
"Salah siapa mabuk sampe teler gitu! Pusing-pusing dah itu kepala" Aldof terlonjak kaget saat mendengar suara istrinya.
Buru-buru Aldof memaksakan untuk membuka matanya yang masih pusing dan merah efek mabuk semalam.
"Aish, mimpi gue indah banget kali ini!" Gumam Aldof yang sudah tersenyum manis. Dengan matanya yang masih terus memandang istrinya.
Retha berusaha menahan ketawanya, saat suaminya mengira masih mimpi.
"Rasanya gue pengen tidur terus dan gak mau bangun njing. Kalo di mimpi ada Retha gini" Aldof ingin memejamkan matanya lagi.
Tapi sebelum matanya tertutup, Retha mencubit pipi Aldof dengan keras. Agar cowok itu segera sadar bahwa ini bukan mimpi.
"Adaww, pipi gue sakit anjing! " Aldof meringis sambil mengelus pipinya yang di cubit Retha.
"Bini gue gak di dunia nyata gak di dunia mimpi suka banget nyiksa gue"
"Sadar mas suami, ini bukan mimpi" Ujar Retha menabok pundak Aldof pelan.
Aldof terkekeh membuat Retha mengernyitkan keningnya bingung.
"Ahahaha, bini gue lucu. Orang di dunia nyata kita lagi berantem juga! Jangankan bini gue kesini. Gue ngomong pun gak di respon sama sekali yang ada gue di sinisin" Racau Aldof di sela-sela tawanya.
"Heh dugong, ini bukan mimpi ya allah" Gerutu Retha berusaha sabar.
Retha mengambil tangan Aldof dan menggigit jari Aldof dengan keras membuat cowok itu berteriak kesakitan.
"BANGSAT SAKITTTT" Teriak Aldof.
Retha melepaskan gigitannya di jari Aldof.
"Makanya sadar, ini bukan mimpi. Di bilangin ngeyel banget sih Al" Geram Retha.
Aldof segera bangun dan mendekatkan badannya ke istrinya.
"Ini beneran kamu? " Tanya Aldof memastikan.
"Ya iyalah. Di kira setan apa! " Ngegas Retha.
"Bukannya kamu lagi marah sama aku? "
"Sebenernya sih masih, tapi lihat kamu yang udah kaya orang gila jadinya gak tega" Elak Retha.
Padahal yang sebenarnya ia ingin dekat-dekat Aldof, apalagi tau keadaan suaminya yang mabuk. Jadi Retha makin gak tega dan tidak jadi marah justru merasa bersalah kepada Aldof.
"Sayang, ini beneran kamu? Bukan mimpi kan? " Tanya Aldof lagi dengan mata berkaca-kaca.
"Astagfirullah Al, capek aku ngomong sama kamu. Di bilang ini nyata not mimpi you know! "
Aldof langsung memeluk Retha dengan erat membuat Retha terlonjak kaget dengan pelukan tiba-tiba suaminya.
"Sayang maafin aku, maaf yang udah bentak kamu" Ujar Aldof parau.
Retha terdiam karena lehernya basah, ternyata suaminya menangis.
"Jangan nangis Al"
Aldof semakin memeluk Retha dengan kencang, sampai membuat Retha sesak napas.
![](https://img.wattpad.com/cover/211796482-288-k529315.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHA [END]
RomanceSelamat membaca cerita ALTHA : Aldof Hanung Bagaskara & Retha Shania Aldebaran ✨ PART LENGKAP ✨ JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ✨ DIWAJIBKAN VOTE DAN KOMEN ✨ BANYAK TYPO & TAHAP REVISI, MOHON DI MAKLUMI ! --- Yang gak suka konflik berat, ha...