3 Bulan Kemudian...
Tidak terasa, sebentar lagi siswa siswi kelas XII di SMA MITRA BUANA akan mengadakan Ujian Nasional. Yang akan di adakan dua minggu lagi.
Membuat murid kelas XII kelabakan. Khususnya bagi murid yang suka membolos. Kalau bagi murid yang pintar, justru semakin giat untuk belajar. Agar saat Ujian Nasional telah di laksanakan, nilai mereka hasilnya akan memuaskan. Biar bisa masuk ke salah satu Perguruan Tinggi paling favorite.
Tapi tidak dengan ke empat cowok badboy yang sayangnya tampan. Mereka justru sedang asik nongkrong di markas andalan mereka. Pasti ingat kan namanya apa? Ya, Warki (Warung Aki).
Mereka membolos di jam pelajaran yang sedang berlangsung. Di kelas mereka berempat, gurunya sedang mengajar pelajaran matematika.
Di karenakan kemampuan otak mereka berempat yang pas-pasan. Jadi kata mereka, lebih baik membolos saja. Takut otaknya tidak kuat, lalu otaknya pecah kan bahaya. Benar-benar murid yang sangat teladan bukan?
"Ini beneran, dua minggu lagi mau ujian bro?" tanya Zefran. Setelah menghabiskan mie instan buatan Aki Jeki.
"Iyalah, lo kira bohong. Jelas-jelas kemarin guru rapat bahas ini." jawab Dean, yang masih asik ngegame dengan Dirga.
"Alamak! Mana setiap pelajaran kita sering bolos. Siap-siap kena semprot emak nih, kalo nilai jelek." ringis Zefran, dengan menepuk keningnya.
Zefran jadi membayangkan, emaknya yang akan pidato dari pagi sampe malam sambil bawa raket nyamuk. Membayangkan saja, sudah membuat cowok itu bergidik ngeri.
"Makanya belajar!" cibir Dirga.
"Ck, elo mah enak. Di antara kita berempat yang masih mending otaknya cuma elo, Dir. Kalo Aldof juga pintar sih. Tapi semenjak bucin sama Retha, kapasitas otaknya malah sama kaya gue." kata Zefran, yang langsung di balas pelototan tak terima dari Aldof.
"Gak usah sama-samain gue sama elo deh. Gue masih pintar, cuma lagi pensiun aja. Kalo elo mah, dari orok emang udah gak pintar." bela Aldof, yang sedang asik ngerokok dan namanya di bawa-bawa.
Sedangkan Zefran, ingin sekali menonjok muka Aldof. Tapi sayangnya Zefran tidak berani dengan Aldof.
"Gue yakin, pasti setelah ini Retha bakal nyuruh lo buat belajar. Bahkan enggak bolehin lo bolos lagi," tebak Dean.
Lalu mimik muka Dean berubah kesal. Karena kalah ngegame dengan Dirga.
"Anjay, lo Dir! Gak terima nih, gue kalah." katanya dengan sewot.
Bahkan Dean, sudah ancang-ancang mau berdiri. Dan ingin menghampiri Dirga, yang sedang minum kopi sambil bersandar di tembok.
"Lo maju kesini, gue gak jamin. Kaki lo, masih bisa jalan tegak." ancam Dirga.
Sedangkan Dean, mendelikkan matanya tak percaya dengan ancaman kulkas berjalan itu.
Dengan perasaan kesal, Dean kembali duduk sambil menatap sinis Dirga. Sedangkan Dirga, justru dengan santainya melanjutkan minum kopi sambil merokok. Tanpa memperdulikan Dean, yang masih menatap dirinya sinis.
🐷🐷🐷
Sedangkan di kelas XII MIPA 1, guru sedang memberi contoh soal ujian yang kemungkinan hanya 5% soal itu akan keluar. Selebihnya hanya pasrah sama yang di atas. Canda!
Retha dan ketiga sahabatnya sedang asik mengerjakan soal. Dan tidak terasa jam istirahat pun berbunyi, membuat para murid bersorak senang.
"Cukup sampai di sini dan saya akhiri pelajarannya. Apabila saya punya salah, mohon maaf yang sebesar besarnya. Assalamu'alaikum, wr.wb." pamit wali kelas XII MIPA 1, Bu Gisla namanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHA [END]
عاطفيةSelamat membaca cerita ALTHA : Aldof Hanung Bagaskara & Retha Shania Aldebaran ✨ PART LENGKAP ✨ JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ✨ DIWAJIBKAN VOTE DAN KOMEN ✨ BANYAK TYPO & TAHAP REVISI, MOHON DI MAKLUMI ! --- Yang gak suka konflik berat, ha...