32. Mabok

5.1K 261 2
                                    

Sudah tiga hari Retha mendiamkan Aldof, tanpa tau kesalahannya apa. Bahkan Aldof terus meminta maaf atas ulahnya waktu di mobil tidak sadar membentaknya.

Tiga hari Aldof uring-uringan, kalo pulang kerja bukannya langsung ke rumah malah mampir ke rumah Dirga dan kadang pulang rumah dalam keadaan mabuk.

Sampai Dirga harus mengantar Aldof ke kamarnya tanpa sepengetahuan Retha. Dan Retha juga tiga hari tidur di kamar tamu, jadi tidak tau keadaan Aldof yang pulang kerja selalu mabuk.

Pak Bento, Pak Jojo, Mbok Welas dan Mbak Rere miris melihat keadaan tuan majikannya yang sekacau itu. Mau kasih tau Retha, tapi mereka tidak mau ikut campur.

Seperti sekarang ini Aldof sedang mabuk di kursi Bar rumah Dirga. Dengan cowok itu yang selalu menemaninya. Zefran dan Dean tidak tau kalo sahabatnya ini sedang kacau.

Karena yang tau keadaan Aldof cuma Dirga dan pekerja di rumahnya.

"Gak guna gue jadi cowok." racau Aldof yang sudah dalam keadaan mabuk.

Aldof mau menegak minumannya lagi tapi langsung di ambil Dirga.

"Udah Al. Lo udah mabuk anjing! " umpat Dirga, membuat Aldof langsung menoleh cowok itu.

"Gue gak becus banget jadi suami. Hati gue sakit banget Dir, kalau lihat istri gue nangis karena ulah gue sendiri." Aldof terus meracau, membuat Dirga menatap sahabatnya itu miris.

"Retha udah tiga hari ngediemin gue, Dir. Dia kayaknya marah banget, sampai gak sudi ngomong sama gue. Gue suami brengsek kan, Dir? " tanya Aldof dengan menatap Dirga sayu.

"Jelas. Gue emang suami brengsek, karena udah bentak istri." kata Aldof dengan tersenyum kecut.

"Gue anterin lo pulang ya?" Aldof menggeleng dan ingin mengambil minumannya lagi tapi langsung di tahan Dirga.

"ANJING! GUE MAU MINUM NYET! " murkanya, dengan menatap Dirga tajam.

"Sadar Al! Kalo Retha lihat keadaan lo kaya gini apa dia gak merasa bersalah ngediemin lo gini" Ujar Dirga yang kali berbicara panjang hanya untuk menasehati sahabatnya sedang frustasi.

"Ahahaha, Retha gak tau Dir. Kan dia lagi marah sama gue" ujarnya sambil terkekeh.

"Gue ngantuk, gue mau tidur. Gue mau mimipin istri gue dulu" Aldof meletakkan kepalanya di meja dan menutup matanya yang terasa berat.

"Baru kali ini gue lihat lo sekacau ini Al" Gumam Dirga menghela nafasnya kasar.

Dirga mengangkat badan Aldof untuk berdiri. Lalu membawa Aldof untuk di bawa pulang ke rumah cowok itu.

🐷🐷🐷

Sedangkan di lain tempat, Retha sedang cemberut di kamar tamu. Wanita itu ingin memeluk suaminya yang sudah beberapa hari ini ia diamkan.

Ini kemauan si jabang bayi yang ingin selalu dekat dengan suaminya. Tapi wanita itu gengsi karena ia sedang marah dengan suaminya.

"Nak, jangan aneh-aneh dong. Mommy lagi marah sama Daddy kamu. Ayok dong, ngertiin Mommy!" Retha menatap perutnya yang sedikit buncit lalu mengelusnya dengan gerakan memutar.

"Aish, gue jahat gak sih ngediemin dia. Tapi gue kesal saat lihat Aldof ketawa sama cewek lain"

"Tapi gue marah, karena dia berani bentak gue. Harusnya dia tau kalo gue gak suka di bentak"

"Daddy kamu jahat, tapi Mommy pengen di peluk Daddy kamu nak. Tapi Mommy malu gimana dong? " Ujarnya terus menerus.

"Persetan lah, urusan marah belakangan gue lagi pengen dekat-dekat dia"

ALTHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang