ALTHA [END]

2. Murid Nakal

Kelas yang tadinya sangat ramai kaya pasar, sekarang sunyi tidak ada suara. Hanya ada suara Guru yang sedang menjelaskan di depan, karena jam pelajaran sudah di mulai.

Di depan seluruh murid kelas XII MIPA 4 ada seorang Guru yang terkenal paling killer di sekolah SMA MITRA BUANA.

Dia adalah Pak Said, Guru fisika yang di takutkan seluruh siswa di sekolah. Karena kalau memberi hukuman, membuat murid kocar kacir dan tidak mau berurusan dengannya.

Tapi kali ini gak berpengaruh sama ke empat cowok ganteng yang sedang ngobrol di saat Pak Said sedang menjelaskan materi Hukum Newton.

"Al, bolos aja kuy? Telinga gue sakit nih dengerin tuh guru killer jelasin." ajak Dean yang sedang duduk di samping Aldof.

"Gue takut nyet!" jawab Aldof sambil menyoret-nyoret bukunya dengan bolpoin.

"Bangsat! Sejak kapan seorang Aldof takut sama seorang guru hahaha," ejek Zefran yang duduk di belakang Aldof dan Dean.

"Bukan itu anjing!" bantah Aldof tidak terima.

"Terus kenapa? " tanya Dirga.

"Kemarin nih, gue di ceramahin sama nyokap gue sat. Gara-gara gue ketahuan bolos sama lo bertiga, ini juga kalo Bu gembrot gak cepu."

Bu gembrot itu nama samaran dari Bu Wiji, guru bahasa Inggris. Kenapa Aldof bilangnya Bu gembrot, karena badan beliau gendut.

Guru itu memang akrab dengan Sandra Mama Aldof. Jadinya guru itu melaporkan anaknya yang bolos di pelajarannya. Bu Wiji juga sudah jengah, karena Aldof yang paling sering tidak masuk pelajarannya.

Setiap di tanya kenapa gak pernah datang ke kelas ketika pelajaran Bu Wiji. Pasti Aldof dengan beribu-ribu alasan jawabnya lagi berak, sakit, dan masih banyak lagi.

"Tau sendiri lah? kalau nyokap gue lagi marah kaya gimana." katanya.

"Susah sih punya nyokap yang kalau marah kaya macan kelaparan." ujar Zefran yang di beri pelototan tajam oleh Aldof.

"Lagian Bu gembrot cepu banget sih njir, kenapa cuma nyokap lo doang yang di kasih tau. Nyokap gue kok enggak? " heran Dean, padahal kemarin ia juga ikutan bolos.

"Ya karena Aldof yang sering bolos pelajaran Bu gembrot nyet monyet! " ngegas Zefran

"KALIAN BEREMPAT BERDIRI KE LAPANGAN MENGHADAP TIANG BENDERA SAMPAI ISTIRAHAT!" teriak Pak Said menggelegar, sampai membuat seluruh penghuni kelas terlonjak kaget.

"Yey si bapak, di kira jemuran apa? Pakai di suruh berdiri di lapangan segala. " ucap Aldof dengan nada nyolot.

"BURUAN! ATAU SAYA TAMBAHIN HUKUMAN KALIAN. SETELAH PULANG SEKOLAH BERSIHKAN TOILET SAMPAI BERSIHHH!!!" teriaknya dengan murka.

"JANGAN PAK!!!" ucap mereka berempat dengan kompak.

Bisa pingsan mereka jika membersihkan toilet yang kotor dan bau banget. Toilet cowok dan cewek yang paling jorok adalah toilet cowok. Tapi kadang ada yang merokok di toilet, padahal baru masuk saja sudah di suguhi bau yang menyengat.

Kalo Aldof dkk tidak sudi merokok di Toilet, kaya kagak ada tempat lain saja.

"KELUAR KALIAN!" teriak Pak Said menyuruh mereka segera keluar, karena melihat ke empat cowok itu masih santai di tempat duduknya.

Akhirnya mereka berempat pun berdiri dan keluar dari kelas untuk menuju ke lapangan. Bisa budek mereka mendengar teriakan guru terkiller yang merusak gendang telinga.

Zefran masuk ke kelas lagi membuat murid-murid bingung dan Pak Said melotot tajam menatap Zefran.

"Pak? " panggil Zefran.