10. Datang Bulan

6.9K 429 28
                                        

"Al? Menurut lo, sepatunya bagusan yang warna Maroon apa Army?" tanya Retha sambil menunjukkan kedua sepatu di tangannya.

"Ih, bagusan yang mana Al? " kesal Retha saat Aldof asik chattingan dengan seseorang.

Aldof menatap sekilas Retha tanpa menjawab ucapan gadisnya itu. Fokusnya kembali lagi dengan hp nya, sibuk membalas chat.

"Kok lo, cuekin gue sih! " sewot Retha karena di cuekin Aldof.

"Bentar yang, bentar. "

"Lagi chatan sama siapa sih? Lo selingkuh? " tuduh Retha membuat Aldof mendelik menatap Retha.

"Ck, mulai...mulai." kesal Aldof setelah selesai membalas chat.

"Ya lagian, lo lebih mentingin balas chat seseorang. Timbang jawab pertanyaan gue. " cemberut Retha.

"Apa sih yang? Jangan nething dong. Gue chatan sama Dirga elah. " kata Aldof dengan menyentil bibir Retha yang di majukan.

"Beneran Dirga? Gak ada cewek lain? " tanya Retha memastikan.

Aldof memutar bola matanya jengah menatap Retha, "Gak percayaan banget sih. Nih liat-liat, " Aldof menyodorkan hp nya memperlihatkan chattannya dengan Dirga.

Retha mulai percaya, kalau Aldof beneran lagi balas chat Dirga tadi.

"Percaya kan? "

"Hm, percaya kok. "

Aldof pun mengacak-acak rambut Retha dengan gemas.

"Lo, mau ngomong apa tadi? " tanya Aldof menatap Retha yang sedang memegang sebuah sepatu.

"Ini menurut lo, sepatunya bagus yang warna Army apa Maroon? " jawab Retha meminta saran.

"Oh. Kalau gue sih, lebih suka yang warna Army. " kata Aldof.

Retha menatap sepasang sepatu bewarna Army, emang sih warnanya bagus. Tapi sepatu yang warna Maroon juga gak kalah bagus.

Mereka berdua kini sedang berada di Mall. Dari tadi Retha sibuk memilih sepatu.

Karena Retha sangat suka sekali mengoleksi sepatu. Bahkan di rumahnya banyak sepatu yang jarang di pakai.

Sedangkan Aldof dengan baik hatinya mengikuti kemana pun Retha pergi.

"Tapi gue sukanya yang warna maroon. Gimana dong? "

"Ya udah. Yang warna maroon kalau gitu, "

"Ih, tapi dua-duanya sama-sama cakep. "

"Gak usah di bikin ribet deh yang. Kalau sama-sama cakep, yaudah di beli semua. Aku yang bayar nanti. " kata Aldof yang mulai jengah.

"Mau nya satu aja ih. "

"Terserah Tha, terserah! " Aldof mulai kesal dengan tingkah Retha.

"Kok lo, gitu sih? "

"Gitu gimana? Lama-lama gue perhatiin dari tadi lo, ngeselin ya?! " sewot Aldof.

Dari tadi Aldof sudah sabar sekali menghadapi sifat Retha yang gak seperti biasanya.

Bukan cuma soal sepatu saja, yang membuat mereka berdua jadi ribut seperti sekarang.

Tadi waktu Retha mampir ke Toko Baju, Retha meminta saran kepada Aldof. Kalau bajunya bagusan yang lengannya panjang apa pendek. Terus Aldof milih yang panjang, eh Retha malah sukanya yang pendek. Ngeselin banget emang.

"Au ah gelap. " ketus Retha.

"Dih, dasar cewek. " gumam Aldof pelan.

"Bilang apa lo? "

ALTHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang