31. Aldof Selingkuh?

6.3K 274 4
                                        

Sepulang kerja, Aldof mengajak Retha ke supermarket untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari mereka yang stoknya sudah menipis.

Aldof mendorong troli dengan Retha yang berjalan di sampingnya.

"Kamu sukanya rasa apa yang? " Tanya Aldof ketika mereka berdua sedang di rak khusus susu ibu hamil.

"Strawberry sama coklat"

Aldof mengambil bungkus susu ibu hamil rasa strawberry dan coklat. Lalu berjalan mencari snack makanan.

Aldof memasukkan beberapa snack ke dalam troli yang sudah mau penuh. Cowok itu melototkan matanya ketika Retha memasukan banyak bungkus mie samyang yang rasanya pedas.

"Mau cari penyakit? " Tanya Aldof dingin.

"Pengen makan mie Al"

"Dua atau satu gak masalah. Tapi kamu banyak banget ngambilnya. Taruh lagi! " Aldof menatap tajam Retha, membuat wanita itu kesal.

"Jahat banget sih"

"Jahatnya aku di mana Tha? Salah kalo aku nasehatin istri aku biar sehat. Sekarang kamu gak sendiri, tapi masih ada Twins jangan egois yang! " Aldof menatap istrinya yang sedang berkaca-kaca.

Ah istrinya semenjak hamil jadi sensitive, dan dikit-dikit mau nangis. Aldof menghela napas, lalu menangkup kedua pipi Retha lembut.

"Taruh lagi ya sayang. Ambil dua gapapa, tapi jangan banyak-banyak ya" Ujar Aldof lembut.

Retha mengangguk dan menaruh kembali bungkus samyang ke rak mie dan hanya sisa dua bungkus mie samyang di dalam troli.

Aldof tersenyum melihat istrinya menuruti ucapannya.

"Anak pintar" Aldof mengacak-acak rambut istrinya gemas.

"Jangan di acak-acak ih"

"Oh iya lupa. Sayang nih trollinya kamu yang dorong dulu ya. Aku mau cari rokok dulu di sebelah sana" Pinta Aldof.

Retha melototkan matanya tajam ke Aldof dan memberikan jeweran di telinga cowok itu membuatnya meringis.

"Aww, kok di jewer yang! "

"Kamu sok nasehatin aku, padahal kamu juga cari penyakit" Retha menatap suaminya geram.

"Satu bungkus aja deh janji. Udah satu minggu gak nyebat, pahit mulut aku yang! " Mohon Aldof menatap istrinya melas.

"Gak boleh. Mau satu bungkus kek, satu batang tetep aja gak boleh! "

"Pahit mulut aku yang"

"Makan permen nanti gak bakal pahit! " Aldof menggeleng tidak setuju.

"Rasanya beda sayang. Boleh ya yang, janji deh cuma satu bungkus aja"

Aldof terus memohon sampai membuat Retha jadi luluh. Apalagi melihat wajah cowok itu yang sungguh memelas.

"Yaudah satu bungkus. Kamu juga udah mau jadi bapak masih aja ngerokok Al! " Aldof bersorak senang ketika keinginannya dituruti kali ini.

"Makasih sayang" Aldof mengecup pipi Retha singkat.

Retha geleng-geleng kepala setelah melihat Aldof yang sudah hilang dari hadapannya ketika mau cari rokok.

Retha melanjutkan berjalan lagi untuk membeli barang yang belum di masukkan ke dalam troli.

🐷🐷🐷

Saat Aldof sedang mengambil sebungkus rokok favoritnya, cowok itu di kagetkan dengan sebuah suara perempuan di sampingnya.

ALTHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang