ALTHA [END]

8. Murid Baru

Kelas XII MIPA 4 sangat riuh sekali, padahal bel masuk baru saja berbunyi. Entah apa yang sedang mereka hebohkan sampai membuatnya ramai.

"Lo semua tau gak? katanya kelas kita ada kedatangan murid baru tau."

"Cewek apa cowok woee?"

"Katanya cewek sih. "

"Cantik kagak?"

"Mana gue tau njirr!"

"Semoga aja tuh cewek cantik dan badannya kayak gitar spanyol ahayy. "

"Emang ya? di otak lo itu, kagak jauh dari begituan. "

Saat sedang ribut membahas anak baru, tiba-tiba wali kelas mereka pun masuk ke dalam kelas. Membuat seluruh murid pun duduk dengan tenang dan tidak ada yang bersuara lagi.

"Selamat pagi anak-anak? " sapa wali kelas mereka.

"Pagi Ibu." jawab mereka kompak.

"Oh iya, hari ini kita ada kedatangan murid baru. Silakan nak masuk?" ucap Bu Daniar mempersilahkan murid baru itu untuk masuk.

Lalu, muncul lah seorang gadis cantik yang tampak asing bagi seluruh penghuni kelas XII MIPA 4.

"Silakan perkenalan diri kamu? " suruh Bu Daniar.

"Hallo, nama gue Sherly Arneza Putri. Gue pindahan dari SMA Bakti Jaya. Semoga kalian bisa beteman dengan gue." ucap Sherly memperkenalkan diri.

"Hallo Sherly!!" teriak Zefran yang sudah menatap Sherly dengan mata berbinar.

Sherly menatap cowok itu yang duduk di antara Aldof dkk di bangku belakang sebelah pojok kanan.

"Mata lo, kalau lihat cewek langsung seger. " sindir Dean yang duduk di samping Aldof.

"Syirik lo. "

"Oke, sekarang kamu boleh duduk di samping Dela. Oh iya Dela, tolong angkat tanganmu? Biar Sherly tau kamu." ujar Bu Daniar.

Dela pun mengangkat tangannya, dan Sherly pun tau dimana tempat duduknya. gadis itu pun berjalan untuk menuju ke bangkunya.

Setelah itu Bu Daniar pamit keluar dan di gantikan dengan guru yang akan mengajar pelajaran mereka hari ini.

🐷🐷🐷

Bel istirahat telah berbunyi, para murid pun berhamburan keluar dari kelas untuk menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang keroncongan.

Saat Aldof dan sahabatnya mau keluar dari kelas ada seorang gadis yang menarik tangan Aldof.

Aldof menengok siapa pelaku yang udah berani memegang tangannya dengan lancang.

"Lepas! " ketus Aldof.

Gadis itupun meringis saat mendengar ucapan ketus cowok itu dan segera melepas pegangannya di tangan Aldof.

"Emm, boleh gue ngikut kalian ke kantin gak? Soalnya gue gak tau di mana kantinnya, " tanya Sherly.

"Boleh kok. Ayo ikut neng cantik, " jawab Zefran berbinar.

Ketiga sahabatnya yang mendengar jawaban Zefran pun rasanya ingin mengumpati jiwa buaya yang ada di diri cowok itu.

"Gue cabut, entar gue nyusul. " ujar Aldof menatap ketiga sahabatnya.

Aldof pun pergi untuk menuju ke kelas Retha. Sherly yang melihat Aldof pergi pun memandang sendu. Ya dia sepertinya menyukai cowok itu.

Awal pertama masuk, matanya langsung fokus dengan Aldof. Cowok itu tampak berbeda sendiri auranya dari teman cowok lain di kelas ini.