Aldof kini sedang memandang wajah cantik istrinya yang sedang tertidur. 10 menit yang lalu, Aldof dan Retha baru pulang dari acara dinner waktu pertemuan dari keluarga Daniel dan keluarga Zella.
Saat mereka telah sampai di rumah kedua orang tua Retha, wanita itu langsung masuk kamar dan merebahkan badannya di atas ranjang.
Aldof menyusul Retha ke dalam kamar, dan melihat istrinya yang sudah tertidur. Berakhir cowok itu ikut merebahkan badannya di samping istrinya.
Aldof memeluk Retha dari samping dan mengelus pipi Retha dengan lembut. Cowok itu jadi membayangkan awal pertemuan dirinya dengan sang istri.
Flashback on.
Retha sedang mendumel di sepanjang perjalanan pulang. Gadis itu berjalan dengan menendang-nendang benda di sekitarnya dengan kesal.
Dengan pakaian khas anak SMP, gadis itu terlihat sangat cantik dan imut kalo di lihat-lihat.
Retha sangat kesal dengan abangnya yang gak jadi menjemput pulang sekolah, karena mau menemui sang dosen.
Saat Retha mau menaiki angkot, Retha lupa kalo dia gak bawa uang. Pas istirahat aja dia pinjam uang Sona buat jajan.
Dan lebih sialnya lagi, saat akan meminta jemput Mamihnya handphone Retha lowbat. Karena pas istirahat hp nya di pinjem teman cowok sekelasnya.
Dan berakhir Retha, berjalan di sepanjang jalan dengan menyebutkan seluruh penghuni kebun binatang untuk abangnya.
"Double shit! Sialan abangke! " Maki Retha, sambil menendang batu.
"Giliran gue lupa bawa uang, dia lagi ada urusan. Anjir banget sih ah"
Retha terus berjalan tak tentu arah. Terserah kalo nanti dia kesasar entah kemana. Biar abangnya merasa bersalah karena tidak menjemputnya.
Langkah Retha berhenti, saat di depan matanya ada pelajar SMP yang sedang tawuran di gang sepi.
Tangan Retha tremor, dan mulut gadis itu rasanya kelu buat berbicara.
Plis jangan ngompol di sini! Batin Retha.
Baru pertama kali Retha melihat ada orang tawuran apalagi itu anak SMP.
Saat Retha akan putar balik, tangannya sudah di tarik sama seorang cowok yang juga ikut tawuran.
"Anjing! Itu Aldof kabur bawa cewek. Dua orang ikut gue ayok" Teriak seorang cowok berambut keriting yang sepertinya sang pemimpin tawuran sekolah lain.
Cowok yang menarik tangan Retha menjauhi kerumunan orang sedang tawuran adalah Aldof. Cowok itu sedang tawuran bersama teman sekolahnya melawan musuh sekolah lain yang tidak terima waktu tawuran dulu mereka kalah.
Retha dan Aldof terus berlari entah kemana. Intinya Aldof berusaha menyelamatkan Retha yang kapan saja bisa di hajar musuhnya. Ketiga cowok yang jaraknya lumayan jauh dari Aldof dan Retha terus mengikuti mereka berdua.
"Gue belum selesai njing gelut sama lo, jangan kabur lo sat! " Teriak cowok rambut keriting, yang terus mengejar Aldof dan Retha.
Aldof membawa Retha ke tempat aman, dengan mengumpet di tempat semak-semak yang bisa menutupi badan mereka berdua. Mereka berdua berjongkok, dengan tangan yang saling bergandengan.
Dan jangan lupakan wajahnya yang sangat dekat membuat Retha bisa mencium bau nafas mint Aldof dan bercampur bau rokok.
"Bangsat! Kita kehilangan jejak mereka" Maki cowok rambut keriting, yang kehilangan jejak saat mengejar mereka berdua.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHA [END]
RomansaSelamat membaca cerita ALTHA : Aldof Hanung Bagaskara & Retha Shania Aldebaran ✨ PART LENGKAP ✨ JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ✨ DIWAJIBKAN VOTE DAN KOMEN ✨ BANYAK TYPO & TAHAP REVISI, MOHON DI MAKLUMI ! --- Yang gak suka konflik berat, ha...