Tatapan Aldof menyoroti seluruh ruangan Twilight Cafe untuk mencari seseorang. Dan tatapannya langsung tertuju ke meja seseorang yang berada di tengah-tengah. Yang di sana ada seorang tiga cewek, sedang asik bercanda.
Lalu Aldof berjalan menuju ke tempat duduk mereka bertiga dengan tajam.
"Hai, Al? Ada apa kesini? " tanya salah satu di antara mereka bertiga, sambil tersenyum centil. Ketika Aldof berdiri di sampingnya.
Tanpa banyak basa-basi, Aldof langsung menarik lengan cewek di sampingnya itu dengan kasar.
"Aww, sakit Al! " ringisnya.
Cewek itu meringis sakit. Saat tangannya terus di tarik dengan kencang, untuk di bawa entah kemana.
Bahkan Kedua teman cewek itu, juga sudah berteriak. Ketika temannya, langsung di tarik begitu saja dengan sangat kasar.
"Lepas, Al! Ini gue mau di bawa kemana? " Cewek itu mulai gelisah. Apalagi melihat wajah Aldof yang sedang menahan emosi.
Lagi-lagi Aldof hanya diam, dengan terus menarik tangan cewek itu dengan kasar.
Brakk!
Ketika sampai di rooftop. Aldof langsung mendorong cewek itu, dengan sangat kasar. Membuatnya langsung jatuh ke lantai rooftop.
"ARGHHH!!" teriaknya kesakitan. Ketika pantatnya mencium lantai dengan keras.
Tak lupa badannya pun, menabrak kursi usang yang sudah tak terpakai.
Aldof berdecih, dan berjalan mendekati cewek itu yang sedang meringis.
Tatapan sangat tajam sekali. Siap untuk menerkam cewek itu, yang sudah beraninya membangunkan macan lagi tidur.
Aldof berjongkok di depan cewek itu, dan mencengkram kedua pipinya dengan kasar.
"ANJING! MAU LO APA, HAH?!! " teriaknya murka. Tangannya pun terus mencengkram kedua pipi cewek itu.
"Aakhh, sakit Al! Gue mohon lepasin, gue." mohonnya dengan menarik lengan Aldof, untuk minta di lepaskan.
"Gara-gara lo, meluk gue tadi. Cewek gue salah paham, SHERLY!! "
Sherly terisak kesakitan. Ketika Aldof menjambak rambut Sherly dengan kuat, sampai membuatnya sedikit mendongak.
"Hiks...sakit!!" isak Sherly.
"Gak usah nangis! Puas kan, lo?! " sinis Aldof.
"A-ampun Al. Ini beneran sakit, hiks.."
"Lo sengaja kan, peluk gue? Pas dengar ada suara Retha. Biar Retha, ngiranya gue emang pelukan sama lo. Padahal, awalnya lo cuma nyapa gue doang? " tanya Aldof dengan menjambak rambut Sherly, semakin kuat.
Tangis Sherly semakin keras. Demi apapun cewek itu sedang kesakitan akibat ulah Aldof. Dan baru kali ini juga, Sherly suka sama cowok yang gak menyukainya balik.
Sherly juga baru tahu, kalau Aldof bisa sekasar itu sama seorang cewek. Ia kira, Aldof gak akan berani nyakitin seorang cewek. Karena kalo sama Retha, cowok itu sangat manis. Tidak sebuas sekarang ini.
"Jawab, BANGSAT!! "
"Hiks..iya Al, iya. Gue emang sengaja peluk lo, pas gak sengaja dengar suara Retha. Gue ngelakuin itu, KARENA GUE SUKA SAMA LO AL!! " jawab Sherly, membuat Aldof semakin marah.
"EMANG ANJING, LO! HARUSNYA LO MIKIR. KALO GUE UDAH PUNYA TUNANGAN. APA PERLU GUE TEGASIN LAGI? GUE UDAH PUNYA TUNANGAN. JANGAN MAIN-MAIN SAMA GUE!!! " teriak Aldof dengan nyalang, membuat Sherly terlonjak kaget.
![](https://img.wattpad.com/cover/211796482-288-k529315.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHA [END]
RomanceSelamat membaca cerita ALTHA : Aldof Hanung Bagaskara & Retha Shania Aldebaran ✨ PART LENGKAP ✨ JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ✨ DIWAJIBKAN VOTE DAN KOMEN ✨ BANYAK TYPO & TAHAP REVISI, MOHON DI MAKLUMI ! --- Yang gak suka konflik berat, ha...