20. Perpisahan Sekolah

5.4K 314 6
                                    

Dua minggu berlalu...

Hari ini, hari yang sangat bahagia bagi angkatan kelas XII di tahun ini. Karena hari ini hari perpisahan sekolah, setelah dua minggu yang lalu otak mereka harus di kuras dengan mengikuti Ujian Nasional.

Seperti sekarang, Retha sedang asik berfoto ria dengan sahabatnya yang tengah duduk di kursi. Yang memang di sediakan untuk para murid agar bisa duduk di depan panggung yang berada ditengah lapangan basket.

Gadis itu sangat cantik sekali, dengan memakai kebaya berwarna mocca dengan rambut yang di sanggul dengan memisahkan sedikit rambut disisi kiri kanannya.

dengan polesan make up yang tidak tebal dengan nuansa natural fresh. Membuat kecantikannya berkali-kali lipat, dan bikin pangling.

Bahkan kehadirannya waktu masuk ke sekolah sudah menjadi pusat perhatian para murid. Cewek itu datang ke acara perpisahan dengan sang tunangan.

Apalagi hari ini, cowok itu tampannya berkali-kali lipat dengan memakai tuxedo yang warnanya senada dengan gadisnya. Sudah terlihat couple goals kan?

"Lo cantik banget beb" puji Sona setelah selesai berfoto.

"Thank you beb, kalian juga hari ini gak kalah cantik kok" ujar Retha.

"Tapi tetep lo disini yang paling cantik" sahut Tara memuji kecantikan gadis itu hari ini.

"Aduh jangan muji gue gitu dong, nanti mata gue pindah ke perut kan bahaya"

Sedangkan ketiga sahabatnya memutar bola matanya malas.

"Widih mantan gue cantik banget hari ini" puji Zefran yang langsung di jitak kepalanya oleh Aldof.

Keempat cowok itu muncul setelah tadi menghilang dan kini Zefran, Dirga, Dean duduk di depan Retha dkk. Ketiga cowok itu memutar balik kursi agar menghadap ke empat gadis di depannya ini.

Sedangkan Aldof sudah duduk disamping Retha karena masih tersisa satu kursi kosong disitu.

"Mantan pala lo bengkok. Sawan si Retha punya mantan kaya lo" cibir Tara.

"Aduh neng Tara, bilang aja cemburu gak di puji cantik sama gue" goda Zefran.

"Najis, mending gue ga usah di puji sama lo entar tertular virus sawan dari lo"

"Gak boleh gitu Ra, siapa tau dia nanti jodoh lo! " tegur Kalila.

"Setuju gue" ucap Dean.

"Rese lo berdua!" ketus Tara.

"Abis dari mana? " tanya Retha kepada cowok di sampingnya.

"Roofhtop" jawab Aldof.

"Ngapain? "

"Jualan kacang"

"Hah? "

"Ck, ngerokok" decaknya.

"Udah di bilangin jangan ngerokok terus. Percuma ganteng tapi paru-paru jelek! " sindir Retha menatap cowoknya kesal karna susah di bilangin.

"Aduh yang di sindir siapa yang kena mental kok gue" ujar Zefran mengelus dadanya sok tersakiti.

"Kalo lo sama-sama jelek! " ejek Dirga.

"Ahahaha suka bener si Dirga "

"Sialan gak terima gue, kembarannya manurios di bilang jelek! " sewot Zefran.

"Manurios muntah paku di bilang mirip lo!"

"Ck, jahat kalian " decak Zefran.

"Gue gak ngelarang lo buat ngerokok Al. Boleh ngerokok tapi jangan sering. Tadi aja waktu jemput gue lo udah ngerokok loh"

ALTHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang