ALTHA [END]

24. Cari Dasi

"Sayang dasi aku mana? " teriaknya.

"Di lemari ada Al! "

"Gak ada yang! "

"Ada. Kamu aja yang gak becus nyarinya"

"SAYANG! " teriaknya lagi dari kamar sampai terdengar ke dapur.

"Ck, untung suami! "

Seorang wanita yang sedang memasak di dapur dengan di temani asisten rumah tangga, yang kemarin baru mulai bekerja di rumah barunya.

Wanita itu berjalan tergesa-gesa menaiki tangga menuju kamarnya.

Cklek

Pintu kamar di buka, dan di dalam sana terlihat suaminya yang sedang kelabakan mencari sebuah dasi.

"Kamu jangan teriak-teriak bisa gak sih! " ujarnya ketika sudah di depan suaminya.

"Ck, dasi aku mana? Hari ini aku ada meeting" tanyanya dan memeluk pinggang istrinya.

"Di lemari Al, cari dulu yang benar. Kalau mulut kamu yang aktif mana bisa ketemu"

"Iya sayang iya, cariin ya? " pintanya seperti anak kecil.

"Lepas dulu dong, gimana mau aku cariin. Kalau aku di kurung gini" sindirnya ketika suaminya masih memeluk pinggang nya erat.

"Hm" Lelaki itupun melepas pelukannya dengan tidak rela.

Wanita itu mencari dasi di lemari, belum ada satu menit dasi suaminya sudah ketemu.

"Apa nih? Dasi banyak gini kamu gak lihat. " tunjuknya sewot sambil mengangkat sebuah dasi.

"Loh, tadi beneran gak ada sayang" ujarnya ketika tidak melihat dasi.

"Ada. Kamu aja yang gak becus cari dasi doang"

"Kayaknya di ambil tuyul deh yang. Bisa aja itu tuyul pengen kerja" tuduhnya ngawur.

"Ngaco kamu. Kenapa kalau ada barang hilang pasti yang di tuduh tuyul lah, setan lah. Padahal kamu aja yang narohnya lupa" sindirnya dan mengasih satu dasi yang cocok untuk di pake suaminya.

"Bisa aja. Tuyul kan sukanya gitu nyolong barang-barang sama uang! "

"Dah di pake tuh dasi jangan ngoceh mulu"

"Pakein dong! " rengeknya manja.

"Dih, manja banget bapak Aldof" ejeknya dan tetap memasangkan dasi ke kerah kemeja suaminya.

Aldof menarik pinggang Retha agar semakin dekat dan memeluk pinggangnya dengan erat.

"Biarin. Mending manja sama istri dari pada sama cewek lain emang ikhlas? " hodanya dan menatap wajah cantik istrinya yang sibuk memasang dasi di lehernya.

"Kalo gitu, aku juga bisa di manja sama cowok lain bahkan yang lebih hot dari kamu! " ujarnya yang tidak mau terkalahkan.

"Aku bercanda sayang. Kamu mah gitu, gak ada yang lebih ganteng dan hot dari aku! "

"Dih, narsis banget masnya" Retha sudah memasang dasi suaminya dengan rapi.

"Fakta Tha"

"Lepas ih, ayok sarapan terus berangkat. Katanya kamu ada meeting? " ajaknya.

"Hm"

Sebelum itu Aldof mengecup bibir istrinya dan melepas pelukannya dipinggangnya. Di ganti dengan merangkul bahu istrinya dan menuruni tangga.

Kini mereka berdua sudah di ruang makan, di sana terpapang banyak makanan yang sudah di siapkan kedua ART.

Aldof menarik kursi dan di ikuti Retha yang duduk di sampingnya. Retha pun mengambil piring dan mengambil nasi.