ALTHA [END]

26. Pasar Malam

Aldof memasuki kamarnya, dan menaruh makanannya di nakas samping ranjang.

Aldof berdiri di samping ranjang dan membungkukkan badannya untuk mengecup kening istrinya yang sedang tertidur.

Setelah melepas kecupan di kening istrinya, Aldof melangkahkan kakinya untuk mandi. Karena badannya terasa lengket.

Beberapa menit kemudian...

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka, Aldof keluar dari kamar mandi memakai kaos hitam polos dengan celana jeans selutut dengan rambut yang basah sehabis keramas.

Dengan muka yang terlihat segar karena sehabis mandi. Aldof pun melangkahkan kakinya untuk duduk di tepi ranjang.

Cowok itu mengelus pipi Retha pelan, untuk membangunkan istrinya karena bentar lagi mau adzan magrib.

"Sayang, hei bangun" bisiknya di telinga Retha.

Membuat Retha terganggu dari tidur nyenyaknya.

"Eungh" leguhnya.

"Bangun, udah sore gak baik tidur jam segini" ujarnya sambil membuka paksa mata Retha.

Retha pun membuka matanya, dan melihat wajah suaminya yang sangat dekat.

"Hoammm, kamu pulang jam berapa? " tanyanya sambil menguap lebar membuat Aldof menutup mulut Retha.

"Jam lima. Tadi aku juga bawain sate ayam sama es boba tuh" jawabnya sambil menunjuk nakas yang berada di sampingnya.

"Wahh, terimakasih pak suami" ujarnya sambil mengecup pipi Aldof singkat.

"Iya"

Aldof pun melangkahkan kakinya ke sofa yang berada di kamar, dan mendaratkan pantatnya disana dengan satu kaki di angkat ke atas paha sebelahnya.

Tangannya mengambil Remote TV, dan menekan tombol untuk menyalakan TV.

Retha yang melihat suaminya duduk di sofa seberang ranjangnya pun ikut menghampiri sambil membawa makanan yang berada di atas nakas.

Lalu mendudukkan dirinya di samping suaminya sambil membuka bungkus sate, dan juga di ikuti Aldof yang ikut membuka bungkus sate.

Mereka berdua makan sambil di iringi candaan.

"Aku mau mandi dulu deh" ujarnya dan beranjak pergi meninggalkan Aldof.

Aldof melihat istrinya yang memasuki kamar mandi. Dan tak lama cowok itu mendengar suara Adzan.

Jujur Aldof memang jarang sholat, begitupun Retha. Tapi semenjak menikah mereka berdua yang tadinya Sholatnya bolong-bolong pun jadi sering sholat.

Apalagi Aldof sekarang menjadi kepala keluarga, dia harus memberikan contoh yang baik untuk istrinya.

Walaupun dirinya jauh dari kata baik, tapi dengan sholat dosa mereka tidak menumpuk banyak. Apalagi mereka berdua orang islam, memang sudah sepatutnya untuk melakukan kewajiban dengan sholat.

Setelah Adzan berakhir sekitar lima menit yang lalu. Dan pintu kamar mandi terbuka di sana terlihat istrinya yang memakai handuk kimono dengan wajah berseri sehabis mandi.

Retha mengambil bajunya di lemari, lalu melangkahkan kakinya lagi masuk kamar mandi untuk berganti.

Aldof yang melihatnya geleng-geleng kepala, kenapa ribet sekali keluar dari kamar mandi cuma mengambil pakaian terus masuk lagi.

Tinggal ganti di kamar apa susahnya coba, lagian dirinya udah melihat seluruh tubuh istrinya.

Tak berselang lama, Retha keluar dengan menggunakan satu set piyama dengan wajah yang basah sehabis berwudhu.