Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pelan pelan aja bacanya
🍁🍁🍁
"natal! dipanggil hera ke uks!"
"iya sebentar" natal membereskan peralatan dan buku bukunya. ia dipanggil ketua pmr ke uks pasti buat titipan besok kemah.
baru juga mau istirahat buat jajan pop es udah ada panggilan aja. natal kemudian memberikan uang sepuluh ribu ke brilly. brilly yang diberikan uang hanya mesam mesem gak jelas.
"gue pesenin pop es permen karet sama basreng yang pedes banget ya. kembaliannya ambil aja" kata natal dan kemudian dia pergi ke uks buat nemuin hera.
"NAT! ENTAR GUE MINTA POP ESNYA YA!"
"DIKIT AJA TAPI!" balas natalicha yang berteriak dari luar kelasnya.
lalu hyunjin yang udah beres jajan dari luar melihat ke arah natal yang berada jauh di luar. ia buru buru ke meja brilly yang lagi masangin liptint ke bibirnya. biasalah mau ketemu ayang jeno.
hyunjin duduk di bangkunya natal. "brill, natal beneran putus sama si anak osis itu?"
"kepo banget cowo! sana sana mainnn" jawab brilly yang masih ngaca sebelum pergi ke kantin.
"yaelah gue nanya ke natal gak dijawab jawab lagian, kan gue penasaran. storynya galau mulu. kasian bener"
"aduhhh hyunjen lo kek cewe aja deh kepo banget"
"tinggal kasih tau doang iya apa kaga. ribet lo kek emak emak" kesal hyunjin.
brilly menaruh kacanya dan menengok ke arah hyunjin lalu menepuk kedua bahunya. ia menghela napas dan mendekatkan wajah ke arah hyunjin memberi isyarat agar bisa berbisik kepadanya. hyunjin mendekatkan telinganya.
"jawab gue jujur ya . ." kata brilly di dekat telinga hyunjin. hyunjin mengangguk pelan.
"apa?"
"lo naksir ya sama natalicha?"
"kaga. apaan sih?"
hyunjin langsung menjauhkan telinganya dari brilly. namun brilly buru buru memberikan dompetnya ke hyunjin dan menariknya lagi seperti orang bisik bisikan.
"gue orang kaya brill," hyunjin menjauhkan dompet brilly. ia mengeluarkan dompetnya sendiri dan ia taruh di meja. "lo ceritain tentang natal kenapa galau"