deux

8.8K 1.1K 218
                                    

Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu,sinus kosinus hatiku bergetarMembelah rasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu,
sinus kosinus hatiku bergetar
Membelah rasa.

🍁🍁🍁

"Lo pilih rokok atau vape?"

"Yang sehat aja"

"BENDA KEK BEGINI MANA ADA YANG SEHAT DRAGON!"

"Chan, tanyain mau vodka apa tequilla"

"Jawabnya paling yang rasanya kek susu. Ck, anak mama harus hidup sehat"

Renjun menatap malas kedua temannya yang terang terangan lagi ngomongin tentang dia. Ya siapa sih yang bakal berhenti ngomongin Renjun kalo udah menyangkut tentang anak mama? Rentetan kalimat panjang terus berderet ngomongin hal hal aturan hidup sehat ala mama Renjun.

Ia risih sebenarnya jika kedua temannnya terus ngomongin tentang anak mama dan pola hidup sehat. Ia terus dianggap anak anak yang harus butuh bimbingan agar tidak terjerumus pada hal negatif jaman sekarang.

Itulah Huang Renjun. Anak dari guru bimbingan konseling.

Hari selasa pelajaran matematika wajib kosong dan Renjun bersama kedua temannya Haechan dan Jeno memutuskan untuk pergi ke gudang belakang.

Renjun ga pernah tau kalo ada gudang di belakang. Ya Allah ini tuh pacarnya siapa. Kurang jalan jalan ngelilingin sekolah ya jadi gini.

Awalnya Renjun mau ke perpustakaan. Buat ngadem sama wifian lah gila. Lo kira mau kencan sama buku buku setebel cintaku padamu? Renjun emang pinter tanpa baca buku aja. Tapi kalo dasarnya anak guru harus cari muka buat bawa bawa buku everywhere.

Haha damn!

"Lo mau cobain rokok?" tawar Haechan sambil nyodorin Malborrow.

Renjun menatap datar bungkus rokok yang ada di tangan Haechan. Sementara Jeno di sana udah sebat sebat ganteng.

"Gue ga biasa,"

"Ah.. lemah! Siniin batang lo, gue sulut pake rokok!" kata Haechan gemas dan ia menarik celana Renjun.

Renjun menepis tangan Haechan kasar untuk menjauhkan tangan kotor Haechan dari celananya. Bisa terancam masa depan!

"Jan dipaksa, Chan. Biasa dia pake vape. Gue liat dia kemaren di belakang mall nyebat sama temennya" timpal Jeno yang ngomong sambil menghembuskan asap vapornya.

Haechan menatap Renjun intens. "Wah! Sungguh berani sekali kamu wahai Huang Renjun! Liquid lo apaan?"

"One push vape!"

"OON SAMPAI KE DNA ANJING! ANJHHH UHUKK HHH!" Jeno kesedak asap terus mukul muluk dadanya sendiri. Haechan kemudian malah mukul tengkuk Jeno sampai mata Jeno melotot. Bego emang mereka berdua.

huang renjun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang