trois

7.5K 931 61
                                    

Pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari.
Tidak perlu melakukan hal baru.
Kamu bisa meneruskan yang hal yang terjadi sebelumnya ;
Mencintaimu.

🍁🍁🍁

LINE

7.06pm
wjun : jun

manggil diri sendiri dia.

hren : ?

wjun : gue ada geng motor
wjun : lo mau join?
wjun : kita biasanya ngadain touring ke kota kota

hren : hm
hren : tr w ks tau lg

wjun : ajak cewe lo kl bisa

hren : 🖕

wjun : santuy😆
Read

Renjun melempar hapenya ke kasur. Lalu ia melepas kacamatanya. Renjun itu minus kawan. Kalo di sekolah dia pake softlens. Kalo udah di rumah dia pake kacamata. Ga baik pake softlens lama lama.

Dia menyandarkan punggungnya ke kursi lalu memejamkan mata. "Rasanya jadi bad boy enak kali ya,"

"Eh tapiㅡ tar banyak yang suka gue," Renjun bermonolog. Ia berpikir sambil mainan jari. "Gue kan emang dasarnya nakal. Cuma gue pinter pinter aja nutupin. Astaga Njun! Harusnya lo ikut casting drama Cina! Laku keras!"

"Jangan deh. Fans gue udah bejibun tar Icha gue ngambek,"

"Kek orang gila gue ngomong sendiri"

Tiba tiba pintu kamar Renjun terbuka dan muncullah sosok pria menyembulkan kepala dan melemparkan sendok ke kepala Renjun. Anjir, ga kasian sama si Renjun yang udah ngadu kesakitan. Itu kakaknya Renjun. Namanya Winwin.

"Bicik lo dek!"

"Sakit yeontan!" gertak Renjun balik melempar sendok yang mengenai kepalanya ke arah Winwin yang lagi cengengesan ga jelas.

"Sakit jiwa!"

"Shut Up!"

Winwin menutup pintu kamar adiknya dengan sedikit bantingan hingga membuat stiker yang tertempel pada belakang pintu berjatuhan. Renjun meruntukin koko Winwin kalau dia ketemu lagi.

Ia kemudian memberesi stiker yang berjatuhan dan ia kembali ke kasurnya. Gaya gravitasi bumi mulai menjadi dan sekarang Renjun sedang merindu. Aneh banget kalo lagi rindu. Pengennya ketemu. Terus ajak jalan.

huang renjun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang