cinque

6.2K 637 62
                                    

Di balik sibukku ada hal yang Ingin ku lupakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di balik sibukku ada hal yang Ingin ku lupakan

🍁🍁🍁

Gadis berambut keriting itu menyedot sedikit demi sedikit minumannya sambil melihat lelaki yang kini berada di hadapannya sambil tersenyum. Ia mencondongkan badannya hingga bisa membantu penglihatannya terhadap lelaki itu cukup jelas. Dia tampan bagaikan tokoh yang memerankan Dubhe-Kim Geum dalam serial drama korea Mama Fairy and The Woodcutter, batinnya.

Adem gitu kalo orang ngeliatnya.

"Lo udahkan?" kata Renjun datar.

Atensinya tak lepas dari phone yang ia pegang. Entah apa yang sedang ia mainkan di dalam sana, lebih menarik dari pada gadis di depannya. Gadis itu tersadar dari lamunannya lalu buru buru menarik badannya yang dibilang sangat dekat dengan Renjun. Ia hanya takut membuat Renjun tidak nyaman.

"Kalo udah, bayar" lanjutnya lalu ia bangkit dari duduknya dan mengeluarkan kunci mobil bergegas pergi. Tangan mungil itu menarik ujung baju Renjun dan ia ikut berdiri.

"Lo bayarinkan?" tanya gadis itu dengan wajah memelas. Tangannya masih menarik narik ujung baju Renjun.

"Yang ngajak kesini siapa?" tanya Renjun

"Gua,"

"Yang pesan siapa?"

"G-gua"

"Yang minum siapa?"

"Gua, Renjunnnnnnn!" geram gadis itu sambil mempoutkan bibirnya. Renjun melepas tangan gadis itu dari bajunya lalu mendorong bahunya menuju kasir.

Renjun tersenyum samar melihat wajah memerah gadis itu.

"Ya udah, bayar"

Brengsek, tapi sayang :(

Gadis berambut keriting itu ogah ogahan mengeluarkan uang merahnya untuk membayar satu cup kopi. Mampusin sih siapa suruh mampir dulu ke Starbucks, minum kopi kapal api tambahin creamer juga jadi njir. Udah tau mahal terus ngarep dibayarin orang, apalah gua ini si kaum miskin. Hehe sedih bat.

Mbak penjaga kasirnya menerima uang itu dan, "Maaf kak, pesanannya tadi udah dibayarkan"

"Ya? Kok, si bangs- Yaudah mbak makasih" umpatnya tertahankan lalu mbak kasirrnya ngembaliin uang itu.

Ia langsung buru buru menyeret kopernya dan bergegas keluar mencari mobil Renjun. Kurang ajar emang Renjun.

"Renjun bangsattttttt!!!"

🍁🍁🍁

Hidup segan, mati tak mau. Udah menjadi motto buat 3 lelaki jika tanpa Renjun. Renjun udah diibaratkan Ibu untuk 3 lelaki itu yang tak lain adalah Jeno, Jaemin dan si bungsu Haechan. Haechan sih udah anggap mereka saudara, tapi kalo Jeno ogah punya adik kayak Haechan yang berandal gitu.

huang renjun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang