undici

3.6K 386 23
                                    

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁


"Jin.."

Tanpa ketukan pintu, seseorang masuk ke dalam kamar Renjun. Itu dia manggil nggak typo weh. Emang orang Cina manggil Renjun itu kek Lonjin jadinya. Yaudah lah, cowok itu masuk dengan tidak sopannya. Subuh subuh jam empatan padahal ya, Renjun masih nyaman sama ranjangnya.

Trauma sama kata nyaman :(

Udah ah.

Wang Junkai alias sepupu Renjun membangunkan Renjun dengan sebuah alasan yang pasti. Kalo gak pasti ngapain juga ke sini, ntar malah main main tanpa ada kepastian.

BUCENN TEROSS YA XELL

Junkai memukul dahi Renjun dengam tidak sabaran. Emang kebiasaan Junkai kalo bangunin orang itu tidak manusiawi. Jangan mau ntar kalo jadi pacarnya Junkai, tar kamu dibanguninnya kek ... anu.

hehe .g

"Ngapain lo disini?" Renjun terkejut atas apa yang telah Junkai lakukan kepadanya. Kata lo mukul dahi gak sakit apa? Perih woi.

"Bentar. Gue ngantuk, capek"

Lah ini gantian si Junkai tiduran di samping Renjun. Renjun ngambil alarm yang ada di sampingnya sambil minum air putih. Kaget dia kalo di bangunin kek tadi.

"Dih masih jam empat,"

"Geser Jin,"

Mereka akhirnya malah tidur seranjang.

Tapi Renjun itu tipikal orang yang kalo udah dibangunin gak bisa tidur lagi. Jadinya dia ke balkon sambil menghirup udara subuh. Adem. Ga jadi dia, sakit hidungnya katanya.

Renjun menggoyangkan badan Junkai yang tertidur di kasurnya. "Lo tumben ke rumah gue, kenapa?"

"Hmmh, gue mau ngomong serius sama lo, Jin. Tapi gue ngantuk berat"

"Lo abis balapan?" tanya Renjun sambil nyisirin rambut ke bekalang.

Junkai berdehem. Udah keliatan si Junkai datang pake jaket kulit, jeans bahan keras sama sarung tangan yang belum ia lepas. Itu emang rutinitas Junkai. Ya sama kek Jeno, keknya mereka temenan.

"Motor lo?"

"Gue tinggal di jalan. Udah rusak"

Renjun mengusap wajahnya. "Terus lo ke sini naik apa? Itu motor gimana?"

"Kalo udah rusak ya tinggalin lah Jin. Lo mau pake barang rusak? Kalo dibenerin mah bakal tetep rusak,"

hmm.

Junkai menggeliat. "Gue mau bilang serius sama lo,"

"Tadi lo udah bilang gitu" Renjun masih liatin Junkai yang bersusah payah bangun dan nyender di kepala ranjang.

huang renjun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang