Kediaman Kim
Jennie yang sejak tadi hanya terdiam membuatkan ia dan juga Lisa yang sedang berdiri di depannya itu tidak mengeluarkan sepatah kata. Sampai Lisa dahulu yang menyapanya " Haa.. haii." Sapa Lisa. Tapi Jennie masih terdiam sambil menetap wajah Lisa yang semakin gugup itu " Ehem, Nona? Heiii!." Wajah yang termenung tadi langsung sadarkan diri selepas panggilan Lisa yang kedua kalinya.
Belum sempat Jennie membalas sapaan Lisa " Woahhh deabakkk Nona Lisa! Satu kehormatan Nona datang ke rumah ku" Sapa Appa Jennie yang tiba-tiba datang dari belakang dengan senyuman cerah kerana big boss Manoban Crops datang kerumahnya. Jennie yang tidak tau apa-apa pun hanya diam sambil melirik Lisa.
" Ah Nona Lisa silakan masuk, kita berbincang di dalam saja." Jemput Appa Jennie dan langsung diangguki oleh Lisa yang terasa canggung. Jennie yang melihat itu pun ikut di belakang Lisa dan appanya. " Sayang tolong kamu buatkan air untuk Nona Lisa." Kata appanya dan terus d angguki Jennie. " Silakan duduk Nona, apa ada sesuatu yang tidak beres dengan projek kita?." Tanya Hyunbin " Ehm tidak ada masalah, kedatangan ku kesini hanya mengembalikan dokumen-dokumen ini yang Tuan tertinggal d ruangan meeting kita pagi tadi." Kata Lisa dengan ramah.
" I'm sorry Miss kerana menyusahkan mu, aku terburu-buru tadi kerana putri ku merengek menyuruh ku menyusulnya." Kata Hyunbin dengan rasa bersalah " Ahh tak mengapa, lagipula saya juga lewat kawsan ini jadi sekalian menghantarkan dokumen ini sebab rasanya dokumen ini penting." Jawab Lisa. " Iya, dokumen ini sangat penting. Terima kasih telah menghantarkannya Nona, sebagai tanda terima kasih ku apa ada yg Nona inginkan? Aku akan mengkabulkannya." Tanyanya dengan ramah.
" Sama-sama tuan, tidak perlu aku tidak meminta apa-apa." Jawab Lisa dan seketika itu la Jennie datang dengan dua gelas teh dan meletakannya d atas meja. " Nak, kenalkan ini Nona Lalisa Bruschweiler Manoban CEO Manoban Crops dan Nona Lisa, ini putri ku Jennie Ruby Jane Kim." Jennie yang tau mata appanya mengkodenya itu pun langsung berjabat tangan dengan Lisa.
" Jennie Kim." Sapa Jennie.
" Lalisa Manoban." Sapa Lisa.
Hyunbin yang melihat gelagat mereka pun tersenyum. " Sayang, kamu bawalah Nona Lisa berkeliling rumah dahulu. Setelah itu kita makan malam bersama di sini. Nona Lisa bisa bergabung dengan kami kan?" Tanya Hyunbin penuh harap. Lisa yang agak tidak sedap hati menolak pun mengiyakan permintaan appa Jennie. Dengan senyuman tidak luntur itu pun appa Jennie berpamitan naik keruang kerjanya. Sedangkan dua manusia yang masih diam itu tidak berkata apa-apa.
" Ehm, mari aku hantarkan Nona berkeliling kawasan." Kata Jennie dengan gugup " Ah Just call me Lisa." Kata Lisa dengan ramah. Mereka berjalan beriringan dan tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut mereka sampai Lisa memecahkan keheningan " Ehm Miss Kim..." Belum sempat Lisa menyambung perkataannya Jennie langsung memotong " Just Jennie!." Katanya dengan cepat. Lisa yang mendengarkan itu pun tersenyum " Ah Miss eh maksudku Jennie, apakah kamu masih study?" Tanya Lisa.
" Well, aku masih study dan akhir tahun ini akan konvokesyen." Jawab Jennie dengan santai. " Ah I see. Jadi setelah lulus apakah kau langsung bekerja atau ingin berehat?." Tanya Lisa lagi. " Ehm rasanya aku akan terus bekerja, aku harus menggantikan posisi appa ku di syarikatnya. Yah disebabkan aku anak satu-satunya jadi hanya aku yang akan jadi penerus keluarga kim." Jawab Jennie. Lisa yang mendengarkan itu hanya mengganguk saja sampai mereka tiba di taman belakang rumah dan duduk di kerusi bawah pokok.
" You are not a native Korean but your Korean language is very good." Jennie bercakap kembali setelah 5 minit keheningan. " I am not a Korean citizen but I used to learn Korean because our company is also here. So I have to learn it." Jawab Lisa dengan santai. Sambil menikmati udara segar di taman itu tiba-tiba Lisa bertanya kembali " Ehm Jennie, kau study di university mana?." Jennie yang mendengarkan itu pun terdiam sejenak dan kembali menjawab " Seoul National University."
YOU ARE READING
My Happiness Only For You - (JENLISA) END
RomancePertemuan seorang pengusaha kaya raya yang berhati dingin dengan seorang pelajar wanita di Seoul National University. Dengan tidak sengaja dipertemuan malah mereka telah jatuh cinta sejak pandang pertama. Cerita ini hanya atas dasar haluan aku dan t...