My Happiness Only For You - (JENLISA) END

16. Enemy

Seluruh file-file di atas meja dalam ruangannya berantakan dan saham syarikatnya turun sejak seminggu yang lalu. Wajahnya sangat kusut untuk memikirkan apa yang harus ia lakukan, barang yang ia hantar ke negara Jepun kini telah di tangkap oleh sekumpulan Tentera Laut, kesemua usahanya hancur dengan sekelip mata dan melihat file syarikat yang telah mengalahkannya dengan mudahnya.

" JENNIE KIM SIALAN!."

Ia adalah Kim Crops yang sahamnya melonjak mendadak sejak seminggu yang lalu setelah Jennie mengambil ahli sebagai CEO di syarikat itu menggantikan Appanya. Sekarang ini Siwon sedang frustasi dan saham syarikatnya automatik turun serta senjata api yang ia hantar ke Jepun berhasil di cegah oleh Tentera Laut Jepun. Ia mengeraskan rahangnya melihat musuh bisnesnya sukses dan ia salah kerana meremehkan anak Hyunbin.

" Bodoh! Jika aku tahu anak itu smart dari hari pertamanya kerja lagi aku menghancurnya stt sialan!" Ucap Siwon.

Siwon lalu melihat anak buahnya yang sedang berdiri dekat pintu masuk ruangannya itu sejenak teringat sesuatu. " Lucas! Tolong kau panggilkan Kim Taehyung ke ruangan saya sekarang!!." Teriaknya dengan mengawal sejenak emosi.

" Nde boss!." Anak buahnya langsung keluar dari ruangan untuk membuat panggilan untuk bossnya.

Di dalam sebuah bar ada Taehyung bersama Jiyong yang sedang menyaksikan wanita-wanita menari di atas pentas dengan gaya yang mengundang nafsu mereka. Jiyong yang dari tadi memijat miliknya sambil melihat kearah pentas sementara Taehyung mencoba untuk membuka ikatan tali pinggangnya kerana ulah wanita-wanita itu.

Drtt

Drtt

Drtt

Tiba-tiba saja handphonenya bergetar lalu dengan sebal ia melihat siapa yang menelefonnya. Sejenak ia membulatkan matanya kala Lucas anak buah dari Siwon yang menelefonnya. Ia memakai kembali tali pinggangnya lalu melihat sebentar kearah sahabatnya yang sudah di layani oleh seorang wanita lalu ia keluar dari ruangan itu begitu saja untuk menggangkat panggilan.

Sesampai di luar bar ia menarik nafas dan menghembuskannya lalu mengetik butang hijau lalu menempelkan di telinganya.

" Yeoboseyoo?." Ucap Taehyung dengan ramah.

" Boss menyuruhkau datang ke syarikatnya sekarang. Ia menunggumu di ruangannya." Ucap Lucas to the point.

" Hah? Ta-tapi..."

Tut!

Belum sempat Taehyung menjawab nya panggilan itu di putuskan sebelah pihak. " What the fuck! Cihh tidak sopan sekali dia malah si tua itu menyuruh ku datang lagi sttt bodoh mengacau kesenanganku saja." Ucap Taehyung yang langsung pergi kearah kereta sports nya untuk ke syarikat Siwon.

Tidak memakan waktu yang lama Taehyung sudah sampai di depan bangunan bisa di bilang tinggi tapi tidak juga terlalu luas kerana di kawasan bangunan itu tidak terletak taman-taman yang luas.

Taehyung memasuki bangunan tersebut menuju ke lift lalu menekan nombor 20 di mana ruangan bossnya berada. Pintu lift terbuka ia berlalu masuk kedalam dengan wajah yang sangat malas. Pintu lift terbuka kembali kala ia sudah sampai jadi keluar dengan santai, ia sudah melihat anak buah bossnya yang menjaga di depan pintu itu lalu berdiri di depan mereka.

" Boss ingin bertemu denganku." Ucap Taehyung dan langsung di buka kan pintu oleh anak buah Siwon.

Sampai di dalam ruangan itu Taehyung membungkuk lalu menghampiri Siwon yang sedang membelakanginya melihat kearah Jendela ruangannya.

Dengan wajah yang datar Siwon mengambil satu file dan melemparkannya di atas meja kerjanya. Taehyung mengerutkan keningnya lalu membuka file tersebut, matanya membulat kala melihat isi dalam file itu.