05. Really?

2.6K 161 14
                                    

09:00am
Incheon International Airport

Sepasang suami isteri baru sahaja mendarat dan sedang berpegangan tangan menuruni dari private jet milik mereka dengan sang suami dengan wajah yang sangat santai, manakala isterinya pula dengan wajah yang berseri-seri.

Mereka di kawal dengan 7 orang bodyguard menuju ke kereta yang mereka akan naiki. Ramai pasang mata yang melihat sepasang suami isteri itu dengan heran kerana di kawal oleh banyak bodyguard, tapi mereka langsung membulatkan mata kala melihat kereta yang akan mereka naiki iaitu Mercedes-Benz Maybach Exelero yang merupakan salah satu kereta sport berprestasi tinggi yang dihasilkan oleh firma kereta Itali dengan harga 7 juta dollar dan termasuk kereta termahal di dunia.

Setelah semua orang terkejut dengan kereta yang akan mereka naiki itu, mereka di kejutkan lagi setelah melihat plat number kereta itu sambil menutup mulut. " astaga!! Jantung ku ingin keluar ya tuhan!! Apakah aku baru saja melihat bank bergerak?. " tanya sala seorang yang berkumpul di sana. " Yah itu kan keluarga Manoban!!. " kata kawan sebelahnya sambil masih menutupi mulutnya dengan tangan kanan.

Iya, yang baru sahaja mendarat itu adalah Daddy dan Mommynya Lisa. Mereka tidak mengabari anak mereka setelah mendarat kerana ingin membuat kejutan untuk anak kesayangannya itu.

" Bambam, kita langsung saja ke Manoban Crops. " ucap Marco dengan santai. " Baik, tuan." Dengan perintah tuan nya Bambam menghantar mereka ke Manoban Crops yang sudah pasti milik keluarga Manoban lebih tepatnya milik Lisa.

Marco melihat pemandangan Seoul dengan santai dan beralih melihat isterinya yang sedang bertukar pesan. Tapi dia tidak terlalu mengambil kesah dan mengeluarkan iPad Apple nya untuk memeriksa file-file syarikat mereka yang ada di Thailand.

" Yeaboo, malam ini kita dinner di luar saja yah, kawan lama University ku mengajak kita untuk dinner bersama. Well, as long we graduated and got married we never met after that, So.? " Marco yang mendengarkan permintaan sang isteri mengerutkan keningnya " kawan kamu yang mana satu? Memang ada kawan university kamu yang asal dari korea? Kenapa aku tidak mengatahuinya?. " Chitthip memutarkan mata dengan pertanyaan sang suami yang bertubi-tubi itu dan mendengus kesal. " Iya aku ada kawan university asal korea dulu tapi kami lost contact setelah lulus. Kami ditemukan kembali semasa aku ke Paris untuk membuat bekerjasama dengan syarikat butiknya, yah dari situ kami mula bertukar pesan hingga sekarang. "

Lantas Marco menggangukan kepalanya " Baiklah, kau tentukan saja tempat kita untuk dinner nanti. " Chitthip pun tersenyum dan menggangukan kepalanya dan mengirimkan alamat restoren tersebut kepala teman lamanya. Setelah itu dia menyimpan kembali iPhone 13 Pro Max nya kedalam beg Hermes Kelly Rose Gold nya yang berharga $2 juta dan itu sekitar RM8.2 juta.

Syarikat Manoban Crops

Tidak memerlukan masa yang lama untuk mereka sampai di syarikat anak kesayangan mereka langsung di bukaan pintu oleh bodyguard dan kesemua para bodyguard berbaris untuk menyambut boss besar mereka dan tidak lupa juga kesemua para karyawan di syarikat itu langsung berdiri dan berbaris menyambut Penetua Manoban dengan kepala yang membungkuk apabila Marco dan Chitthip berjalan. Tidak lupa juga kesemua karyawan di syarikat itu mengucapkan selamat datang kepada mereka dengan sopan.

Setiausaha Lisa yang melihat kedatangan Penetua Manoban itu langsung membulatkan mata dan berdiri membungkuk kepada mereka " Selamat pagi Mr/Mrs Manoban. " sapa Jimin dengan sopan. " Iya Jimin, apa Lisa ada di dalam?. " tanya Marco dengan santai. " Iya Tuan, Nona Lisa sedang menandatangani file-file yang penting. " di anggukan oleh Marco dan melihat isterinya di samping " Mari kita lihat anak kesayangan kamu sedang bekerja. " di anggukan oleh sang isteri.

" Jimin kami duluan okey, jangan lupa untuk lunch nanti dan kau boleh balik awal hari ini. " ucap Marco. Jimin yang mendengarkan itu terkejut " Be.. benarkah tuan?. " Marco melihat sang isteri dan tersenyum mengganguk kepada Jimin " Terima Kasih Mr/Mrs. " ucap Jimin yang sedang menahan airmata nya dengan kebaikan atasannya ini. Marco menupuk belakang Jimin sambil tersenyum dan berjalan bersama sang isteri ke ruangan anak mereka meninggalkan Jimin dengan perasaan gembira.

My Happiness Only For You - (JENLISA) ENDWhere stories live. Discover now