Setelah acara pertunangan Jennie dan Lisa mereka berpamitan ingin mengambil udara segar di sekitar bandar seoul. Tentu di lepaskan oleh orang tua mereka. Tapi setelah acaranya selesai Marco ada memberi peringatan kepada Lisa.
" No sex before marriage Lalisa."
Itu adalah ayat peringatan kepada Lisa tapi siapa yang tahu mereka sudah melakukannya dan terlebih lagi mereka berdua yang menginginkan juga. Seolah mengabaikan peringatan Marco, Lisa dengan santai berjalan dengan Jennie di tepi jambatan Sungai Han.
Sambil berpegangan tangan melontarkan senyuman sesama dan berjalan dengan langkah yang perlahan.
" Sayang, aku ingin makan tteokbokki." Rengek Jennie.
" Aigoo calon isteri aku ngidam yah." Goda Lisa sambil menaikkan keningnya.
" Eeee Lisa!." Dengan suara yang manja memukul tangan Lisa dengan lembut.
Lisa hanya terkekeh melihat calon isteri nya merengek seperti bayi. Dia melihat sekitar tepi Sungai Han ada satu kedai makan kecil, Lisa membawa Jennie pergi ke kedai itu dan mendudukan Jennie di meja kosong paling hujung.
Sambil menunggu pelayan mengambil pesanan mereka, Lisa sejak tadi tak henti-hentinya memerhati wajah Jennie yang sangat cantik di depannya itu.
Berasa di perhatikan, Jennie melihat Lisa yang senyum-senyum sendiri melihat kearahnya dengan tangan kanannya ia letakkan di atas meja dan wajahnya iya sangkutkan atas tangan.
" Ee jangan lihat aku seperti itu baby, aku malu." Ucap Jennie sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Lisa terkikik melihat gelagat Jennie, karna biasanya Jennie di University akan terlihat dingin dan cuek tapi lihat lah bila di depan Lisa ia berubah menjadi mengemeskan. Lisa menarik tangan Jennie dari menutupi wajahnya.
" Jangan halangi aku memandang wajah bidadari cantik ku sayang." Ucap Lisa dengan Lembut.
" Ishh Lisa jangan menggodaku." Kesal Jennie.
Pelayan pun datang mengambil pesanan mereka setelahnya Lisa sambung melihat wajah Jennie yang sudah memerah sejak tadi di pandang olehnya.
" HAHAHAHHAHA okey baiklah aku tidak akan menggoda calon isteri ku lagi, muka mu seperti tomato sayang." Ledek Lisa sambil terkekeh.
Jennie hanya memutarkan bola matanya dengan malas. Tapi detak jantungnya tidak karuan apabila di tatap oleh Lisa.
Pesanan mereka sampai dan Jennie memakan tteokbokki nya dengan lahap. Lisa hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat pipi gembul Jennie ambil bila sedang mengunyah makanan, rasanya ingin sekali ia gigit tapi takut Jennie akan memarahinya.
Selesai mereka makan, Lisa membayar makanan mereka dengan cash. Setelahnya beranjak dari tempat duduk dan keluar dari kedai itu.
" Kamu ingin kemana lagi sayang?." Tanya Lisa.
Jennie melihat jam tangan BULGARI nya sudah menunjukkan jam 10 malam. " Kita pulang saja yah boo udah jam 10, besok aku ada kelas jam 8 pagi." Ucap Jennie.
Lisa mengiyakan ajakan Jennie dan berjalan berpegangan tangan menuju ke area parking yang akan sunyi.
Lisa membukakan pintu untuk Jennie dan di terima hangat oleh calon isteri. Setelahnya Lisa ikut masuk kedalam tempat memandu. Sekilas Lisa melihat Jennie yang di sebelahnya ia teringat akan kata-kata Jennie semasa acara pertunangan mereka.
" Ehm babe, kau bilang ingin memberiku hadiah. Apa itu?." Tanya Lisa sambil menghidupkan enjin kereta dan memasang lagu Hope Not by BLACKPINK dengan volume yang rendah.
YOU ARE READING
My Happiness Only For You - (JENLISA) END
RomancePertemuan seorang pengusaha kaya raya yang berhati dingin dengan seorang pelajar wanita di Seoul National University. Dengan tidak sengaja dipertemuan malah mereka telah jatuh cinta sejak pandang pertama. Cerita ini hanya atas dasar haluan aku dan t...