Tepat hari ini adalah keberangkatan Jennie dan Lisa ke Paris. Mereka sekarang sedang bersarapan di Mansion milik Lisa tentunya bersama sahabat mereka yang lain. Marco dan Chitthip sudah pulang ke Thailand kerana ada urusan mendadak dan hanya orang tua Jennie yang akan ikut menghantar mereka ke airport nanti.
" Apa Eomma dan Appa jadi ke sini, sayang?." Tanya Lisa.
Jennie menggangukan kepalanya. " Kata Eomma mereka dalam perjalanan kesini."
Lisa hanya menggangukan kepalanya saja lalu ia melihat sahabatnya yang lain masih sarapan. " Seulgi tolong bantu aku urus syarikat selama aku tidak di sini." Ucap Lisa dengan datar.
" Tenang saja, urusan di sini biar aku yang atur dan kau hanya datang kesini membawa keponakan untukku." Ucap Seulgi.
Setelah mereka semua siap sarapan, mereka keluar dari Mansion itu lalu suda ada mobil yang akan mereka naiki untuk ke airport dan juga orang tua Jennie yang baru saja sampai di kediaman Lisa.
" Eomma! Appa!." Teriak Jennie lalu berlari memeluk orang tuanya.
" Aigoo anak eomma, bagaimana sudah jadi isteri orang hum?." Kekeh Yejin melihat reaksi cemberut Jennie yang mengemeskan. Hyunbin hanya menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah putri nya itu lalu melihat kearah sahabat-sahabat Jennie.
" Maafkan Jennie, dia memang manja dengan eommanya." Ucap Hyunbin.
" Tidak mengapa Appa kami sudah biasa melihatnya." Ucap Lisa dengan sopan.
Mereka pun menaiki mobil masing-masing termasuk orang tua Jennie. Barang-barang mereka sudah di bawa oleh suruhan Lisa. Selama perjalanan Jennie menempel pada Lisa dengan manja bahkan ia tidak ingin lepas dari Lisa dan hal itu membuat hati Lisa melembut.
" Shh."
Lisa melihat kearah Jennie yang mengeluh seperti kesakitan.
" Are you okey, Nini.?" Ucap Lisa dengan risau.
Jennie memijat kepalanya kerana ia berasa pusing lalu ia melihat kearah Lisa dengan mata berkaca-kaca.
" Honey?"
" Iya, sayang?" Balas Lisa dengan lembut.
" Nini mau ice cream." Rengeknya.
Lisa mengerutkan keningnya lalu melihat kearah jam tanganya. " Baiklah, kita akan singgah sebentar okay."
Jennie hanya menggangukan kepalanya lalu ia menyandarkan badannya kearah Lisa dengan senang kerana ia tidak sabar ingin memakan ice cream.
" Cha! Kita berenti sebentar di kedai ice cream." Ucap Lisa kepada suruhannya yang sedang memandu.
" Baik, Tuan."
_______
" Apa mereka sudah bergerak?."
" Nde, bos. Mereka sekarang menuju ke Gimpo Airport tapi sepertinya mobil yang di tumpangi Presiden Manoban dan Presiden Kim berhenti berdekatan kedai ice cream." Ucap suruhannya.
" Hum, tiba masanya laksanakan tugasmu!." Perintahnya dengan tegas dan di anggukan oleh suruhannya.
" Baik, boss!."
Setelah suruhannya meletakkan panggilan ia tersenyum jahat lalu melihat kearah jam tangannya dengan santai pergi kearah jendela pejabatnya sambil memasukan kedua tangannya kedalam poket.
" Tiba masanya keluargamu menderita Marco dan juga Hyunbin. Ingin bermain-main bersama Choi Siwon hum kamu berdua adalah orang yang selalu menghancurkan segala rencana penjualanku dan sekarang terimalah hakikatnya." Ucap Siwon sambil tertawa.

YOU ARE READING
My Happiness Only For You - (JENLISA) END
RomancePertemuan seorang pengusaha kaya raya yang berhati dingin dengan seorang pelajar wanita di Seoul National University. Dengan tidak sengaja dipertemuan malah mereka telah jatuh cinta sejak pandang pertama. Cerita ini hanya atas dasar haluan aku dan t...