9:30a.m Seoul, Korea
Incheon International AirportSeorang gadis yang cantik dan tampan bersamaan baru sahaja mendarat di Lapangan Terbang Antarabangsa Incheon. Dia berpakaian santai dengan kameja putih, seluar jeans hitam, kasut adidas putih dan tidak lupa dengan cermin mata hitamnya itu. Dia terlihat sangat tampan jika di lihat secara dekat. Ya, ia adalah Lalisa yang baru sahaja keluar dari Airport tanpa ada bodyguards nya . Lalisa tidak menginginkan bodyguards kerana tidak siapa pun yang mengenali dirinya, yah walaupun Lalisa adalah CEO paling terkenal. Siapa yang tidak mengenalinya anak satu-satunya pewaris keluarga Manoban yang sangat ditakuti oleh semua pembisnes di seluruh dunia, tetapi dia belum pernah muncul di sosial media mahupun dalam TV kerana Lalisa adalah seorang yang sangat tertutup dan tidak ingin orang luar mengenali dirinya yang sebenarnya. Hanya namanya sahaja yang tersebar luas tapi tidak dengan wajahnya.
Selepas sahaja Lisa keluar dari pintu airport, dia sudah disambut oleh pemandu peribadi keluarganya di sana. " Selamat Pagi Nona Lisa " Sapa pemandunya, Lisa pun hanya balas anggukan sahaja dan terus masuk kedalam kereta BMW nya itu. Tanpa berfikir panjang pemandu itu langsung menjalan kan kereta ke rumah keluarga Manoban yang ada di sana. Setelah 15 minit dalam perjalanan, mereka pun sampai di sebuah rumah bak istana itu. Rumah yang sangat besar dan luas serta warna cat rumah itu sangat menyerlah. Pemandu itu pun membuka pintu untuk Lisa dan langsung membawa bagasi milik bossnya masuk kedalam rumah besar itu.
Saat Lisa masuk, sudah di sambut dengan barisan pembantu rumah di sana dan mereka pun menunduk untuk tanda menghormati boss mereka yang baru sahaja sampai. Lisa pun tidak menghiraukan mereka dia langsung naik ke lift menuju tingkat 3 di mana biliknya berada dan membersihkan diri seterusnya untuk berehat kerana jam 2 petang nanti dia akan ke syarikatnya untuk berjumpan dengan orang kepercayaannya.
Seoul National University
Jennie yang tengah fokus dengan buku bacaannya itu pun langsung terkejut kala ada yang meleparkan kertas yang berbentuk bulat tepat di hadapannya, dengan bangganya orang yang melemparkan kertas itu mendekati Jennie yang mengabaikannya. " Haii Jennie " sapa lelaki tersebut, tapi tidak ada reaksi dari Jennie. Lelaki itu langsung duduk tepat d hadapan Jennie sambil tersenyum sambil menghulurkan tangan " Aku Song Mino " ucapnya tapi diabaikan juga. Dengan tidak putus asa lelaki yang bermarga Song itu pun terus bertanya kepada Jennie " Apa kau suda makan? " tanyanya dan lagi-lagi di hiraukan. Dengan rasa kesal Mino mencuba memegang tangan Jennie untuk dia tarik
" Jennieyahhhh !!! "
Jisoo dengan cepat meneriaki nama Jennie yang hampir disentuh oleh Mino tadi. Dengan langkah yang cepat dia berdiri disamping Jennie yang tampak biasa saja dan melirik kearah Mino sambil menetapnya dengan tajam. " Jennie kita ke kantin sekarang, yang lain sudah menunggu kita di sana " kata Jisoo yang ingin menyelamatkan adik sepupunya dari lelaki yang sejak tadi memandang Jennie dengan tatapan lapar. " Ahh baik laa, aku pun sudah lapar sejak tadi perutku berbunyi " Jennie dengan nada santai berkata dengan kakak sepupunya itu. Jisoo membantu adiknya mengemaskan buku-buku yang ada di atas meja dan langsung menariknya keluar. Tapi belum lagi mereka menjauh Mino mengejar dan berdiri tepat di hadapan mereka berdua " Jennie boleh ka saya meminta nombor mu? " tanya Mino. Jisoo ingin berkata tapi Jennie terlebih dahulu berkata " Maaf saya tidak berminat, jadi tolong minggir kami ingin jalan " ucap Jennie dengan datar. Tanpa menunggu balasan mereka langsung jalan menuju ke kantin.
Sesampai mereka berdua di kantin, mereka terus menghampiri sahabat-sahabat mereka dan duduk dengan santai. " Tumben Jen , kau mau bergabung dengan kami di sini. Bukannya kau bilang mau membaca di perpustakaan? " tanya sahabatnya yang bernama Bae Joohyun atau dikenali sebagai Irene. " Ah unnie, memang saya ingin membaca tadi tapi ada sedikit gangguan " kata Jennie dengan santai. " Gangguan apa? " tanya Irene, Jennie ingin menjawab tapi terus dipotong oleh ucapan Jisoo " Dia tadi hampir dilecehkan oleh si playboy Mino " kata Jisoo dengan kesal. Irene yang mendengarkan itu pun langsung membesarkan matanya kala sahabatnya hampir dilecehkan " kurang ajar sekali lelaki itu " kata Irene dengan tidak kalah kesal. " Yakkk Rosé!! Kau dengan santainya makan tanpa menunggu unnie-unnie mu?" Kata Irene dengan kesal, sebabnya si chipmunk itu tidak menghiraukan mereka yang sejak tadi menahan kesal di tambah Rosé dengan santai memakan makanannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/301234270-288-k978242.jpg)
YOU ARE READING
My Happiness Only For You - (JENLISA) END
RomancePertemuan seorang pengusaha kaya raya yang berhati dingin dengan seorang pelajar wanita di Seoul National University. Dengan tidak sengaja dipertemuan malah mereka telah jatuh cinta sejak pandang pertama. Cerita ini hanya atas dasar haluan aku dan t...