20. Morning

1.3K 65 1
                                    

Pagi-pagi sekali sekitar pukul 8 ada satu gadis bermata kucing mulai membuka matanya lalu ia melihat kesamping kanannya dengan ada seseorang yang sangat ia cintai sedang tertidur lelap dengan aman. Ia menghadap dengan seseorang itu lalu mengelus pipinya dengan lembut.

" Kenapa kau sangat cantik dan tampan bersamaan, hubby?."

" Ah aku sangat beruntung sekali bisa memilikimu untuk sepanjang hidupku." Ucapnya lagi.

Lalu tiba-tiba sang empunya berasa ada tangan yang lembut sedang mengusap pipinya ia punya perlahan membukakan matanya dan alangkah bahagianya dia kerana orang pertama yang ia lihat adalah gadis yang sudah bergelar sebagai isteri, dengan senyuman ia memeluk isterinya dan mencium dahi.

" Good Morning Wifey."

Wajah si gadis yang sedang di peluk itu pun langsung memerah kerana mendengar perkataan 'Wifey' dan itu membuat ia tersedar bahawa sekarang telah menjadi seorang isteri. Lalu ia membalas pelukannya kembali sambil menhirup aroma badan daripadanya.

" Good Morning too hubby." Balasnya.

" Apakah kau tidur lena sayang? Apakah aku menyakitimu semalaman?" Tanya Lisa.

" Tidak sama sekali, kau sangat memperlakukan aku dengan lembut." Balasnya.

Lisa kemudian melepaskan pelukan lalu melihat dengan saksama kearah wajah isterinya lalu ia mengusap pipi si gadis bermata kucing itu. Jennie merasakan elusan itu pun memejamkan mata kerana ia sangat menyukainya.

" Kau sangat cantik Jennie."

" Aku sangat beruntung mendapatkanmu." Tambahnya.

Jennie menggelengkan kepalanya lalu membuka mata. " Aku lebih beruntung mendapatkanmu, Lisa. Aku sangat bersyukur kerana jodoh aku adalah kau dan bukan orang lain aku sangat mencintaimu." Ucapnya

Lisa kembali memeluk Jennie dengan erat sambil mengelus punggungnya yang masih dalam keadaan bertelanjang.

" Baiklah, sekarang kita bersiap lalu sarapan okay? Aku rasa yg lain sudah menunggu kita." Ucap Lisa lalu melepaskan pelukannya melihat kearah Jennie. Jennie menggangukan kepalanya.

Lisa turun dari katil dahulu di ikuti Jennie. " Shhh aw. " keluh Jennie sambil memegang selangkangnya.

Lisa dengan panik pergi kearah Jennie lalu melihat isterinya seperti kepedihan.

" Sayang, are u okay?." Ucap Lisa dengan panik.

" No, it's okay. Just a little bit hurt but don't worry." Balas Jennie dengan nada meyakinkan. Tapi Lisa yang melihat itu merasa bersalah lalu ia mengangkat sang isteri menuju ke kamar mandi.

" I'm sorry." Lirih Lisa kerana tidak tega melihat Jennie yang kesakitan.

" No, it's okay. " ucap Jennie dengan tersenyum sambil mengelus dada Lisa dengan lembut.

Mereka mandi sambil berendem dengan air hangat lalu setelah selesai mereka keluar bersama lalu bersiap untuk sarapan.

_______

Sedangkan di ruang makan sudah ada para sahabat-sahabat mereka yang sedang menunggu pasangan itu dengan sabar terutama Rosé yang dari tadi merengek tidak sabar ingin makan tapi di tahan oleh Irene.

" Oh ayolah unnie, aku sudah lapar."

" Tidak rosie kita tunggu bentar lagi Jennie dan Lisa turun baru kita makan." Ucap Irene.

Jisoo dan Seulgi melihat itu pun hanya menggelengkan kepala saja lalu Jisoo melihat jam di pergelanggan tangannya menghebuskan nafasnya.

" Aish terlalu banyakkah obat perangsang yang aku letak sehingga mereka belum juga bangun?." Ucapnya dalam hati.

My Happiness Only For You - (JENLISA) ENDWhere stories live. Discover now