Falling : Meet

3.1K 294 15
                                    

"MOMMY, GRANDMA." seorang bocah kecil berusia 3 tahun, berlari memasuki sebuah rumah mewah sambil berteriak memanggil Ibu dan Neneknya.

"Lee Chan, sayangnya Mommy." Chan langsung melompat kegendongan wanita yang dia panggil Mommy itu dan mendusel manja.

"Ya ampun, cucu kesayangan Grandma. Sini sayang peluk grandma." wanita paruh baya datang menghampiri mereka dan ikut memeluk cucunya.

"Selamat siang Ma, adik ipar." sapa Lee Seokmin, Ayah Lee Chan.

"Oh ya ampun, putra tampanku." wanita paruh baya itu menghampiri Seokmin dan memeluknya setelah menurunkan Chan.

"Kau ini bagaimana sih, bisa-bisanya kau memisahkan Mama dengan cucu kesayangan Mama, huh?!" seru wanita itu.

Seokmin terkekeh. "Kemarin aku terlalu sibuk dan banyak kasus, Ma. Jadi Chan aku titipkan dirumah Ibu."

"Eii, kenapa tak menitipkannya disini, huh? Mama juga neneknya Chan." protes sang Mama.

"Oh iya, Jisoo tolong buatkan minum untuk Seokmin dan Chan." suruh nyonya Hong pada putri bungsunya yang tengah asyik bercengkerama dengan Chan.

Jisoo mengangguk dan menggandeng Chan menuju dapur.

Wanita paruh baya tadi adalah nyonya Hong, alias Ibu mertua Seokmin. Pria itu menikahi putri sulung keluarga Hong, Hong Jihan. Pernikahannya sudah berjalan cukup lama, sekitar 6 tahun. Namun sayangnya, Jihan meninggal akibat kecelakaan saat mereka dalam perjalanan menuju bandara 1 tahun yang lalu.

Seokmin sempat terpukul saat itu karena kehilangan istrinya, apalagi posisinya mereka juga memiliki putra yang masih sangat kecil. Seokmin berduka, karena itulah dia banyak menghabiskan waktunya di kantor sebagai pelampiasan, hingga dia menelantarkan putra sematawayangnya.

Satu tahun Seokmin hidup luntang-lantung seperti remaja yang putus cinta, dia melupakan anaknya, dia melupakan kehidupannya, dia hanya bekerja dan bekerja untuk melampiaskan kesedihannya. Beruntung orangtuanya mampu menyadarkan Seokmin, pria itu bisa bangkit secara perlahan. Dia mulai kembali merawat anaknya dan menjalani kehidupan normalnya.

Mengenai Jisoo, dia adalah adik kandung Jihan, istrinya Seokmin. Jisoo sangat menyukai anak-anak, sehingga saat Chan lahir Jisoo begitu antusias menyambutnya, bahkan dia menawarkan diri ingin dipanggil Mommy juga oleh Chan. Jisoo sangat dekat dengan Chan, Jisoo memperlakukan Chan bak anak kandungnya sendiri, sehingga Chan pun tak segan untuk dekat dengan Jisoo.

"Daddy, Mommy Sooya membuatkan Chan kue yang enak." seru bocah tiga tahun itu berlari kearah sang Ayah sambil tangan mungilnya memeluk sebuah toples.

"Bilang apa sama Mommy Sooya?" ucap Seokmin.

"Terima kasih Mommy Sooya." ucap Chan sambil melangkah dan memeluk Jisoo yang baru datang bersama seorang maid yang membawakan hidangan untuk Seokmin

"Sama-sama jagoannya Mommy." jawab Jisoo seraya terkekeh dan menggendong Chan.

"Jadi kau belum menemukan pengasuh untuk Chan?" tanya nyonya Hong pada Seokmin.

Seokmin menggeleng, tadi dia baru menyelesaikan sesi curhatnya bersama sang mertua saat Chan dan Jisoo sibuk didapur. Matanya melihat pada sang putra yang asyik bercengkerama dipangkuan Jisoo.

Falling For UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang