Gadis yang sudah bersuami itu berjalan keluar dari ruangannya, dia pergi menaiki lift meninggalkan rumah sakit bagian ibu dan anak-anak. Gadis itu beranjak menuju lantai 3, tempat untuk rawat inap pasien. Jeonghan mengetuk pintu dan memasuki ruangan didepannya.
Gadis itu masuk dan menghampiri Ayah mertuanya yang sedang rebahan sambil menonton televisi. Penyakit Siwon kambuh lagi beberapa hari yang lalu, sehingga dia harus menjalani rawat inap dirumah sakit.
"Hallo Pa, bagaimana kondisi Papa sekarang?" tanya Jeonghan setelah memberikan pelukan hangat untuk sang mertua.
Pria paruh baya itu tersenyum dengan dimple dipipinya, menambah kesan manis meskipun rambutnya sudah berhiaskan uban, juga wajah tampannya yang memiliki beberapa kerutan.
"Ya beginilah kondisi Papa, sebentar membaik sebentar kambuh. Papa sudah sangat tua, Han." jawab Siwon.
"Papa harus sembuh. Jadi Papa harus banyak istirahat, banyak makan buah dan sayur, dan jangan lupa minum obatnya." ucap Jeonghan.
"Hahh, ucapanmu sama persis dengan ucapan Dokter Kang." sahut Siwon membuat Jeonghan terkekeh.
"Papa lupa kalau menantu Papa ini seorang Dokter juga." ujar Jeonghan.
Siwon tertawa kecil melihat menantu cantiknya itu.
"Mama Mana, Pa?" tanya Jeonghan tak menemukan presensi Ibu Mertuanya.
"Mamamu juga sudah tua, Han. Pinggangnya sering encok, jadi tak bisa lama-lama duduk disofa apalagi berdiri." jawab Siwon dengan tawa kecil.
"Tapi Mama tetap cantik kan, Pa?" goda Jeonghan membuat Siwon kembali tertawa.
"Tentu saja sangat cantik, kau tak lihat bagaimana tampannya Seungcheol? Dia adalah perpaduan ketampanan Papa dan kecantikan Mama." jawab Siwon percaya diri.
Jeonghan menghabiskan waktu istirahat makan siangnya dengan berbincang dan menemani Siwon di ruang rawatnya. Mereka banyak bercerita hingga bercanda layaknya Ayah dan Anak. Jeonghan bersyukur karena dia masih memiliki Siwon sebagai pengganti Yesung, Ayahnya. Setidaknya Jeonghan tak benar-benar merasa kehilangan sosok Ayah dalam hidupnya.
"Han." panggil Siwon membuat Jeonghan yang sedang mengupas apel itu menengok.
"Kenapa, Pa? Papa butuh sesuatu?"
Siwon menggeleng. "Tidak. Hanya saja, bagaimana perkembangan hubungan kalian?" tanya Siwon mulai merujuk pada sesuatu yang serius.
"Maksud Papa?"
"Apa Seungcheol banyak merepotkanmu?"
Jeonghan segera menggeleng. "Tidak Pa, Kak Seungcheol sungguh memperlakukan aku dengan baik."
"Syukurlah."
"Lalu kapan Papa dan Mama akan mendapat kabar tentang Baby Choi?" tanya Siwon membuat Jeonghan membeku."Jeonghan." panggil Siwon setelah Jeonghan tak kunjung berbicara.
Gadis itu menyunggingkan senyumnya, apa yang harus dia ucapkan pada mertuanya? Mengatakan yang sebenarnya bahwa hampir 4 bulan mereka menikah, tapi Jeonghan belum memberikan 'hak' kepada suaminya? Bahkan Jeonghan masih perawan sekarang meskipun statusnya sudah sebagai seorang istri.
Jeonghan takut jika Siwon akan kecewa padanya, kecewa karena justru Jeonghan tetap dengan keegoisan dirinya sendiri.
"Pa-"
"Papa mengerti, Han. Memang sulit untuk menumbuhkan rasa cinta, memang sulit untuk menerima seseorang secara tiba-tiba dalam kehidupan kita." potong Siwon.
"Papa mengerti kau pasti belum bisa menerima keberadaan Seungcheol sepenuhnya ya?" Siwon menatap lamat wajah menantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling For U
FanficKecelakaan beruntun yang terjadi di Jembatan menuju Bandar Udara Internasional Incheon merupakan sebuah tragedi yang memilukan bagi para korban. Selain merasakan sebuah sakit dan trauma, mereka juga harus merasakan kehilangan keluarga/teman/kekasih...