Falling : Hurt

2.3K 225 13
                                    

Jihoon sedang menjaga anak-anak sekarang, tidak, lebih tepatnya orang dewasa dengan kepribadian anak kecil.

Younghoon muncul sejak tadi pagi, membuat Jihoon kelabakan meladeni sikap aktif anak itu. Younghoon senang sekali berlarian kesana kemari, bermain dengan mainan yang dia simpan di kamarnya. Ngomong-ngomong, Soonyoung memiliki satu kamar untuk tiap kepribadiannya.

"Younghoon, makan dulu yuk." bujuk Jihoon menyodorkan sesendok nasi dan sayur pada Younghoon.

Pria itu menutup mulutnya sambil menggelengkan kepalanya, percis seperti anak kecil yang tak mau makan.

"Ayolah, sedikit saja. Kau harus segera minum obat." bujuknya lagi.

"Tidak mau, Younghoon tidak mau minum obat. Pahit." tolak Younghoon seraya menjulurkan lidahnya.

"Yasudah tapi makan ya." Jihoon masih terus membujuk hingga akhirnya dia bisa membuat Younghoon mau makan, meskipun harus dengan aksi kejar-kejaran.

"Ayo Aa, pesawat terbang mau mendarat."
Younghon tertawa dan langsung membuka mulutnya.

Jihoon juga ikut tertawa melihat Younghoon yang akhirnya mau makan. Anak itu begitu gembira dan Jihoon senang melihat itu, berbeda dengan saat terakhir Younghoon muncul. Dia hanya muncul untuk menangis lalu setelah itu pergi lagi.

Jihoon ingin mengorek alasan kenapa Younghoon menangis, tapi dia takut membuat Younghoon bersedih lagi, apalagi sekarang dia tampak bahagia.

"Kak Jihoon, kenapa aku harus minum obat?" tanya anak itu sambil memeluk boneka Harimaunya.

"Karena kau sedang demam." jawab Jihoon.

Younghoon mengerjap lucu, dengan kepalanya yang dia miringkan sungguh membuat Jihoon gemas. Tangannya bergerak menyentuh keningnya yang terasa lebih hangat dari biasanya.

"Tapi aku merasa baik-baik saja. Apa yang demam itu Kak Soonyoung?" tanya Younghoon diangguki Jihoon.

"Kenapa?"

"Karena Kak Soonyoung kemarin kehujanan, apalagi cuaca sangat dingin, jadi sekarang dia demam." jawab Jihoon mulai menyiapkan obat penurun panas untuk Younghoon.

"Memangnya Kak Soonyoung habis darimana?" tanyanya lagi.

Jihoon sejenak berpikir, dia juga tidak tahu kemana Soonyoung kemarin. Jadi sebagai jawabannya dia hanya bisa menggeleng. Dia segera menyodorkan obat yang sudah dia gerus dan campur dengan sedikit air.

"Sekarang ayo minum obatnya." Jihoon menyodorkan sendok berisi gerusan obat itu, tapi Younghoon kembali menutup mulutnya dengan boneka Harimau dipelukannya.

"Kenapa? Ayo minum, biar panasnya turun." ucap Jihoon.

"Tidak mau, kalau aku minum obat itu nanti aku mengantuk dan tidur." Jihoon mengernyit, memangnya kenapa kalau tertidur.

"Kalau tidur, nanti aku tidak muncul lagi. Mungkin yang muncul akan yang lainnya." jawab anak itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Falling For UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang