25 tahun kemudian, waktu berjalan dengan cepat tanpa terasa mereka sudah melewati berbagai fase menuju kedewasaan. Melewati masalah yang merundung serta bertahan terhadap apa yang sudah menjadi komitmen mereka.
Mungkin bukan waktu yang sebentar, tapi 25 tahun itu sudah dilalui dengan banyak kisah lainnya yang membuat mereka lebih saling percaya dan tentunya lebih dewasa.
Pagi ini, Jeonghan, wanita yang kini genap berusia 51 tahun itu sedang menyiapkan sarapan untuk keluarga tercintanya. Meskipun memiliki asisten rumah tangga, tapi Jeonghan selalu mengurus keluarganya dengan tangannya sendiri, salah satunya yaitu urusan makanan.
"Morning Ma." sapa si penengah Choi Soobin memeluk Jeonghan dan memberikan kecupan selamat pagi dipipinya.
Jeonghan tersenyum. "Selamat pagi, sayang."
"Yak, beraninya kau memeluk istriku." sahut Papa Choi menuruni tangga bersama si sulung Choi Yeonjun.
Melihat Papanya yang selalu merasa cemburu ketika Jeonghan dipeluk anak-anaknya, terbesit ide untuk membuat Seungcheol semakin panas di kepala si sulung.
Yeonjun berjalan mendahului Seungcheol dan ikut memeluk Jeonghan bersama Soobin.
"Wah kalian!" seru Seungcheol tak terima istrinya dipeluk oleh dua pria tampan, tapi pada akhirnya dia ikut memeluk istri dan kedua putranya.
Jeonghan terkekeh, dia tersenyum senang sebab pagi-pagi sudah mendapat pelukan dan ciuman dari para pangerannya. Eh tunggu.
"Dimana Beom-"
"Yakk, kalian pelukan tidak mengajak aku! Aku juga ingin berpelukan." teriak si bungsu Choi Beomgyu berlari menuruni tangga lalu ikut dalam pelukan itu.
Jeonghan senang sebab dia dikeliling oleh 4 pria tampan dan sangat perhatian padanya. Meskipun usianya sudah tak muda lagi, tapi kecantikan Jeonghan masih seperti berusia 30 tahunan.
Sama hal nya dengan Jeonghan, Seungcheol yang kini berusia 58 tahun tetap memiliki karisma yang bersinar. Bahkan kadang ada saja wanita genit yang menawarkan diri pada Seungcheol. Meskipun begitu dia tetap setia pada istri tercintanya.
Jeonghan dan Seungcheol dikaruniai 4 keturunan Choi, 3 laki-laki dan 1 perempuan. Namun yang perempuan sudah menikah, melangkahi kembarannya.
Usai pelukan itu, Jeonghan menyuruh keempat pangerannya untuk duduk setelah itu dia mengalaskan makanan untuk sang suami.
Suasana meja makan tak pernah hening akibat si bungsu Choi yang memiliki sifat berisik, cerewet dan hyperaktif. Berbeda dengan Soobin yang memiliki sifat tenang dan cukup pendiam. Sedangkan si sulung Choi dia kadang berisik seperti Beomgyu, atau kadang juga tenang seperti Soobin.
Semenjak Junghyeon, putri satu-satunya keluarga Choi menikah dan tinggal bersama suaminya, target keusilan Beomgyu kini berpindah pada Soobin. Bak kucing dan anjing, Soobin terkadang ikut menjadi berisik saat berhadapan dengan Beomgyu.
"Yeonjun, kapan kau akan menikah dan memberikan Papa cucu, huh? Kembaranmu sudah memberikan Papa cucu, lalu kau kapan?" tanya Seungcheol pada si sulung Yeonjun.
Yeonjun dan Junghyeon adalah anak kembar, usia mereka kini sudah 25 tahun. Dan Junghyeon menikah saat usianya 23 tahun, kini Junghyeon bersama suaminya sudah memiliki seorang putra berusia 2 tahun.
Sebagai putra sulung, Yeounjun adalah pewaris utama dari Semicolon Aerospace, perusahaan penerbangan yang sudah menjadi turun temurun milik keluarga Choi. Yeonjun sepertinya sedang sibuk dengan masa transisinya sebagai calon pemegang kedudukan teratas, sehingga dia jarang terlihat bersama perempuan. Dia terlalu fokus bekerja, membuat Jeonghan kadang merasa khawatir pada putra sulungnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling For U
FanficKecelakaan beruntun yang terjadi di Jembatan menuju Bandar Udara Internasional Incheon merupakan sebuah tragedi yang memilukan bagi para korban. Selain merasakan sebuah sakit dan trauma, mereka juga harus merasakan kehilangan keluarga/teman/kekasih...