Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jembatan menuju Bandar Udara Internasional Incheon merupakan sebuah tragedi yang memilukan bagi para korban. Selain merasakan sebuah sakit dan trauma, mereka juga harus merasakan kehilangan keluarga/teman/kekasih...
Seperti biasa, suasana sarapan selalu berisik akibat si sulung dan si tengah Chwe yang selalu mengganggu adik mereka.
"Kalian itu ya, tak ada habisnya mengganggu adik kalian." ujar Seungkwan.
"Tau, kalian menyebalkan!" sahut Winter si bungsu dengan pipi menggelembung kesal.
Mark dan Jake tertawa gemas, Mark mulai mengusap pipi Chubby Winter dengan gemas. "Utututu, pacarnya Beomgyu lagi marah." goda Mark.
"KAKAK." teriak Winter kesal tapi justru malah disambut tawa oleh kedua kakaknya.
Seungkwan hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan ketiga anaknya itu.
"Ada apa? Kenapa suara Winter terdengar sampai ke lantai atas?" tanya Vernon seraya memberikan ciuman dipipi sang istri.
"Kakak tuh, Dad. Mereka mengganggu terus." adu Winter.
Seungkwan dan Vernon kini dikaruniai tiga orang anak, dua laki-laki dan satu perempuan. Seungkwan bersyukur ketika dia bisa hamil lagi dan melahirkan dengan normal. Padahal setelah keguguran anak kedunya, kondisi rahim Seungkwan sempat bermasalah. Bahkan ketika hamil Mark, Seungkwan harus bedrest hingga beberapa bulan.
Mereka sudah memasuki usia kepala lima sekarang, Vernon 52 tahun dan Seungkwan 50 tahun. Kecantikan dan ketampanan mereka terwariskan pada ketiga anak mereka.
Mark dan Jake sangat mewarisi wajah kebaratan milik Vernon, juga rahangnya terlihat begitu tegas. Sedangkan Winter, dia mewarisi kecantikan dan wajah yang menggemaskan milik Seungkwan, ibunya.
Mark, Jake dan Winter adalah nama Amerika mereka.
Mark si putra sulung memiliki nama asli Chwe Minhyung. Usianya sudah 25 tahun, dan dia memgikuti jejak ayahnya menjadi rapper, Mark juga mewarisi agensi milik Vernon. Semenjak usianya legal, Vernon sedikit demi sedikit mulai menurunkan jabatannya di agensi pada sang putra sulung. Mark memiliki sifat yang ceria, jahil, dan kadang dingin seperti sang Ayah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Putra kedua mereka, Jake yang memiliki nama asli Chwe Jaeyun. Usianya 23 tahun, berbeda dengan sang Kakak yang melanjutkan usaha keluarganya. Jake justru memilih karir sebagai profiler di kepolisian Seoul. Sejak kecil Jake memang suka membaca komik tentang detektif, dan dia tertarik oleh hal itu. Dia tertarik dengan psikologi dan dia juga tertarik jadi detektif, karena itulah dia mengambil jurusan kriminologi. Dan sekarang dia sedang magang di kepolisian Seoul, dan juga mengambil studi untuk memperdalam ilmunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
