"Rayhan ya?" Rayhan tersentak kaget, menatap gadis di belakangnya itu dengan tatapan terkejut.
"Aku Firda, wah kayaknya kamu lupa" Rayhan berdehem, merasa aneh dengan dirinya. Firda gadis itu memakai hijab dan gamis yang sangat tertutup.
"Saya masih ingat kok Fir, cuma kaget aja ketemu kamu di Indomaret kayak gini, lagi ngajar?"
Firda terkekeh. "Iya Ray, kebetulan banget ya. Kok kamu tau aku ngajar?"
"Dibilangin sama Mbak kemarin, katanya gak sengaja ketemu kamu di daerah sini" ucap Rayhan.
"Ouh iya, kemarin emang ketemu Mbak Nisa juga. Kamu sendiri lagi sibuk apa? Hari sabtu gini libur kerjanya?" sahut Firda.
"Sibuk kerja biasa Fir, kalau sabtu emang free cuma kalau ada hal penting ya kerja tapi kebetulan hari ini gak ada jadi ya libur" Firda mengganguk.
"Mau makan siang bareng? Kebetulan ketemu sama kamu, dulu kamu kan baik banget sama aku tapi belum aku bales sekarang mumpung ketemu lagi aku traktir ya Ray" ucap Firda mantap.
Rayhan tampak berpikir, dia berpikir kalau menolak ajakan Firda itu tidak sopan, lagian niatnya cuma mau meneraktir. Dirinya juga lagi tidak punya kerjaan apapun di rumah, akhirnya Rayhan menggaguk menerima ajakan Firda.
***
"Kamu jadi pulang besok Mbak?" tanya Tiana saat melihat putri sulungnya itu berkemas.
"Iya Bu, kasihan Bella sendiri, kerjaan aku juga udah numpuk banget di Bandung" Tiana manggut-manggut.
"Kamu sering-sering dong Mbak pulangnya. Ibu kan juga kangen Mbak" Alaina tersenyum mencium pipi ibunya.
"Iya Ibu aku yang paling cantik, nanti Mbak akan sering-sering pulang deh. Btw Mbak mau ada reuni kecil-kecilan gitu sama temen SMP, mumpung aku disini katanya" ucap Alaina.
"Ya udah sana mandi dulu, anak gadis kok males banget kalau disuruh mandi" Alaina terkekeh geli, lalu segera menuruti perintah sang ibu untuk segera mandi.
***
"Gila juga lo Na, setelah bertahun-tahun baru kali ini lo muncul ya bangsat" ucap Dini, gadis itu memukul bahu Alaina pelan.
Alaina tersenyum. "Iya iya maaf, lagian pas gue disini ni, kalian baru kali ini ngajak gue keluar. Btw si Bella nitip salam ke kalian" yang ikut reuni cuma 6 anak ya circle saja. 3 cowok dan 3 cewek, ada Dini, Sela, dan juga Alaina yang cowok ada Ferno, Danis, dan Rian.
"Bella tuh, kemarin kesini tapi udah pulang duluan dikejar beberapa deadline gitu. Jadi gak bisa ikut kumpul" Mereka semua mengganguk memaklumi Bella, kalau Bella ada Alaina yang gak ada intinya keduanya tuh selalu gitu sibuk.
"Tapi Na, lo udah punya cowok ya?" ucap Danis, lelaki itu masih menjadi mahasiswa aktif dan sibuk juga.
"Iya guys, akhirnya ya gue udah gak jomblo lagi setelah sekian lama" mereka semua tertawa mendengarnya.
"Siapa si pakai acara gak di lihatin lagi mukanya, bikin penasaran aja" ucap sela yang di soraki temannya yan lain.
"Ada lah, nanti gue spill kalau mau nikah tenang aja"
"Kapan mau nikah lo? Tahun ini?" sahut Rian.
"Ngawur banget, kecepatan lah Yan, gue aja masih kuliah semester 4 ya Allah" mereka semua lagi-lagi tertawa.
"Ayo foto dulu dong" ajak Dini yang di anggukki semuanya. Mereka berfoto lalu melanjutkan mengobrol sampai siang.
***
Liana:
Mbak udahan sama Mas Rayhan?
Tiba-tiba notif chat dari Liana membuat Alaina mengernyit.
Alaina:
loh kenapa Lia, masih kok
Liana:
Ohh, enggak Mbak, ini lagi lihat Mas Rayhan sama cewek, mungkin rekan bisnisnya ya.
Jantung Alaina rasanya ingin copot, apa-apaan ini. Rayhan tadi pagi bilang bahwa dirinya hari ini libur dan berada di rumah sang bunda untuk menghabiskan weekend-nya kali ini.
Alaina:
Kamu masih disitu? Minta tolong fotoin bisa gak Lia? Mbak soalnya gak diberitahu apa-apa sama Mas Rayhan.
Lia itu temannya yang memang berada di Jogja, Rayhan saja tidak tau bahwa Alaina punya teman perempuan di Jogja. Lia dan Alaina bertemu di sosmed lalu keduanya saling bertukar kabar dan menjalin bisnis online bersama.
Liana:
Send a picture
🖼️
Terlihat Rayhan dengan kaos polos dan celana pendeknya sedang makan dan gadis itu, berkerudung dan menggunakan gamis menatap Rayhan dengan senyum tulus. Alaina mengernyitkan dahinya. Merasa tidak kenal sama sekali dengan gadis itu. Dari tatapannya Alaina tau, gadis itu menyukai Rayhan.
Alaina;
Makasih banget ya Lia udah beritahu Mbak, kalau kamu nanti tau kayak gini lagi tolong beritahu Mbak ya, makasih sekali lagi.
Liana:
Aduh maaf ya Mbak, jadi gak enak banget asli, aku kebetulan tadi soalnya lagi ketemu klien aku disini terus lihat Mas Rayhan jadi beritahu Mbak. Semoga masalahnya cepat selesai ya Mbak, kalian couple fav aku.
Alaina:
Santai Aja Lia, Aamiin doain aja ya makasih...
Lalu Alaina menutup ponselnya mencoba tenang dan tidak terbawa emosi, mungkin itu teman lama Rayhan yang kebetulan bertemu lalu mereka makan, tapi kenapa harus pakai acara makan segala si. Apalagi tatapan gadis itu ke Rayhan membuat Alaina overthingking. Alaina segera membuka ponselnya lagi dan segera menghubungi Rayhan.
***
"Firda, saya mau ke toilet dulu ya" Firda mengganguk, lalu Rayhan segera pergi menuju toilet.
My mine is calling
Tiba-tiba terdengar dering ponsel milik Rayhan, Firda gadis itu mengintip dan terdapat tulisan mine yang membuat Firda terkejut.
Berarti Rayhan memang sudah memiliki pacar, Firda menunduk merasa sedih karena dirinya terlambat. Menatap layar ponsel Rayhan yang tidak berhentinya berdering gadis itu berniat mengangkat siapa tau ada hal penting.
Tapi terlambat, Rayhan sudah terlihat menuju kesini jadi Firda memutuskan untuk tidak mengangkat telpon itu, kalau penting pasti akan telpon lagi pikir Firda.
"Kenapa Fir?" tanya Rayhan yang merasa ada yang aneh dari Firda.
"Gak kok Ray, cuma tadi dapat telpon dari mama suruh pulang" Rayhan mengganguk, lalu mereka berdua akhirnya pulang ke rumah masing-masing.
Saat di kamar Rayhan mengecek ponselnya, lalu kaget dengan beberapa notif telpon dari Alaina
5 panggilan tak terjawab dari My mine
My mine:
Kamu dimana Mas? Di rumah Bunda?
My mine:
Kenapa si gak kabarin? Ada urusan apa? Angkat Mas, berdering loh
My mine;
Katanya gak sibuk ya? Angkat telpon dari aku aja gak bisa?
My mine:
Kamu diluar kan? Kenapa harus bohong si Mas? Aku kecewa sama kamu, gak usah hubungin aku hari ini.
My mine:
Aku capek
Rayhan mengusap wajahnya kasar. Merasa sangat bersalah, kenapa juga Rayhan terlihat sangat bodoh, sudah tau mempunyai Alaina tapi malah makan bersama perempuan lain dan mantannya pula.
Rayhan tau ini salah, Rayhan merasa sangat bersalah telah membohongi Alaina. Bahkan dering ponselnya tidak terdengar sama sekali tadi. Hp sialan memang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance
ChickLitPertemuan singkat di dunia virtual membuat Alaina Aqila Dhanajaya gak bisa move on, bertahun-tahun memendam rasa yang gak pernah padam Alaina terus menyibukkan dirinya agar bisa cepat move on dan hasilnya nihil. Saat sudah menata hatinya tiba-tiba A...
