Menjadi manusia memang tidak mudah, gilir bergilir masalah berganti, yang ini selesai yang itu datang.
Tapi Alaina yakin, di setiap masalah yang dia hadapi terdapat hikmah yang bisa diambil. Allah juga tidak akan memberikan suatu masalah kepada umatnya jika umat itu tidak mampu menyelesaikan masalahnya.
Tadi pagi sebelum berangkat kuliah, Ibunya menelpon, memberi tau berita perselingkuhannya sudah menyebar luas.
Sungguh berita yang sangat-sangat tidak penting untuk ditayangkan, padahal Indonesia masih memiliki banyak tayangan yang lebih penting ditayangkan, daripada gosip-gosip tidak penting seperti itu, miris banget memang.
Andra, lelaki itu juga sudah menyuruh Alaina untuk segera melakukan klarifikasi agar masalah ini cepat selesai. Sedangkan Rayhan, Rayhan sudah menyuruh orang untuk men-take down semua berita berita buruk tentang Alaina. Bahkan laman Instagram Alaina sudah dipenuhi berbagai hujatan yang menurutnya sudah sangat keterlaluan.
"Gue mau klarifikasi siaran langsung aja, coba chat Mbak Berlin Bel, udah sampai dimana" ucap Alaina, kini keduanya sedang berada di cafe milik Deffa dan menempati tempat vip.
"Katanya ini lagi parkir mobil di depan" sahut Bella.
Tidak lama kemudian, terlihat Mbak Berlin yang jalan tergopoh-gopoh.
"Mbak minta maaf banget Na, jadi kayak gini kamu, ayo gimana mau gimana" ucap Mbak Berlin yang langsung duduk di depan Alaina.
"Mau lakuin siaran langsung aja Mbak" ucap Alaina terlihat pasrah. Berlin manggut-manggut.
Alaina membenarkan tatanan rambut dan penampilannya, kali ini Alaina tidak merias sedikitpun wajahnya, bahkan Alaina memakai kacamata untuk menutupi lingkaran hitam di bawah matanya.
Menarik nafas, lalu segera memencet tombol siaran langsung.
Baru beberapa detik tapi sudah beberapa orang melihatnya.
Alaina menghela nafas, disampingnya ada Bella, Deffa, dan Berlin mereka semua mengangguk memberi semangat.
Masih 100 orang penonton, Alaina memilih meminta Berlin menemaninya, sebagai seorang manager seseorang yang terkenal Mbak Berlin pasti sudah biasa dengan hal seperti ini.
"Hallo, gue Berlin, mungkin kalian udah gak asing kan sama gue? Disini gue teman sekaligus partner kerja Alaina, oke Alaina mau bilang sesuatu ke kalian biar beritanya juga gak simpang siur lagi" ucap Berlin, mengganguk Alaina meraih ponselnya.
"Gue Alaina, mau minta maaf sama orang yang udah berekspektasi terlalu tinggi sama gue, tolong banget sekali lagi gue sama Pak Andra gak ada hubungan apapun, dari awal gue sama Pak Andra cuma partner kerja, kalian aja yang berlebihan" menghela nafas, lalu melihat beberapa komentar. Terlihat komentar yang menanyakannya tentang pihak dari Andra-- sang manager yang mengkonfirmasi secara langsung bahwa Alaina dan Andra memang berpacaran.
"Untuk ucapan managernya pak Andra gue gak tau juga maksutnya gimana, yang jelas gue dan pak Andra memang tidak menjalin hubungan apapun baik dari awal kami bertemu sampai sekarang, untuk kejadian yang kalian kira gue selingkuh itu sangat-sangat tidak benar"
Alaina membenarkan duduknya, lalu melanjutkan pembicaraannya yang kini sudah di tonton 500rb orang.
"Memang benar adanya gue ke Jogja kemarin, dan tidak untuk selingkuh tapi menemui calon suami gue yang memang berada di Jogja, foto-foto yang beredar memang benar itu gue" kini Alaina menatap lagi komentar-komentar para penontonnya, ada yang bertanya tentang awal hubungan dengan Rayhan apakah lebih dulu daripada dengan Andra.
"Gue sama calon suami udah kenal sejak saat SMA tapi sempat lost kontak, bertemu lagi 8 bulan yang lalu saat gue ada perlombaan di Jogja, terus ya sampai sekarang kita mau melangsungkan pernikahan, jadi gue kenal sama calon suami jauh sebelum kenal Pak Andra" beberapa komentar positif akhirnya bermunculan, banyak yang mengira memang ini rencana dari pihak Andra yang memanfaatkan Alaina untuk pencapaian kontennya.
"Baik, kalau begitu gue tutup, semoga dengan ini kalian tidak menjodoh-jodohkan saya dengan Pak Andra lagi, ataupun menyudutkan saya soal perselingkuhan yang sebenarnya tidak terjadi sama sekali"
"Udah ya teman-teman, terimakasih, semoga kalian puas dengan jawaban dari Alaina, gue tutup" ucap Berlin menutup siaran langsung dan memilih membagikannya di laman Instagram milik Alaina.
***
"Alaina, kamu sedang ada masalah?" tanya Handono saat melihat Alaina tidak fokus merevisi beberapa dokumen.
Setelah melakukan klarifikasi tadi, Alaina langsung diantar Deffa menuju tempat magangnya, karena memang ini hari pertama dia magang.
"Eh.. gak Pak, sedikit kepikiran sama sesuatu, maaf" ucap Alaina menunduk.
"Kalau lagi ada masalah cerita aja, siapa tau saya bisa bantu kamu Nak" ucap Handono menepuk bahu Alaina pelan.
Alaina tersenyum menatap Handono, dia jadi teringat bapaknya di Surabaya.
"Doain aja ya Pak, semoga cepat selesai masalahnya" ucap Alaina, kini menatap mata Handono dengan tulus.
"Baik kalau begitu Nak, kamu udah punya belum? Kebetulan anak saya masih single loh usianya dua tahun diatas kamu, tapi masih lanjut study di Aussie ambil S2 disana siapa tau kamu mau"
Alaina melotot mendengarnya, tidak salah dengar? Mau dijodohkan ini?
"Hahaha Bapak bisa aja... saya kebetulan udah punya pacar" jawab Alaina santai.
Handono malah tersenyum juga menatap Alaina.
"Sudah saya duga juga si, anak mana pacar kamu? Masih kuliah apa kerja?"
"Anak Jogja, Udah kerja juga Pak Alhamdulillah" sahut Alaina
"Wah kerja apa kalau boleh tau?" Tanya Handono dengan raut penasaran.
"Perpajakan" jawab Alaina.
"Loh siapa namanya? Siapa tau saya tau soalnya dulu pernah dibantu gitu sama anak muda disana buat ngurus pajak saya" ucap Handono semakin penasaran.
"Namanya Rayhan Singgih Swasono, Bapak kenal?" Ucap Alaina mengerutkan keningnya.
"Wahh iya, Rayhan, aduh ya pantes sama kamu, anaknya baik buanget, Bapak di beri kemudahan sama dia, gak dibulet-buletin, gak mau dikasih imbalan lagi, terus denger-denger dia udah jadi wakil direktur loh. Keren banget pacar kamu itu, kalau nikah jangan lupa undang Bapak ya" ucap Handono menepuk bahu Alaina lagi.
"Hahaha... Iya Pak nanti saya undang tenang saja" ucap Alaina menanggapi. Lalu Handono pamit karena ada rapat.
Alaina memang di tempatkan langsung di sebelah ruang CEO, jadi Handono bisa langsung mengawasi Alaina, tapi untung saja Handono tipe orang yang sangat royal dengan para karyawannya, dan tidak memberikan banyak pekerjaan.
***
"Beritanya udah mulai gak ada Na, gila pacar lo bisa secepat itu nge-take down banyaknya berita" ucap Bella saat Alaina sampai di tempat kost jam 8 malam.
"Gue belum hubungin Mas Rayhan dari pagi, cuma chat doang tadi keburu panik, ya udah gue mau mandi terus telpon Mas Rayhan deh mau berterimakasih"
"Dasar bucin, lo udah kerjain tugas belum?" Ucap Bella mengingatkan.
"Belom lah, nanti aja ditemenin mas pacar, ya kasian yang jomblo" ucap Alaina sambil memeletkan lidahnya, Bella langsung melempari Alaina dengan bantal. Alaina tertawa terbahak-bahak melihatnya.
***
"Sayang, kangen banget, capek gak hari ini?" Alaina tersenyum menatap layar ponselnya yang menampilkan Rayhan dengan bertelanjang dada, menampilkan dada bidangnya yang membuat Alaina selalu nyaman di pelukan Rayhan.
"Capek lah Mas, tadi harus bolak-balik, untung ada Deffa, btw makasih ya udah bantu aku nge-take down semua berita" ucap Alaina tersenyum manis, kini dirinya sedang berada di ranjang kamar.
"Berkat kamu klarifikasi juga itu, kalau kamu gak klarifikasi ya mana bisa secepat itu hilang beritanya sayang" ucap Rayhan menyugar rambutnya.
"Tapi aku tetap terimakasih loh, bunda gimana tau gak aku masuk berita?"
"Untungnya bunda jarang lihat berita gosip gitu sayang, jadi ya gak tau, kalau tau si pasti udah heboh banget dia" jawab Rayhan.
Alaina terkekeh. "Alhamdulillah deh"
"Sayangggggg, pengen peluk kamu, cium kamu, kangen buangettttt"
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance
ChickLitPertemuan singkat di dunia virtual membuat Alaina Aqila Dhanajaya gak bisa move on, bertahun-tahun memendam rasa yang gak pernah padam Alaina terus menyibukkan dirinya agar bisa cepat move on dan hasilnya nihil. Saat sudah menata hatinya tiba-tiba A...