بسم الله الرحمن الرحيم
__________________________
Sepertinya semesta memang sudah mempersiapkan pertemuan kita. Luka mengantarku untuk ingin melindungi sedalam itu. Semoga takdir kita pada garis yang sama
-Mohammed Chavash Albirru-______________________
Diruangan itu Pradana menatap sendu kearah putrinya ya terlelap. Delapan tahun berlalu. Kini gadis kecilnya tumbuh menjadi sosok wanita yang sangat menawan. Persis seperti ibunya, hampir tak ada bedanya bagai pinang dibelah dua.
"Delapan yang lalu saat usia Anura tiga belas tahun ia mengalami tragedi yang memilukan. Dan penyebabnya utamanya adalah Saya..,"
Lelaki paruh baya itu memulai ceritanya pada Albirru. Kini ia merasa siap memberitahu dunia tentang putrinya. Lebih agar Albirru tahu dan Pradana berharap besar pada lelaki untuk membantu Nanza bangkit dari keterpurukannya.
"Mungkin ini aib yang seharusnya tidak saya umbar. Bahkan Allah menyembunyikan dengan baik. Hal yang Saya syukuri. Tapi untuk memberitahumu bukan masalah. Dulu Saya selingkuh, ya Ibu Ayara adalah sosok selingkuhan saya."
Deg
Albirru mematung sejenak. Antara tidak menyangka jika pria terkenal taat seperti Pradana pernah melakukan hal seperti itu. Memiliki pesantren besar di Bandung, Pradana dikenal begitu disegani banyak orang terlebih karna kedermawanannya.
"Saya dibutakan nafsu sampai melakukan itu, sudah lama sampai Kami memiliki Ayara dan Eleah istri Saya tidak mengetahuinya. Kami masih baik-baik saja dan berbahagia. Tapi namanya bangkai mau disembunyikan bagaimana pun baunya pasti tercium. Akhirnya Eleah tahu. Dan Dia hancur tentu saja tapi dia masih memberi Saya kesempatan kedua, semuanya demi Anuradha. Tapi lagi-lagi Saya gagal menjaga kesempatan kedua yang di beri Eleah. Alih-alih mengakui perbuatan Saya dan bertanggung jawab juga atas Ayara. Saya kembali melakukan hubungan diam-diam dengan dalih belum berani mengakui adanya Ayara sebagai alasan mempertahankan Kinasih, selingkuhan Saya. Sepengecut itu Saya." Pradana menjeda penjelasan merasakan tenggorokannya tercekat. Jika ia mengingat bagaimana ia menyakiti putri dan istrinya sungguh ia tak sanggup untuk hanya sekedar melihat wajah putrinya.
"Dan di malam kelam itu. Saya tidak tahu kalau Eleah dan Anura akan pulang malam itu dari liburan mereka. Jadi saya membawa Kinasih kerumah Kami dan ya Eleah memergoki kami. Dia kalut dan membawa Anura pergi. Saya mengejar mereka. Tentu tidak akan pernah sanggup tanpa mereka. Terlebih saat melihat tatapan Anura yang menyiratkan kebencian sudah meluluhlatakan dunia saya. Naasnya rem mobil Eleah blong lalu mereka kecelakaan didekat rel kereta api dan membuat Eleah meninggal." Airmata Pradana sudah mengalir deras tanpa bisa dicegah.
Sedang Albirru masih mencerna semuanya. Bagaimana ternyata sosok Nanza Anuradha begitu penuh kejutan. Sampai ia tidak menyangka luka sebesarnya mampu ditanggung oleh tubuh mungil itu.
"Seperti mendapat karma dari apa yang Saya perbuat. Allah menghukum dengan kehilangan mereka. Eleah meninggalkan saya selamanya. Dan Anura... dia begitu membenci Saya. Setelah bangun di Rumah sakit, saat tahu mamanya meninggalkannya Dia kembali hancur untuk kesekian kali. Meraung memenuhi pemakaman. Dia benar-benar kehilangan apalagi ia kehilangan itu disebabkan oleh Saya. Saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa lagi. Dia hanya gadis berumur tiga belas tahun kala itu. Setelah itu dia mengalami depresi berat dan PTSD karna kecelakaan itu. Anura harus direhabilitas hampir satu tahun karna psikisnya yang sangat kacau. Dia tidak bisa mendengar suara kereta api atau melihat pristiwa perselingkuhan. Saya ikut terpuruk. Bagaimana putri kesayangan Saya sangat menderita karna Saya. Setelah keadaannya cukup membaik. Kemudian neneknya meminta untuk merawatnya. Di Lombok setelah itu Saya tidak bisa menemuinya lagi karna Saya tahu Saya hanya akan membuat traumanya kumat seperti saat ini. Saya merindukan dan mencintainya. Dia yang menyadarkan Saya lalu dekat kepada Allah. Mendekat untuk mendoakan dan berharap suatu saat Allah membuat Anura memaafkan Saya dan kembali memanggil saya Papa. Saya sangat merindukannya."
![](https://img.wattpad.com/cover/289746280-288-k812812.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Anuradha | END
RomanceBukan untuk mengeluh atas apa yang menimpa hidup. Bukan hukuman atas apa yang telah terjadi. Nanza hanya tidak tahu bagaimana merajut kembali benang putus bernama percaya. Disaat begitu banyak rasa dan kasih yang ditawa...