Jam jam padat mulai, para maba sudah mulai kewalahan karena baru masuk mereka sudah di berikan tugas.
Winter hela nafas beratnya saat saat melihat tugas yang ia dapatkan. Dirinya berfikir soal ribetnya hari ini.
Dirinya harus bekerja di minimarket pastinya membawa Yeoreum bersamanya, lagi harus mengerjakan tugasnya.
Jam makan siang, para kambing (kakak pembimbing) pada nenbagikan makanan satu persatu.
Winter duduk menerima nasi boxnya sambil melihat isi lauknya. Winter hela nafas berat hingga seseorang menepuk pundaknya.
"Hai, gue dari belakang. Gue mau duduk di sebelah lo boleh?" tanya seorang laki laki hingga..
"Ekhhmm! ngapain dek keluar barisan? di bully sama temen barisannya?"
Suara berat membuat kedua orang itu mendongak mendapati seorang laki laki menatap tajam laki laki di sebelah Winter.
"Ehh enggak kak, cuma mau cari temen kak" jawab laki laki itu.
"Di barisan kamu banyak temen, ngapain jauh jauh?"
Laki laki di sebelah Winter merasa kondisi sudah tegang hingga akhirnya laki laki itu pamit dan kembali ke barisannya.
Setelah laki laki itu pergi, kambing cowok yang menegur langsung pergi menemui teman temannya.
"Karina, gantiin gue dong! mau ketoilet!"
Okay, Winter menganggukan kepala kala mengetahu nama kambing yang barusan menegurnya.
Yang kata rumor miring adalah seorang berandalan yang bisa masuk kepanitiaan cuma cuma. Mungkin Winter harus menghindari laki laki itu.
Winter hela nafas lalu bergerak memasukan nasi boxnya kedalam tas agar bisa di berikan pada Yeoreum nantinya.
Yeoreum suka babi manis dan kebetulan babi manis ada dan pasti putrinya akan suka.
Baru saja menutup tasnya, Winter terdiam kalau merasakan seseorang duduk di sebelahnya. Aroma maskulin parfum menyeruak.
"Nasinya gak dimakan?"
Suara berat yang ia tau terdengar. Winter menoleh dan benar saja, kambing yang sudah ia tandai untuk hindari kini duduk di sebelahnya.
"Belum lapar kak" jawab singkat Winter.
Karina baca keadaan, laki laki itu tersenyum kecil.
"Ada orang rumah ya yang belum makan? atau mau pake makan malam?" tanya Karina lagi.
"Enggak kak, saya belum lapar aja" jawab Winter lagi berusaha menyudahi percakapan.
Namun tiba tiba se kotak nasi mendarat sempurna di pangkuan Winter.
"Kak.."
"Ini kamu makan di sini, yang tadi pakai makan malam" kata Karina enteng.
"Tapi kak..."
"Gausah nolak, jadwal padat harus makan!" kata Karina membukakan makanan untuk Winter.
"Nih makan!"
Winter hanya terdiam menatap makanannya, ragu dirinya untuk makan makanan pemberian kambingnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Different
FanfictionI Will Love You Different, Just The Way You Are... Update pasti.. Senin Rabu Jumat Minggu Kadang update setiap hari.. (Gender Bender) Kartop WinBot