Campus

1.4K 228 5
                                    

Yuk kritik juga saran yuk, membantu author semangat mengerjakan chapter selanjutnya🥰






Selamat membaca 😄

~~~~

Dua minggu ke dekatan mereka, waktu tidak singkat untuk sebuah pendekatan pastinya. Karina juga sudah menjadi pengganti ayah untuk Yeoreum.

Benar saja, Yeoreum yang awalnya sangat anti dengan Karina menjadi seperti cicak pada Karina.


Menempel erat seperti tikus di rekatkan dengan lem tikus.




Hari ini seperti biasa, Karina mengantar Yeoreum kesekolah dengan motornya lalu kembali kerumah Winter menjemput gadis itu pergi ke kampus.


Pas dengan kedatangan Karina setelah mengantar Yeoreum, Winter terlihat mengunci rumahnya dan siap.



Karina tatap Winter yang mendekat dan langsung sigap Karina pasangkan helm di kepala Winter pelan.




"Rambutnya berantakin sebentar ya, tapi mau berantakan juga masih cantik kok" kata Karina.






"Apasih, diem!"




"Bisa gak kliknya?" tanya Karina disela kekehannya.


"Bisa kok"




Karina kembali terkekeh pelan mendengar nada kesal Winter karena Karina terus menggoda wanita itu. Winter langsung duduk di jok belakang lalu memegang pundak Karina.




Namun bukannya jalan, Karina hanya diam setelah kembali menghidupkan mesin motornya.



"Kenapa?"



"Aduh maaf neng, lagi gaada tenaga nih"



Winter yang mendengar itu langsung cukup panik, takutnya Karina sedang sakit.


"Kenapa? kamu sakit? mau makan dulu?" tanya Winter.




"Lemes nih gojeknya"




"Ya terus gimana? mau minum dulu ak-"



Ucapan Winter terhenti kalau Karina mengambil tangan Winter dari pundak laki laki itu dan ia pindahkan ke pinggangnya.





"Gini dong, kan semangat" kata Karina tersenyum tengil.






Plakk!




"Dasar modus!" kesal Winter memukul pelan pundak Karina.



"Hehe namanya juga usaha neng, pegangan dong jangan di lepas nanti lemes lagi nih"



Winter akhirnya mengalah dan memegang pinggang Karina, dan Karina lalu melajukan motornya.



Namun di perjalanan, Karina tarik tangan Winter untuk semakin erat di pinggangnya.




"Jangan di lepas ya neng, mau ngebut mamang ojeknya!" kata Karina setengah berteriak.






"Kamu ga usah ngebut ngeb-JIMIN!!"







°°°




Seperti biasa, pagi pagi kedatangan mereka selalu diawali oleh ucapan para mahasiswa yang bergossip.




Tentunya bagaimana laki laki yang terkenal dingin dan incaran banyak wanita di setiap fakultas bisa luluh dengan Winter.



Jujur saja hal ini cukup di takuti karena orang orang menjadi mulai mencari tau soal Winter dan itu membuat Winter tidak nyaman.



Love You DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang