Seorang gadis kecil sedang duduk sambil menatap sang ibu yang sedang mondar mandir menyiapkan keperluannya.
Tawa kecilnya terdengar kala menatap sang ibu yang terlihat agak ceroboh saat sedang buru buru.
"Mama.."
Wanita yang sedang repot mengatur rambutnya dan mengecek berkas berkas itu menoleh kala malaikat kecilnya memanggil.
"Iya sayang?"
"Sini deh"
"Kenapa sayang?" tanya wanita itu mendekat menatap putranya.
"Ini mukanya cemong cemong nanti mama di ejekin" kata gadis kecil itu mengusap lipstik sang ibu yang kelewatan.
"Makasih sayang, apa mama sudah cantik?" tanya wanita itu lagi.
.
"Sudah mama, pasti nanti mama paling cantik di sana"Senyuman merekah pada bibir wanita yang sedang menatap putrinya lekat itu...
"Yeoreum-ah, nanti kalau mama pulang cukup malam, Yeoreum bobo aja sama nenek disana. Jangan nakal ya, baik baik. Maaf juga mama tidak bisa beri uang jajan,tapi mama sudah masak bekal untuk Yeoreum" kata wanita itu.
"Nda papa mama, uangnya pake mama beli buku biar mama pinter" jawab gadis kecil itu tersenyum.
Gadis kecil itu, Kim Yeoreum yang artinya musim panas, merupakan putri kecil Kim Minjeong atau Winter yang berarti musim dingin.
Nama itu benar benar cocok dengan kondisi mereka saat ini, hati Winter yang dingin hanya bisa di hangatkan oleh Yeoreum seorang. Kehangatan bagi hati yang dingin..
Gadis kecil usia 3 tahun yang ia perjuangkan berujung dirinya di usir oleh orang tuanya. Gadis kecil yang ia lahirkan seorang diri dan ia besarkan.
Berhasil mengambil tes percepatan dan kejar paket, dirinya fokus bekerja dan merelakan masa SMAnya, juga dirinya berusaha menutupi kehadiran putrinya agar putrinya tidak menjadi bahan bulan bulanan.
Hal itu membuat Winter memasang tembok tinggi yang terkesan misterius pada orang orang yang ingin tau soal dirinya.
Seorang ibu yang berusaha melindungi putrinya dari kejamnya dunia setelah dirinya sendiri menerima kekejaman dunia.
Untuk yang bertanya, siapakah ayah Yeoreum? Jawabannya, sangatlah memilukan.
Winter di perkosa bergilir oleh 6 orang pria yang bahkan Winter sendiri tidak kenal dan tidak hafal siapa mereka karena dalam keadaan di shock dan pengaruh obat.
Maka itu sampai saat ini dirinya tidak bisa berbuat apa apa pada pelaku, dan tidak ada yang bisa ia jadikan bukti.
Dirinya pun tidak ingat jelas wajah pelaku dan hanya membayangkan sosok hitam bergerombol menghancurkan dirinya.
Trauma...
Benar, dirinya trauma. Rasanya seperti hancur, padahal bukan dirinya yang bersalah, dirinya di jahati, namun dunia seakan jahat padanya.
Awalnya keluarganya meminta Winter menggugurkan Yeoreum, tapi instingnya sebagai seorang ibu lebih kuat. Dirinya tidak mau melenyapkan putrinya.
Baginya sekarang adalah bagaimana dirinya lulus, mendapatkan pekerjaan lebih layak untuk masa depan putrinya.
Kehidupan akan semakin mahal, pendidikan Yeoreum pun akan sangat mahal, jadi sebisa mungkin Winter mencari cara.
Beruntung, Winter mendapatkan tawaran beasiswa berkuliah di salah satu universitas menengah di kota Seoul. Winter bisa mendapatkan secercah harapan untuk pekerjaan yang lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Different
FanfictionI Will Love You Different, Just The Way You Are... Update pasti.. Senin Rabu Jumat Minggu Kadang update setiap hari.. (Gender Bender) Kartop WinBot