Mobil silver Karina terparkir di depan rumah Winter. Mobil SUV hitam juga terparkir di depan kediaman Winter.
Karin yang selesai bergegas keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Winter yang menggendong Yeoreum sambil tangan pria itu di letakannya di langit mobil agar kepala wanitanya aman.
"Sini biar Yeoreum aku yang gendong, kamu buka pintu aja" ucap Karin mengambil alih Yeoreum.
Giselle dan Ningning juga ikut keluar membawakan barang barang Yeoreum dari bagasi sedan milik Karina.
Mereka masuk dan Karina langsung baringkan putrinya di kasur tanpa ranjang dan ia selimuti. Yeoreum masih lemas, namun sudah di ijinkan pulang.
Setelah membaringkan Yeoreum, Karina langsung bergerak menatap rumah Winter sekitar dan melihat apa yang dapat ia kerjakan.
"Aeri!" panggil Karina.
"Oit?"
"Besok bawa perkakas, kita pasang teralis, pasang jendela juga disini sama gorden. Pinjem mobil bokap lu, gue mau beli ranjang, saluran air juga gue perbarui!" ucap Karina.
"Gue bawa Ryu sama Yeji lah buat bantuin! Kak Wen sama kak Seul juga" ucap Giselle mengambil ponselnya menghubungi mereka semua.
Karina langsung bergerak menuju keran air dan ternyata bagian bawah wastafel Winter bocor dan wanita itu tampung bocoran itu di ember.
"Jimin.." suara lembut memanggil.
"Kenapa sayang?"
"Rumah aku gausah di apa apain, nanti mahal juga pasti ganggu tetangga" ucap Winter.
"Aku sama yang lain bakal ijin ke tetangga kamu, nanti aku kasih uang kompensasi juga kalau mereka protes" ucap Karina kembali mengamati bagian bagian rumah Winter.
"Aku gamau kamu hamburin uang untuk hal kayak begini, aku bisa atasin" ucap Winter kekeh hingga pria tinggi itu berbalik dan menatap Winter.
Tatapan pria itu teduh namun masih dengan Karina yang tegas.
"Baby listen, lihat tampungan itu? itu jadi sarang nyamuk, itu bisa aja jadi penyebab Yeoreum demam berdarah. Liat jendelanya? Kamu tutup pakai kain aja dan gaada kacanya, itu lembab. Itu sarang penyakit, everything is clean tapi beberapa komponen gak layak sayang, Yeoreum sama kamu tidur di kasur tanpa ranjang, it's not right!" ucap Karina panjang lebar.
"Maksud kamu, tempat tinggal aku gak layak?" celetuk Winter.
Karina hela nafasnya lalu ia peluk kekasihnya itu.
"Gak gitu, aku cuma mau kalian tinggal nyaman. Seengaknya gaperlu mahal, aku mau kalian nyaman dan aman. Aku gabisa liat anak aku kesakitan kayak kemaren, inget dia sekarang anak aku, ada darah aku mengalir di dia"
"Tapi aku gamau susahin kamu lagi, it's not the right thing for me" jawab Winter dipelukan Karina.
"Then live with me, tinggal dirumah aku" ucap Karina membuat Winter melepaskan pelukannya dan menatap Karina sambil ia gelengkan kepalanya.
"Then nurut, okay? kalau kamu gaenak karena itu untuk diri kamu, plis kamu terima demi Yeoreum, okay?" ucap Karina, matanya kali ini teduh, ketegasan hilang.
Winter akhirnya mengangguk seperti anak anjing yang patuh membuat Karina tersenyum lebar.
"I love you, I love Yeoreum, that's it"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Different
FanfictionI Will Love You Different, Just The Way You Are... Update pasti.. Senin Rabu Jumat Minggu Kadang update setiap hari.. (Gender Bender) Kartop WinBot