Yuk kritik juga saran yuk, membantu author semangat mengerjakan chapter selanjutnya🥰
Selamat membaca 😄
~~~~
Cklik!
Lampu rumah kontrakan minimalis Winter terbuka. Rumah ber diameter 3x6 itu ia tempati berdua bersama putrinya.
Dapur, kamar mandi, ruang tidur tersedia. Winter baringkan putrinya yang sudah terlelap tidur di kasur kecil bawah yang bahkan tidak mempunyai ranjang.
Winter hembuskan nafasnya, dirinya harus mencoba pekerjaan lain selain menjaga minimarket dari pukul 9 malam sampai 1 pagi.
Dirinya harus dapat tambahan, beruntung saja hari ini dirinya mendapatkan rejeki baru. Setidaknya dirinya bisa menggunakan laptop barunya untuk kuliah.
"Apa aku jual laptop ini, aku ganti yang lebih murah ya?" gumam Winter menatap laptop yang saat ini sudah menjadi miliknya.
"Ini terlalu bagus untukku, aku bisa bayar cicilan rumah ini untuk bulan bulan kedepan" gumam Winter lagi.
"Eungg mama.."
Mendengar erangan kecil, Winter langsung mendekati putri kecilnya dan menepuk punggung kecil itu agar anak itu nyaman.
"Ma.."
"Hmm? iya sayang mama disini"
"Kenapa sih kita cuma berdua terus?"
Winter terdiam menatap putrinya.
"Liat mama, sendiri, cari uang terus sekolah. Mama capek, ndak tidur, ndak ada yang bantu mama"
Pertanyaan kesekian yang di pertanyakan Yeoreum lagi dan lagi, padahal Yeoreum tau jawaban yang sering di lontarkan ibunya, tapi gadis kecil itu masih terus bertanya.
Gadis kecil itu kembali harus menerima jawaban yang sama dari sang ibu, walaupun ia tau itu tidak menjawab rasa penasarannya.
"Mama kan punya Yeoreum, Yeoreum yang bantu mama. Kalau mama sama Yeoreum, mama gak capek lagi" jawab Winter.
"Tapi Yeoreum liat temen temen, punya papa...tapi mama papanya sibuk kerja, tapi setiap pagi dapat cium dari papanya, papa Yeoreum mana? " gumam kecil gadis itu.
"Yeoreum-ah... Mama kan kuat. Mama kan mama Yeoreum..mama superwoman kayak yang Yeoreum sering bilang ke mama, jadi mama bisa jadi papa juga jadi mama buat Yeoreum" jawab Winter.
"Apa Yeoreum gamau sama mama lagi?" tanya Winter.
Yeoreum langsung berhamburan masuk kepelukan Winter dan memeluk erat ibunya. Apapun itu, apapun yang dunia tawarkan, bagi Yeoreum tidak akan ada yang bisa menggantikan ibunya.
"Ndak, Yeoreum mau sama mama ajaaa! Jangan tinggal Yeoreum mamaaa" rengek gadis itu.
"Gak akan, mama gak akan tinggalin Yeoreum" kata Winter menepuk punggung Yeoreum.
°°°
Karina terdiam di kamarnya, sudah pukul 2 pagi dirinya masih berdiri di balkon menatap air mancur di halaman depan rumahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/301955332-288-k148369.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Different
FanficI Will Love You Different, Just The Way You Are... Update pasti.. Senin Rabu Jumat Minggu Kadang update setiap hari.. (Gender Bender) Kartop WinBot