Mama

1.5K 249 6
                                    

Yuk kritik juga saran yuk, membantu author semangat mengerjakan chapter selanjutnya🥰






Selamat membaca 😄

~~~~

"Apa yang harus gue lakukin buat buktiin kalau gue serius sama kalian?"




Winter terdiam dengan perkataan Karina. Mengapa kakak tingkatnya ini sangat terobsesi padanya?







Apa yang ada di dirinya yang ingin di miliki laki laki itu? Apa yang di cari laki laki itu sebenarnya dari dirinya?





"Mama! ayoooo pergiiii" rengek Yeoreum menyadarkan lamunan Winter.




"Iya iya, ayo kita pergi. Permisi kak" kata Winter pamit, namun tangan lebar Karina langsung menahan keduanya.


"Mau kemana? gue anter, gue bawa motor sih cuma gue bakal telpon anak buah gue buat bawain mobil kesini" kata Karina.



"Gausah kak, kita permisi" kata Winter langsung menggandeng tangan Yeoreum pergi meninggalkan Karina yang menatap hopeless.







Namun bukan Yoo Jimin namanya jika tidak banyak akal.









°°°






Di kebun binatang, Winter terlihat menggandeng Yeoreum menatap binatang binatang yang unik.



Yeoreum terlihat tersenyum kala menatap berang berang yang berenang mundur di kolam.


Winter juga terlihat tersenyum dapat membahagiakan putrinya yang terlihat excited saat melihat binatang.


Mereka berputar berkeliling melihat lihat binatang di kebun binatang itu hingga mereka sampai di kandang jerapah..





"Halo adik manis, mau kasih makan jerapah?" tanya petugas di sebelah kandang.



"Boleh?"




"Boleh dong, ini makanannya" kata petugas memberikan daun makanan untuk jerapah.



"Yeyyy!! Mama gendooong, Yeoreum mau kasih makan!" kata Yeoreum merengek.



"Iya sayang"



Winter langsung menggendong Yeoreum sekuat tenaga. Namun wanita itu ternyata sudah tidak cukup kuat untuk mengangkat putrinya tinggi tinggi.



Apalagi banyak orang juga ikut memberi makan jadi mereka harus berdesakan, dan panjang lengan Yeoreum tidak sampai.




"Mamaaa, naik lagiii! Naik lagii" rengek Yeoreum membuat Winter semakin berusaha menaikan Yeoreum hingga seseorang menepuk pundak Winter...



"Kak Karin..." bisik Winter menatap laki laki itu.




Karina tersenyum lalu menatap dirinya menggerakan mulutnya tanpa suara...




"Biar gue"




Winter akhirnya mengalah dan menurunkan Yeoreum, Karina langsung mengambil alih dan menggendong Yeoreum mendekat.




"Yeaayyyy, makan yang banyaaakk" kata Yeoreum excited saat jerapah itu memakan makanan di tangannya.




"Mama, mau lag-" ucapan Yeoreum tertahan kalau gadis kecil itu menoleh dan mendapati bukan ibunya, namun Karina yang menggendongnya.






Love You DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang