Permission

1.5K 273 24
                                    

Yuk kritik juga saran yuk, membantu author semangat mengerjakan chapter selanjutnya🥰






Selamat membaca 😄

~~~~



Hari ini Karina benar benar ingin membuat Yeoreum happy seharian, ia langsung mengajak anak itu ke mall untuk bermain.




Saat di mall, tangan Yeoreum terus menggandeng tangan Winter dan Karina, tidak henti hentinya mulut gadis kecil itu berceloteh kagum.



Jika kalian bertanya, ini adalah kali pertama Yeoreum masuk ke mall. Bahkan untuk masukpun Winter merasa tidak mampu karena menang kebutuhan finansialnya.



Yeoreum berkali kali berceloteh hingga langkah gadis kecil itu terhenti di sebuah toko pernah pernik kecil.



Gadis itu menatap boneka beruang pink yang terpasang di depan toko dengan wajah suntuk.



Ini juga salah satu alasan Winter tidak mengajak putrinya ke mall, ia takut putrinya akan meminta barang barang yang ia tidak mampu berikan.



Namun Yeoreum adalah anak yang sangat pengertian pada ibunya...





"Yeoreum-ah, mau bonekanya?" tanya Karina menunduk menyamakan posisi kepalanya dengan Yeoreum.




"Enggak om, nanti mama susah cari uang. Yeoreum liat aja sudah seneng" kata gadis kecil itu langsung berlalu diikuti oleh Winter.





Karina yang melihat itu langsung segera mengeluarkan uang lembaran 50.000 won dan langsung menyambar boneka itu meletakan uang di kasir.






"Minta paperbagnya cepat!" kata Karina buru buru.




Pelayanan langsung memberikan tas belanja dan dengan segera Karina kabur dari toko.



"Tuan kembaliannya!" panggil pelayan toko namun Karina sudah berlalu.




Karina cepat langsung menuju Winter dan Yeoreum yang ternyata menunggu dirinya di depan toilet.




"Eh mau ke toilet?" tanya Karina.

"Enggak, nungguin kakak. Kakak tiba tiba masuk toko" jawab Winter.



"Hehe iya, ini mau beliin hadiah buat Yeoreum. Yeoreum-ah, om beliin boneka yang Yeoreum mau" kata Karina membuat mata Yeoreum berbinar.

.

"Kak!"



"Sekali sekali, apa salahnya aku kasih hadiah buat putriku" kata Karina langsung menunjukkan boneka yang ia beli pada Yeoreum.

Winter hanya pasrah hingga akhirnya mengikuti laki laki itu. Benar saja, apapun yang Yeoreum lihat dan katakan suka akan berakhir terbeli oleh Karina.


Bahkan sekarang dirinya menjadi tidak enak karena Karina sedang mencoba beberapa sepatu lucu kepada Yeoreum untuk gadis itu pergi sekolah.


"Kamu gamau belanja? baju atau hoodie buat kuliah? tas?" tanya Karina setelah Yeoreum ikut bersama pelayan toko untuk mencari ukuran kaki gadis itu.





"Kak, Yeoreumnya jangan dimanja ya" kata Winter pelan.




Karina tatap Winter, gadis itu cukup tidak suka jika putrinya di manja. Karina mengerti, pasti gadis itu sudah susah payah mengajarkan Yeoreum untuk berhemat.

Love You DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang