Langkah gue terhenti didepan CinemaXIX. Sebuah tempat dimana orang-orang bisa menonton film keluaran terbaru. Sebuah tempat yg biasa masuk dalam daftar tempat yg bagus untuk ngedate (mungkin).
Yuki pun menabrak punggung gue, akibat gue yg mendadak berhenti melangkah.
"Duhh... Ngapain sih lu tiba-tiba berhenti." Makinya sambil memukul punggung gue.
"Katanya tadi lu bosen kan. Siapa tau tempat ini bisa mengusir rasa bosen lu itu." Ucap gue sambil menunjuk ke arah bioskop dengan bola mata gue.
Yuki melirik ke arah yg gue maksud itu.
"Lu mau ngajak gue nonton bioskop?" Tanyanya.
"Lu gak suka?" Tanya gue balik.
"Hhmmm... Gak buruk juga pilihan lu." Balas Yuki.
"Mau nonton apa emangnya?" Lanjutnya.
"Apa ya... Kita liat-liat dulu aja, ada film apa yg sedang diputar." Sahut gue.
Kami berdua pun masuk ke dalam cinemaXIX dan melihat-lihat ada film apa saja yg sedang di putar sekarang.
Ternyata cukup banyak juga variasi film yg disediakan disini. Mulai dari genre action, drama, romance dan lainnya.
Gue cukup bingung juga untuk memilih film apa yg menarik perhatian gue. Karena selama beberapa tahun belakangan ini, gue lebih sering menonton anime ketimbang film.
"Nonton apa ya ki yg seru?" Tanya gue.
"Kok nanya gue, kan harusnya lu yg nentuin." Balasnya.
"Gue pernah bilang kan, kalau lu itu sebagai cowo harus bisa memimpin jalannya date ini." Tambahnya.
"Ya gimana dong. Habisnya, gue udah jarang nonton film dan lebih sering nonton anime." Sahut gue.
"Gue gak tau juga, apa film yg lagi hits sekarang." Sambung gue.
"Yaudah ini aja kalau gitu." Ucap Yuki sambil menunjuk ke arah salah satu poster film horor.
"OGAH...!!!" Tegas gue.
"Males banget gue nonton film horor." Lanjut gue.
"Huuh, dasar penakut." Ledek Yuki.
"Heeh, ini bukan masalah penakut atau bukan." Timpal gue.
"Lagian buat apa sih nonton film yg bikin takut. Toh, nanti pas muncul setannya, lu akan menutup mata juga." Jelas gue.
"Lebih baik, pilih film yg lebih bisa dinikmatin aja." Tambah gue.
"Paling bisa lu, kalo ngasih alasan." Cibir Yuki.
"Gue kan lebih suka film komedi atau slice of life. Tentu saja gue gak mau kalau diajak nonton film horor." Tutur gue.
"Terus kita mau nonton apa jadinya?" Tanya Yuki.
Gue benar-benar gak punya gambaran tentang film-film sekarang. Bingung juga, kalau tiba-tiba di suruh menentukan film yg akan di tonton kaya gini.
Untungnya, gue bisa menemukan satu film yg akhirnya bisa menarik perhatian gue saat ini.
Sebuah poster dengan gambar segerombolan panda yg salah satu panda yg menjadi karakter utama, sedang berdiri dengan satu kaki sambil memegang sepiring pangsit dengan beberapa panda kecil yg mengerubunginya.
Poster itu adalah poster 'Kungfu Panda 3'. Film animasi buatan amerika yg di produksi oleh DreamWorks Animation dan di distribusikan oleh 20th Century FOX ini, cukup familiar dengan gue. Karena gue pernah menonton serinya yg pertama dan kedua, ketika film itu di putar di TV saat lebaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Highschool Story : Next Step
ChickLitSetelah berhasil memiliki warna-warni baru di kisah SMA bersama kawan-kawannya yaitu Putra, Triana dan Yuki. Kini, Donni akan segera mulai menjalani kisah di tahun ke 2 nya. Bagaimana kehidupan sang otaku ini sekarang, setelah bertemu dengan orang...