Ayah Mark keluar dari minimarket setelah membeli kopi cup rasa capuccino. Pria itu berjalan hendak menyebrang tetapi tak sengaja pandangannya menatap anaknya— Mark Lee yang entah mengapa berlari menyebrang jalanan tanpa melihat sekitar.
Tuan Lee berteriak panik pasalnya banyak kendaraan yang berlalu-lalang namun Mark tak mendengarkannya dan terus berlari seperti mengejar sesuatu.
Pria yang berprofesi sebagai guru musik itu pun lantas meneriakkan nama Mark berulangkali namun Mark memang tak mendengarkan seruannya. Sampai pada akhirnya sebuah truk menabrak tubuh Mark hingga terpental beberapa meter.
Tuan Lee yang melihat itu terkejut bukan main, rasanya seperti mendadak terkena serangan jantung. Tanpa ia sadari, satu cup kopi panas yang ia baru beli dari minimarket pun jatuh dan berceceran di jalanan.
Tuan Lee berlari dan meneriakkan nama Mark lagi. Ia menghampiri Mark yang tengah tergeletak penuh darah di sekitar dahinya. Lantas dengan cepat Tuan Lee mengeluarkan ponselnya dan memanggil ambulans untuk membawa Mark ke rumah sakit dengan cepat.
Mark terus menutup mata dan itu membuat tuan Lee panik. Tuan Lee takut terjadi apa-apa pada anak bungsunya ini. Kenapa Mark sangat ceroboh seperti itu tadi? Apa yang Mark kejar sampai-sampai tak menyadari kalau ia tengah berada di jalan raya yang ramai?
Kini ambulans datang dan petugas medis langsung menaikkan Mark ke atas ranjang beroda dan mendorong Mark ke dalam mobil ambulans dengan gerakan cepat. Tuan Lee juga ikut dengan raut wajah panik dan nafas tersengal.
🕷️🐯🕷️🐯🕷️🐯
Mobil ambulans yang membawa Mark kini telah tiba di rumah sakit dan langsung saja petugas medis mendorong ranjang beroda Mark ke dalam ruang IGD.
Tuan Lee masih panik dan takut akan kejadian yang barusan terjadi di depan matanya. Ia berlari mengikuti petugas medis yang membawa Mark ke ruang IGD, namun salah satu petugas itu melarang Tuan Lee untuk masuk dan menyuruhnya untuk menunggu di luar.
Tuan Lee mendesah frustasi dan membuka ponselnya, menelpon istrinya dan mangabari kalau anaknya itu tengah kritis di ruang IGD.
"Kenapa? Apa yang terjadi? Mark, kenapa?!" Teriak Nyonya Lee di telpon dengan suara keras.
"Kumohon tenanglah-"
"Bagaimana bisa aku tenang?! Ibu akan ke sana!"
Tuan Lee menjauhkan ponselnya dari telinganya. Bisa-bisa ia mendadak tuli karena mendengar teriakan istrinya di telpon. Tuan Lee tahu jika istrinya panik, tapi jangan buat telinga Tuan Lee berdengung seperti ini juga.
"Tenang sebentar, kontrol dirimu dengan baik. Saat ini Mark sedang ditangani di ruang IGD. Ayah tahu itu membuat kita semua panik, semoga tuhan memberikan keajaiban dan Mark baik-baik saja." Ucap Tuan Lee pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SpiderMark ✓
AdventureHari itu, pemuda yang bernama Mark Lee menemukan laba-laba di taman setelah ia pulang mengantri untuk mendapatkan kaset Spiderman. Entah mengapa, laba-laba itu malah membuntuti Mark saat ia pulang. Tak banyak pikir, Mark malah memelihara dan menamai...