Entah di mana nyonya Lee sekarang, ia tersadar setelah pingsan beberapa jam. Nyonya Lee terdiam sesaat lalu bergerak brutal dan berusaha berteriak karena kaki dan tangannya diikat, mulutnya dilakban dan tak ada secercah harapan untuk kabur.
Dua orang pria yang ada di hadapannya mendecih melihat nyonya Lee tersadar. Salah satu pemuda itu menghampirinya dan berjongkok menatap wajah nyonya Lee yang berkeringat dan bergetar karena rasa takut.
Oh ya tuhan, sebenarnya apa yang telah terjadi? Jadi ini benar-benar sebuah penculikan? Nyonya Lee berpikir sejenak, tidak mungkin ini ulah mafia yang menginginkan tubuhnya atau hartanya? Sama sekali tidak elit.
Maksudnya, untuk apa menculik wanita yang sudah beristri dan punya beban seperti ini? Sepertinya mafia ini benar-benar berotak kosong karena tertarik dengan wanita yang sudah beranak 2.
"Sudah siuman? Bahkan aku belum menyuruhmu untuk membuka mata." Ucap pria itu.
"Kau tidak ingin mendengar beritanya, kan? Sudah kuduga kau tak tahu kalau anakmu telah menjadi monster."
"Segelnya melemah, dan kuharap laba-laba itu tidak mengamuk di bulan purnama lusa nanti."
"Ah, kau benar-benar tak tahu? Astaga, wanita tua ini sangat bodoh." Lanjutnya, dan nyonya Lee terdiam tak tahu artinya.
Pria yang satu lagi bertanya dengan nada dingin. Menyebut kata Mark Lee sembari memukul tembok hingga retak.
"Bukankah Mark Lee merupakan anakmu? Beraninya."
"Ah sebentar. Kau tidak bisa bicara, ya?"
Pria yang tengah berjongkok di hadapan nyonya Lee itu langsung membuka lakban dengan keras. Nyonya tersentak melotot dan langsung berteriak lantang.
Ini tak ada kaitannya dengan Mark Lee, kan? Apa maksudnya penculikan dan pria tadi mengatakan nama Mark Lee?
"Aku tidak mengerti maksudmu. Lepaskan aku!" Teriak nyonya Lee, dirinya langsung tersulut emosi karena nama anaknya dibawa-bawa dalam penculikan ini.
Nyonya Lee teringat, pria itu mengatakan laba-laba dan Mark pernah berkata jika dirinya merupakan superhero Spiderman. Sebenarnya apa maksudnya? Apakah ini ada kaitannya?
"Lepaskan aku! Jangan sakiti anakku!"
"Kau tidak mengerti apa-apa. Sebaiknya dengarkan aku bicara."
Pria yang awalnya memukul tembok itu mendecih lagi. Merasa lelah karena nyonya Lee tidak mengerti sama sekali.
"Mark Lee, anakmu memiliki monster yang segelnya sudah melemah. Kau tidak tahu akan hal itu? Mengejutkan."
"Lepaskan!"
PLAKK!
Pria yang tengah berjongkok itu langsung menampar nyonya Lee keras dan membenturkan kepala wanita itu ke tembok sampai nyonya Lee kembali tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
SpiderMark ✓
AventuraHari itu, pemuda yang bernama Mark Lee menemukan laba-laba di taman setelah ia pulang mengantri untuk mendapatkan kaset Spiderman. Entah mengapa, laba-laba itu malah membuntuti Mark saat ia pulang. Tak banyak pikir, Mark malah memelihara dan menamai...