Mark berlari menghindari Mina yang tengah terduduk lemas di lantai toilet. Bahunya gemetar setelah melihat tangan kanan Mark yang menyerupai kaki laba-laba berwarna merah tua itu. Kini Mark terus berlari, di dalam hatinya ia terus merutuki dirinya sendiri dan kekuatan anehnya ini.
Mark tidak mengerti, kenapa kedatangan sesosok Spidey dan mimpinya mendapat kekuatan hari itu malah membawa petaka?
Pertama, ruang musik yang terbakar dan Mark bertemu dengan seseorang yang misterius. Kedua, ibunya menghilang meninggalkan bekas pecahan gelas dan sebuah petunjuk yaitu kalung liontin merah. Ketiga, Mark tak bisa mengontrol emosinya dan ia malah berubah menjadi monster dadakan.
Mark terus berlari, tak memperdulikan teriakan anggota OSIS yang sedang berkeliling ke setiap kelas untuk merazia tas para murid. Mark terus melewati beberapa anggota OSIS termasuk Arin dan Chenle yang menatapnya dengan bingung.
Chenle pikir, kenapa Mark malah berlari dan menyembunyikan tangannya di balik seragamnya seperti itu? Apa yang telah terjadi?
Chenle kembali menggeleng. Ia memikirkan kekuatan laba-laba alias kekuatan Spidey itu muncul di sekolah. Sepertinya ini berita menggemparkan, ia harus segera menemui Haechan untuk menceritakan semuanya.
"Kenapa dia berlari seperti itu? Apakah dia terluka?" Tanya Arin pada Chenle.
Chenle menggeleng. "Tidak tahu. Aku mendengar bahwa kak Mark dihukum pak Kyung-soo untuk membersikan toilet. Mungkin tangannya kram karena terlalu lama memegang sikat."
"Aku akan mengejarnya—"
"Tidak!"
Chenle berteriak. Langsung menarik pergelangan tangan Arin kencang. Arin terhuyung ke belakang, menatap sang adik kelas dengan penuh tanda tanya.
"Jangan, kak Arin!"
"Kenapa?"
"Biarkan kak Mark sendiri. Mungkin kak Mark kehilangan sesuatu dan ingin mencarinya sendiri." Jawab Chenle.
Sebenarnya Chenle berpikir aneh. Kenapa seorang Mark Lee menyembunyikan tangannya dengan raut wajah panik seperti itu? Apalagi dari gerakannya tampak terburu-buru. Ia seperti takut akan sesuatu. Chenle tak bisa menebaknya, memangnya apa yang terjadi?
Apakah benar kekuatan Spidey muncul di saat-saat seperti ini?
Chenle tersentak. Ia baru ingat kalau Mark membersihkan toilet di dekat ruang guru ditemani seseorang. Chenle tiba-tiba saja punya firasat buruk.
"Tadi kak Mark membersikan toilet dengan siapa? Apakah ada seseorang yang dihukum bersama?" Tanya Chenle lagi, kali ini ia bertanya pada Sungchan.
"Kenapa bertanya padaku?" Sungchan mengelak.
"Kau yang membantu pak Kyung-soo menjaga gerbang tadi, kan? Ayo mengaku! Jadi, dengan siapa kak Mark membersihkan toilet?"
Sungchan mendengus. Ia mengangkat dagunya dengan tangan kirinya. Tampak berpikir matang-matang mengingat kejadian 1 jam yang lalu.
Sebenarnya Sungchan tipe orang yang pelupa. Lantas, kenapa ia diangkat menjadi sekertaris OSIS yang harus menghafalkan murid-murid yang bermasalah? Oh tentu saja, ini suruhan pak Kyung-soo yang sangat berkuasa.
"Kalau tidak salah, Mark membersihkan toilet bersama Mina. Mina satu kelas dengan Arin." Kata Sungchan.
"Mina? Ah benar, aku tidak melihatnya di jam pelajaran pertama. Rupanya ia terlambat." Arin berdengung.
Tanpa banyak omong, Chenle langsung pergi ke arah toilet yang semula Mark bersihkan. Ia tiba-tiba saja punya firasat buruk tentang kejadian yang menimpa Mark.
Soalnya Chenle baru saja menonton film manusia serigala. Katanya, sesosok manusia yang punya kutukan serigala akan berubah menjadi wujud serigala asli atau memiliki kekuatan penuh seiring dengan meluapnya emosi. Mungkin saja Mark tak bisa mengontrol emosinya!
Chenle juga baru ingat, hubungan Mark dengan Mina juga tampak tak akur. Entah apa masalahnya sampai-sampai Mina sering membuat Mark kesal dengan omongan yang keluar dari mulut gadis itu. Gadis bernama Mina itu punya omongan yang super tajam. Benar-benar tak bisa difilter.
Chenle langsung menggebrak pintu toilet dan matanya langsung tertuju pada Mina yang terduduk lemas dengan bahu yang gemetar. Pandangannya kosong menatap tembok yang ada di depannya. Chenle pun terfokus pada tembok retak yang ada di sebelah Mina dan setetes darah yang ada di lantai.
Chenle menduga darah yang ini adalah darah Mina. Terlihat baju di bagian bahu gadis itu sedikit sobek dan mengeluarkan sedikit darah yang membuat gadis itu meringis.
"Kak, kenapa denganmu?" Tanya Chenle cepat.
Mina kelimpungan, ia tersentak saat Chenle menjawab dan langsung berteriak lantang.
"Sesosok monster!"
"Mark...Mark Lee adalah monster!"
"Monster?" Chenle melotot.
"Aku tidak berbohong. Aku benar-benar takut ketika ia tiba-tiba saja memukul tembok ini sampai retak dan membuat bahuku terluka."
"Apakah benar..dia..itu monster?" Mina kembali gemetar dan menutup wajahnya.
Namun di balik tangan yang menutup wajahnya itu, Mina menyunggingkan senyumnya dan berkata di dalam hatinya, "aku menemukannya."
———————TBC 🕷️👌———————
Mina
Arin
Sungchan
KAMU SEDANG MEMBACA
SpiderMark ✓
AdventureHari itu, pemuda yang bernama Mark Lee menemukan laba-laba di taman setelah ia pulang mengantri untuk mendapatkan kaset Spiderman. Entah mengapa, laba-laba itu malah membuntuti Mark saat ia pulang. Tak banyak pikir, Mark malah memelihara dan menamai...