Ada beberapa mahluk di dunia ini, salah satunya adalah monster. Entah dari mana asalnya, tiba-tiba saja sesosok monster bertranformasi menjadi seekor laba-laba kecil yang dapat menghipnotis manusia hanya karena pesonanya.Memang benar, waktu itu Mark mengatakan bahwa laba-laba itu sangat keren, bahkan terkesan sangat garang seperti Spiderman yang ada di film. Mark menyukai laba-laba, lantas kenapa ia harus berubah menjadi seekor laba-laba dibawah kendali sesosok monster jahat?...entah apa maksudnya, pokoknya Haechan berpikiran kalau Spidey ini sangat jahat!
Tidak ada yang namanya monster baik di dunia ini. Bukan kah begitu? Para monster adalah titisan hewan yang dikirim dari neraka oleh sesosok iblis jahat. Itu yang Haechan baca dari buku cerpen di sekolah dulu.
Pokoknya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana cara menghentikan Mark yang sudah berubah wujud menjadi seekor laba-laba. Tolong, Haechan tidak tahu harus apa selain menggigiti kuku dan berharap Jeno ataupun Renjun datang. Dua manusia itu merupakan pemecah masalah di DREAM SQUAD.
Oke kembali lagi di cerita awal. Mark merayap dan terus mengeluarkan jurus andalannya itu. Apa lagi kalau bukan jurus sarang laba-laba dan air liur monster yang mengering seketika?
Bersyukur sampai ini Haechan tak terkena serangan Mark dan Mark tentunya tak mengetahui kalau ada Haechan di balik pohon ini. Herin dan Yeonjun sudah jatuh terlebih dahulu, yang artinya mereka terperangkap oleh jurus andalan monster ini.
Kalau Woobin?...entahlah, mungkin kabur dan memanggil polisi? Pokonya adik laki-laki Herin itu pergi kabur setelah membuat Mark Lee si tuan dari Spidey ini mengamuk.
Haechan terus menggigiti kukunya. Dirinya takut sekaligus gemetar. Bagaimana kalau Herin atau Yeonjun tewas karena terkena serangan dari Mark? Apa yang harus Haechan lakukan? Nyatanya Haechan adalah saksi mata di sini.
Tiba-tiba saja Mark terdiam dalam posisinya. Sepetinya ia tengah mengendalikan sesuatu dari sana. Haechan memang melihatnya, tapi ia tidak bisa menebak apa yang sedang Mark lakukan sampai diam mendadak seperti itu.
Laba-laba itu— Mark Lee, yang bertranformasi menjadi laba-laba besar setengah manusia itu terdiam seketika. Mengeluarkan suara desis mengerikan yang membuat bulu kuduk Haechan berdiri.
Tolong, ini bukan waktunya untuk melihat bagian horor, kan? Atau pendapatnya selama ini memang benar adanya? Itu loh, tentang arwah Spiderman. Apa memang begitu?
Oh sial, tidak ada waktu untuk memikirkan hal itu. Pokoknya Haechan harus pergi setelah mendapatkan pesan dari Jeno untuk berkumpul di dekat gazebo, tepat di arah utara taman danau teratai ini.
JENO OTOT!
| Bergeraklah, jangan berisik dan jangan menimbulkan suara apapun. Kami menunggumu di gazebo, arah utara dari tempatmu berdiri.
16:47Bagaimana dengan Mark, Herin dan Yeonjun? Haechan tahu kalau ia memang membenci Herin, apalagi ketua OSIS yang sangat tidak adil itu. Apakah tidak apa-apa ditinggalkan begitu saja bersama dengan Mark yang masih dikuasai oleh monster itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
SpiderMark ✓
AdventureHari itu, pemuda yang bernama Mark Lee menemukan laba-laba di taman setelah ia pulang mengantri untuk mendapatkan kaset Spiderman. Entah mengapa, laba-laba itu malah membuntuti Mark saat ia pulang. Tak banyak pikir, Mark malah memelihara dan menamai...